Bagian 21 [Murid Baru Taruna Jaya]

147 82 44
                                    

Enjoy! reading 🖤

“𝒀𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒖𝒂𝒕 𝒚𝒂, 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒌𝒆𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏, 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒕𝒆𝒌𝒂𝒏𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒕𝒂𝒍”

                                      🎑•🎑•🎑 

Murid Ipa-2 tengah heboh dikarenakan salah satu dari Inti Golden baru saja pindah sekolah ke Taruna Jaya dan kelas Ipa-2 tempat Reksa berada.

"Silahkan Reksa perkenalkan diri kamu terlebih dahulu." suruh Bu Laras

Seorang laki-laki berjalan maju ke depan kelas untuk memperkenalkan namanya. Nama panjangnya adalah Reksa Nugraha, bagian Inti dari Golden, tidak ada hal istimewa dari seorang Reksa hanya seorang laki-laki ambisius.

"Perkenalkan semuanya nama gue Reksa Nugraha kalian bebas mau manggil gue dengan sebutan apa aja, semuanya salam kenal ya gue harap kita bisa berteman baik." ujar Reksa memperkenalkan dirinya.

"Baiklah Reksa, kamu bisa duduk disebelah bangku Alvin."

Reksa pun segera duduk tepat disamping sahabatnya, karna memang disebelah Alvin lah yang masing kosong sedangkan yang lain sudah penuh.

Awal pembelajaran Senin mereka sudah diberi tugas saja mana itu diadakan dengan berkelompok membuat seisi kelas ribut mencari kelompok masing-masing.

"Ini kita berkelompok 5 aja gapapa ya? Kayanya anak lain juga udah dapet." kata Kelvin

"Udahlah ini aja kelompok kita lagian disini ada yang pinter jadi aman." sahut Ravel

"Semuanya harus ngerjaiin." tegas Deandra

Sesuai dengan tugas yang telah diberikan oleh Ibu Laras akhirnya mereka bertiga mau tidak mau harus mengerjakan tugas kelompok tersebut jika tidak nilai mereka akan 0 ayolah ini baru awal masuk.

"Ini ada pulpen gak?" tanya Reksa kebingungan disaat sedang mengerjakan soal kelompok yang diberikan oleh guru, pulpennya malah kehabisan tinta.

Puk!

Dengan tiba-tiba Deandra melempar sekotak pulpen miliknya kepada Reksa. Kenapa ia membawa sekotak pulpen? Karna sering pulpen miliknya hilang.

"Gue pinjem bentar."

"Iya pinjem aja."

Kembali mereka sibuk berdiskusi mengenai jawaban dari soal-soal tugas kelompok yang diberikan, walaupun mereka anak gang tapi, siapa sangka jika sebenarnya mereka itu anak-anak pintar.

Alvin, murid yang satu-satunya masih bisa bertahan diperingkat paralel dengan posisi pertama. Sebelumnya posisi pertama masih dipegang oleh Zuzu, murid pintar sekaligus namanya terkenal dibagian bidang basket Putri di Taruna Jaya.

Namun, karna Zuzu sudah memutuskan untuk pindah dan bersekolah di Amerika Serikat, hal itu membuat nama Alvin belum tergeser dari peringkat paralel.

Selama ini belum ada yang bisa menandingi laki-laki itu, otaknya sangat jenius sehingga membuat semua orang kewalahan. Namun, kali ini? Reksa sudah hadir kemungkinan besar posisi peringkat paralel disekolah mereka akan mulai berganti.

Perlu diketahui jika Taruna Jaya selalu menjadi sekolah yang memecahkan rekor dibagian olimpiade IPA paling banyak, setidaknya piagam emas selalu terbawa pulang sekitar 4 piagam.

Otak murid Taruna Jaya sudah dicuci sehingga membuat para murid terus-menerus melakukan persaingan yang ketat untuk mendapatkan nilai terbaik.

Jadi walaupun mereka anak gang motor tapi soal prestasi jangan diragukan. Jangan pernah menilai seseorang dari covernya.

ANDIRA IS MINE [Complete + Proses Revisi]Where stories live. Discover now