Bagian 34

158 93 464
                                    

                                        🍉•🍉•🍉

"Udah bayar administrasinya?" Tanya Andira pada pacarnya yang baru saja membayar semua biaya rumah sakit, Deandra juga membawa sang adik yaitu Bella.

Deandra mengangguk lalu menurunkan adiknya dari gendongannya, Bella itu sudah besar dan beratnya jadi mana kuat Deandra lama-lama menggendongnya, pundaknya keram.

"Turun ya Bel, jalan aja."

"Malas jalan abang." Bocah lucu itu mempopotkan bibirnya, persis seperti bibir bebek ketika ngambek.

"Manja lo." Ketus Deandra. Mau tidak mau sang adik menurut untuk turun dari gendongan sang abang.

"Ka Dira udah sembuh? badan ka Andira masih ada yang sakit enggak?"

"Alhamdulilah udah sembuh sayang, ka Andira udah baik-baik aja kok."

"Yeay! itu artinya hari ini abang sama kaka bisa dong nemenin Bebel ketaman buat beli es cream."

"Gak, gak! gaboleh! kaka Andira baru sembuh kok diajak beli es cream." Larang Deandra membuat sang adik langsung merajuk, padahal Bella hanya ingin jalan-jalan saja, apa salahnya? huh! dasar abang jelek, ngeselin, sok ganteng hm tapi emang ganteng si.

"Bebel marah sama abang," Rajuk Bella

Andira berjongkok untuk menyamakan tinggi badannya dengan Bella, bocah lucu itu sepertinya benar-benar merajuk kala mendengar Deandra melarangnya untuk pergi ketaman bersama-sama. "Bella marah ya sama abang Deandra?"

"Iya aku marah, aku kesel banget sama abang gitu aja masa gak boleh."

"Bukan gak boleh Bel, ka Andira baru sembuh dia gak boleh makan es cream, paham gak?"

"Kan Bella yang makan es creamnya bukan ka Andira abang!"

"Deandra udah ih!" Lerai Andira lalu kembali tersenyum kearah Bella. "Bella, kamu gak boleh ngomong gitu ya ke abang, maksud abang Bella gak gitu kok."

Mata Bella sudah berkaca-kaca pertanda jika bocah itu akan menangis. "Maafin ka, yaudah ayo pulang gak jadi ketaman sama beli es creamnya, Bella gapapa kok."

"Yakin dek gapapa?" Ledek Deandra

"Yakin kok!" Sentak Bella

"Udah, udah ayo kita ketaman ya."

"Lo baru sembuh kalo lo lupa Dir."

"Gapapa kok, aku udah baikkan juga jadi aman aja aku."

"Yaudah, ayo pulang."

"Abang kita ketamankan?" Tanya Bella sekali lagi membuat Deandra menjadi kesal lagi, lama-lama adiknya ini semakin menggelunjak.

"Iya! kita ketaman bocah setan"

Andira tanpa banyak bacot langsung mencubit pelan lengan Deandra. "Omongan kamu sembarangan banget ya!"

"Awshhh!... sakit kenapa si lo demen amat kdrt sama gue."

"Ayo Bella kita duluan."

"Ayo kaka."

Deandra memutar bola matanya malas. Namun, langsung bergegas menyusul keduanya, sesampainya diparkiran RS mereka segera masuk kedalam mobil warna silver. Bella masuk kedalam mobil bocah imut itu duduk dikursi penumpang, sedangkan Deandra dan Andira duduk didepan.

Permintaan sang adik tidak bisa dibantah mau tidak mau kali ini mereka akan ketaman bermain untuk membawa Bella jalan-jalan sekaligus membelikan es cream untuk Bella, lagipula jalan-jalan ini sekalian untuk menembus semua kebosanan Andira selama berada di RS.

ANDIRA IS MINE [Complete + Proses Revisi]Where stories live. Discover now