Bagian 07 [Kepergok Diperpustakaan]

248 183 81
                                    

Enjoy! reading 🖤

“𝑱𝒂𝒅𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒍𝒖 𝒔𝒆𝒎𝒑𝒖𝒓𝒏𝒂, 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒏𝒈𝒂𝒎𝒖𝒌 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒔𝒂𝒃𝒂𝒓”

                                        🌵•🌵•🌵

Seorang gadis kecil yang memakai seragam merah putih tengah berlari kecil ke arah kamar serba hitam. Tangannya yang kecil dengan pelan menarik knop pintu kamar agar sang Abang tidak kaget saat ia membuka pintu.

Bella diambang pintu berkacak pinggang kala melihat sang Abang masih tertidur padahal ini sudah jam 6 lewat.

Muach!

Kecupan pelan mendarat dipipi Deandra itu berasal dari bibir mungil Bella, membuat sang empu terbangun, perlu kalian ketahui Deandra pulang ke rumah setelah adzan Subuh karna ia kemarin Malam tidur dirumah Alvin.

Selain memberikan kecupan hangat Bella juga dengan jahilnya mencubit-cubit pipi tirus sang Abang membuat tidur Deandra terganggu. Ia perlahan membuka mata dan kala melihat yang melakukan itu adalah Adiknya dengan cepat Deandra memeluk tubuh sang Adik membuat Bella tersentak kaget.

"Ihh Abang belum mandi, bau tau." teriak Bella sembari mencapit hidungnya dengan erat.

"Bodo! Siapa suruh kamu gangguiin Abang tidur, hayolo siapa yang suruh?" tanya Deandra

Tangan kecil Bella memukul-mukul pelan pundak Deandra. "Abang aku ga bisa nafas, Bebel disuruh sama Bunda."

"Oh sama Bunda ya." jawab Deandra sembari merenggangkan pelukkan pada sang Adik.

"Iya sama Bunda Abang disuruh mandi tuh."

"Nggak ah, Abang males mandi tau."

"Abang harus mandi kalo gak mandi, aku gamau deket-deket sama Abang."

"Dih kenapa?" tanya Deandra kebingungan kala Adiknya itu bersedekap dada sambil melihatkan wajah cemberutnya.

"Ya karena Abang, Bebel ga suka bau!"

Deandra yang mendengar ucapan dari Adiknya langsung mencium keteknya, tidak ada aroma bau, hanya ada aroma wangi bekas parfum Deandra yang memang sepertinya masih menempel ditubuh Deandra.

Sejak kapan seorang Deandra Erlangga mempunyai bau badan?

"Abang ga bau Bella tuh yang bau."

"Bella kan udah mandi, terus udah wangi juga, jadi Abang yang bau bukan Bella." Bella tetap bersikukuh bahwa dirinya wangi dan Deandra lah yang bau.

"Ga mau ngaku lagi." jawab Deandra sembari mencubit gemes pipi Bella membuat Bella semakin menampilkan wajah kesalnya.

"ABANG! JANGAN CUBIT." teriak Bella

"Iya, iya maaf ya cantik."

"Sekarang Abang mandi gih, Bunda udah nungguiin kita buat sarapan." ujarnya memerintah layaknya seperti Ibu memberikan perintah kepada Anaknya.

"Siap Tuan Putri."

Deandra beranjak dari kasurnya sedangkan Bella sembari menunggu sang Abang menghampiri Hero kucing dari Deandra yang hobinya tidur terus.

"Kok kamu tidur mulu si?" oceh Bella

"Bangun yuk, gak baik tidur terus."

"Eh kalo kamu tidur terus nanti gak disayang sama Abang Deandra loh."

"Wlek! Abang gak sayang sama kamu, Abang cuman sayang ke Bebel doang." ledek Bella seraya menjulurkan lidahnya ke arah Hero yang masih setia tertidur.

15 menit lamanya Bella menunggu akhirnya sang Abang keluar juga dari kamar mandi sudah lengkap dengan seragam sekolah yang berkeluaran, itu adalah ciri khas dari Deandra.

ANDIRA IS MINE [Complete + Proses Revisi]Where stories live. Discover now