ANDIRA IS MINE [Complete + Proses Revisi]

Bagian 41

💐•💐•💐

"HARAP SEMUA MURID BERKUMPUL DI AULA SEKOLAH."

"CEK... CEK... SEMUA MURID TARUNA JAYA HARAP CEPAT MASUK KEDALAM RUANGAN AULA."

"JANGAN ADA YANG SANTAY, AYO CEPAT MASUK KARENA KITA AKAN ADA RAPAT."

Suara pengumuman dari pengeras sekolah Taruna Jaya terdengar sangat keras, membuat semua murid langsung bergegas ke aula sekolah, sepertinya mereka akan mengadakan rapat tapi tidak ada yang tau ingin mengadakan rapat apa.

Andira dan sahabatnya yang awalnya sedang mengerjakan pr, tiba-tiba saat mendengar pengumuman dari ruang guru lantas ikut keluar dari kelas dan berjalan dengan cepat untuk menuju ke aula.

"Ada rapat mendadak apaan ya, males banget ke aula segala." Dumel Alya sembari berjalan dengan wajah masamnya, jujur ia malas untuk keluar dari kelas karna sedang mengalami dilep.

Kedua sahabatnya yang mendengar Alya mendumel hanya bisa menghendikkan bahunya, mereka saja tidak tau.

"Jangankan lo, gue aja gatau ini ada pengumuman apa, mungkin mau bahas soal liburan sekolah kali ya." Ujar Cila

"Emang iya? lo tau dari mana?" Sahut Andira

"Gue denger dari Reksa katanya si gitu, tapi gue juga gatau si. Mending kita cus aja kesana."

Sesampainya di aula, disana memang benar ramai sekali, bagaimana tidak semua murid dari Taruna Jaya berkumpul menjadi satu didalam aula, untung saja aula besar jadi bisa menampung semua murid untuk mengadakan rapat soal membahas liburan mereka nanti.

"ANDIRA, ALYA, CILA SINI DUDUK BARENG KITA SINI." Teriak Kelvin kala melihat Andira dan sahabat memasukki aula.

Baru saja masuk suara teriakkan dari inti Golden sudah menyambut telinga mereka, itu adalah suara teriakkan dari Kelvin yang menyuruh mereka untuk duduk bersama. Namun, sepertinya Andira tidak berminat karna malas ada Lauren padahal beberapa kursi didekat inti Golden kebetulan memang kosong.

"Dir, kita gak kesana?" Tanya Cila

"Nggak deh, tapi kalo kalian mau kesana yaudah gapapa."

"Kenapa? males ya karna disana ada si centil? gue juga males si." Timpal Alya yang tatapannya tertuju kearah Lauren yang tengah bersenda gurau dengan inti Golden.

"Bukan! bukan kok, udah ah mending kita duduk aja." Ajak Andira, ia mendudukkan bokongnya dikursi aula.

Kedua sahabat Andira hanya bisa mendengus kesal melihat Lauren yang tengah caper kepada para inti Golden.

Semua murid telah berkumpul bahkan Gerry dan Ocha sebagai osis disekolah sudah datang, rapat akan segera dimulai. Terlihat juga beberapa kotak suara sudah dibawa. Mungkin mereka akan memilih beberapa tempat wisata dan itu akan ditentukan melalui dari banyaknya suara.

"Hai semuanya gue Gerry tapi bukan Gerry salut ya, pertama-tama gue pengen ngucapiin makasih karna kalian udah berkenan datang ke aula." Kata Gerry

"Yang kaya kalian lihat disini udah ada beberapa kotak suara, pemilihan wisata liburan kali ini ditentukan dengan cara pemilihan suara paling banyak ya."

"Cha, lo coba tulis beberapa tempat wisatanya dipapan tulis." Perintah Gerry kepada Ocha.

Ocha segera menuliskan beberapa pilihan tempat wisata yang akan dipilih oleh masing-masing murid Taruna Jaya, pilihan itu sebagai berikut;

{ Tempat pilihan liburan }

- Gunung Bromo + mencoba beberapa wahana.

- Trip Labuan Bajo.