Bagian 30

140 93 180
                                    

                                      🍇•🍇•🍇

"Gue pengen bikin tawaran buat kalian."

"Tawaran apaan?"

"Gimana kalo kita kerja sama buat ngehancuriin Deandra sama Andira? kebetulan gue juga benci banget sama mereka berdua."

Pria dengan hoodie hitam itu sesaat tertawa mengejek ketika Amel menawarkan diri untuk berkerja sama dengan mereka berdua. Apa katanya? berkerja sama? wanita bodoh! dasar gila! siapa coba yang membutuhkan wanita ketika sedang melakukan rencana besar seperti ini.

"Kenapa ketawa? ada yang lucu?"

"Gue gak minat kerja sama dengan lo."

"Lagian kita gak butuh cewe, apalagi orang kaya lo! gabisa diandelin." Remeh pria yang memakai kupluk serta kacamata hitam.

"Lo berdua ngeremehin gue hah?"

"Emang lo bisa apa hah? gak bisa apa-apa kan? mending lo pergi dari sini!"

"Kata siapa hah? gue bisa ngelakuin apa aja yang gue mau."

"Oh ya? culik Andira bawa dia kehadapan gue."

"Kalo gue berhasil ngeculik Andira, apa yang bakal kalian kasih?" Tanya Amel

"Kita berdua bakal bantuiin lo."

"Oke..."

Perintah itu bukan lah hal yang sulit. Tentu saja dirinya bisa melakukan itu, menculik Andira adalah perkerjaan yang sangat mudah. Keduanya berbincang sebentar lalu berjabat tangan seolah keduanya telah resmi berkerja sama.

Wanita bodoh itu sudah pergi untuk menjalankan misinya. Didalam ruangan gelap ini hanya tersisa dua pria misterius saja keduanya langsung membuka masker yang menutupi wajah keduanya. Apakah kalian penasaran dengan dua sosok pria misterius ini? ingin aku beritahu? baiklah keduanya adalah... ya! Abian dan Alaska, heran kan? kenapa Abian bisa bebas? itu semua berkat dari Alaska.

"Lo ngerubah rencana?" Tanya Alaska

"Maksud lo?"

"Ngapain lo ngeculik Andira?"

"Buat mancing Deandra, lagian gue penasaran sama Andira dia secantik apasi?"

"Dia cantik dari apa yang lo bayangin."

"Pantesan lo sering jadiin dia sebagai pelampiasan nafsu lo, walaupun lo cuman ngeliat foto dia."

Pelampiasan seperti apa? maksud dari perkataan Abian adalah Alaska, cowo itu sering kali terpergok melakukan hal yang tidak senonoh dikamar mandi, kalian pasti paham apa yang akan dilakukan seorang pria kala nafsu melandanya, Alaska sering kali menyebut nama gadis yang bernama Andira disetiap permainannya bahkan foto gadis itu terpajang rapi dikamar mandinya. Pria mesum! keparat memang kan!

"Lo suka sama dia?" Tanya Abian

"Bukannya lo udah tau? maka dari itu gue peringati buat lo! jangan berani lo macam-macam ke dia!" Ancam Alaska tepat didepan wajah Abian, wajah cowo itu menampilkan smirknya.

"Sesuka itu lo sama cewe sialan itu? sampe lo berani kaya gini." Gertak Abian mengetatkan rahangnya.

"Andira bukan cewe sialan! gue berani kaya gini biar lo sadar! apa tujuan utama lo! lo cuman balas dendam sama Deandra dan itu gak ada sangkut pautnya sama Andira."

"Gue tau! lagian gue juga gak ada niatan berurusan sama tu cewe sialan! tapi, karna dia kelemahan Deandra, cara ini terpaksa harus gue lakuiin."

"Bagus! gue gamau lo nyentuh dia! apalagi sama nyakitin dia, awas aja!"

ANDIRA IS MINE [Complete + Proses Revisi]Where stories live. Discover now