Bagian 37

165 90 622
                                    

                                       💫•💫•💫

Kelas 11 - Ips 1 (Taruna Jaya)

Tiga gadis cantik yang cukup populer disekolah Taruna Jaya tengah berbincang-bincang dimeja mereka, mereka semua mendengarkan cerita Andira yang bercerita mengenai pakar terjadinya perkelahian antara Andira dan Deandra. Maklum keduanya bertengkar terus namanya pasangan pengantin baru, oke just kidding!

"Lo udah nanya kemana perginya Deandra? maksud gue dia pergi tiba-tiba." Tanya Alya kepada Andira, wajah sahabatnya itu terlihat murung tidak seperti biasanya.

"Nggak lah, ngapain gue nanya kalo dia sadar salah seharusnya dia yang jelasin ke gue, kemana dia pergi." Jawab Andira

"Bener apa kata Andira." Sahut Cila

"Terus Gimana dong lo sama De-"

"Sssttt! udah, gue males Ly bahas dia, mood gue buruk."

"Oke sorry Dir."

"Lo berdua tau gak kalo dikelas Ipa-2 ada anak baru, denger-denger si dia cewe." Beber Cila memberitahukan topik hangat disekolah mereka.

"Terus, kenapa Cil?" Tanya Alya

"Kok lo nanya kenapa? bayangin tu cewe sekelas sama cowo kita, gue jadi mikir overthinking tau pas denger tu berita."

"Dia cantik gak?"

Pertanyaan Andira itu membuat kedua sahabatnya bingung, untuk apa Andira menanyakan itu? 

"Katanya si dia blasteran, tenang aja Dir pacar lo gak akan berpaling kok." Kata Cila

"Tau ah kalian bahas Deandra mulu, jujur gue males denger nama dia."

"Ish maaf! jangan marah ya, gue gak akan bahas pacar lo lagi."

Kring... kring... kring

Bel sudah berbunyi itu artinya sepuluh menit lagi guru mereka akan masuk tapi justru sekarang tidak ada tanda-tanda guru mereka akan masuk sedangkan keadaan kelas sudah benar-benar berisik sekali.

"Gila berisik banget, ini si Bima kemana dah? jadi ketua kelas kaga becus tu orang, mending gue demo entar," Omel Alya sambil menutup kedua telinganya.

"RIZKY! BIMA KEMANA WOI?" Teriak Andira

"BIMA LAGI ADA URUSAN SAMA PAK BUDI, BENTAR LAGI PALING BALIK." Balas Rizky dengan teriakkan juga. Rizky sahabat si Bima.

"Kelas kita bentar lagi bakal jadi pasar nih, ribut soalnya." Keluh Cila

"Jamkos berarti, senangnya dalam hati soalnya gak ada guru." Girang Alya, ia senang jika jamkos karna? tidak usah belajar.

"Bagus deh pak Budi gak masuk, lagian kalo ulangan otak gue udah gak mampu, malam tadi aja gak belajar." Timpal Andira, bukannya malas hanya saja ia sedang badmood jadi jika mendadak ulangan bisa jadi ia dapat nol karna tidak fokus mengerjakan ulangan harian.

"Gue malah bosen, mending ulangan harian Ips gak si? daripada kaya gini." Tutur Cila.

Mendengar penuturan Cila tanpa ba bi bu Alya langsung menoyor kepala sahabatnya itu, sudah jamkos kenapa ingin ulangan Ips? gila, Alya tidak habis pikir dengan jalan pikir sahabatnya yang satu ini.

"Bangke lo Ly, sakit nih kepala gue, lecet dah nanti jidat cetar membahana gue."

"Bodo amat wlekss, lagian lo kenapa dah demen amat ulangan, otak gue masih loading jadi gue gamau hari ini ada ulangan."

ANDIRA IS MINE [Complete + Proses Revisi]Where stories live. Discover now