Bagian 13 [Iseng Berujung Manjur]

220 149 60
                                    

Enjoy! reading 🖤

“𝑱𝒊𝒌𝒂 𝒅𝒖𝒍𝒖 𝒎𝒊𝒎𝒑𝒊𝒌𝒖 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒖𝒌𝒔𝒆𝒔 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒊, 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒋𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒏𝒂𝒍 𝒎𝒖 𝒎𝒊𝒎𝒑𝒊𝒌𝒖 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝒍𝒂𝒈𝒊, 𝒎𝒊𝒎𝒑𝒊𝒌𝒖 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒑𝒂𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒎𝒖”

🎀•🎀•🎀  

Sepulang dari sholat Maghrib berjamaah dimasjid, kini semua anggota Golden tengah berkumpul guna membahas soal rencana besok.

Kebetulan besok memang Jum'at berkah jadi mereka ingin bagi-bagi sembako untuk para lansia yang kurang mampu dan tidak lupa mereka mengadakan bakti sosial dipanti asuhan dan panti jompo.

"Ini besok kita kumpul jam berapa?" tanya Iqbal

"Kaya biasa abis pulang sekolah." jawab Kelvin

"Itu yang gue suruh lo pada buat bungkusiin sembako udah dilakuiin?" tanya Velix

"Kita mana ngerti Bang soal begituaan, siapa ya kira-kira yang mau bantu kita."

"Gampang tinggal minta bantuan sama Andira sama Sahabatnya." usul Ravel, alasan Ravel mengusulkan Andira adalah karena hanya Andira dan para Sahabatnya saja yang sudah berteman dengan Ravel serta lainnya.

"Lo itu modus kan Bang ke Ka Andira sama Sahabatnya?" cibir Putra yang langsung mendapatkan hadiah jitakkan dari Ravel.

"Iya bener pasti pengen modus itu." sahut Ilham

"Dih kagak ya, sotoy lo pada." cetus Ravel dengan memberikan wajah sinisnya.

"Soto ayam enak Bang." celetuk Putra

"Putra lo ye dipikiran lo makanan terus, heran gue sama lo." sungut Iqbal

"Target besok dimana? Kaya biasanya aja atau ganti tempat?" tanya Deandra

"Ada 3 tempat, tapi kita ke tempat biasanya aja, ntar ada anggota lain yang bagiin ke tempat lain yang udah gue targetiin." ujar Velix menjelaskan

"Oh gitu ya." jawab Deandra

"Sama satu lagi minta tolong yang sama Teman lo pada itu Andira ya, btw dia siapa?"

"Dia Teman-teman kita Bang, cuman beda kelas doang."

"Bagus jadi Golden sekarang udah ada cewenya seenggaknya mereka bisa bantu kita."

"Gue pengen nemuiin Abian."

Mendengar ucapan dari Alvin serempak semua Inti Golden langsung menatap ke arah Alvin kala laki-laki itu mengatakan ingin bertemu dengan Abian musuh mereka.

"Buat apaan? Lo lupa kalo Abian itu musuh kita? Lo gak lupakan?" tanya Ravel

"Gue inget, gue ga pikun." jawab Alvin tanpa menoleh ke arah Ravel, pandangan Alvin tetap fokus tertuju pada layar laptop.

"Terus buat apa lo mau ketemu Abian dipenjara Al?" tanya Velix

"Mending gausah." sahut Deandra

"Ada urusan." jawab Alvin

"Urusan apaan? tanya Velix dan tidak dijawab oleh Alvin.

Alvin malah beranjak dari ruang tamu untuk pergi ke ruangannya sendiri melihat itu dengan cepat juga Deandra ikut menyusul Alvin.

Sesampainya diruangan Alvin masih terlihat Alvin yang tengah sibuk berkutat dengan laptop yang berada di pangkuannya.

"Fokus amat, lagi ngapain lo?"  tanya Deandra yang sudah berada disamping Alvin.

ANDIRA IS MINE [Complete + Proses Revisi]Kde žijí příběhy. Začni objevovat