PART 43: SELEMBAR FOTO

2K 149 16
                                    

Hargai tulisan ini dengan vote dan komen

🌸Terima kasih🌸

Hari ini Kamila sukses membuat Daffa pusing (lagi). Permintaannya sebenarnya tidak aneh-aneh, TETAPI TIDAK BOLEH! jika terus terusan seperti itu. Daffa membiarkan Kamila terisak, tak berniat menenangkan. Sia-sia ditenangkan jika apa yang diinginkan wanita itu belum dituruti.

"La, sudah dua hari kita makan siang di sana terus. Kamu gak bosan?" Daffa menghela napas lelah.

"Baru juga dua hari, aku mau lagi. Enak banget soalnya. Aku mau lagi." Daffa berdecak frustasi mendengar kalimat Kamila.

Baru dua hari? Sedangkan dokter sudah memberitahu bahwa cukup sekali dalam seminggu. Ini saja sudah melanggar.

"Aku juga tau itu enak La, tapi kalau makan lagi berarti dalam seminggu ini kamu udah tiga kali makan bakso. Aturannya seminggu cukup sekali." Ujar Daffa tegas.

"Dek, bilangin ke mama ya minggu depan lagi makan baksonya. Pasti ayah anter kok. Tapi harus minggu depan. Gak boleh hari ini ya sayang." Daffa berjongkok depan perut buncit itu.

"Bakso di belakang Gor Segiri itu enak banget, pangsitnya isi daging, aku suka. Sama es teh cuma 18 ribu Aa'. Gak mahal." Perempuan itu masih merengek sambil meremas bahu Daffa yang keras.

"Bukan masalah murah atau mahal sayang, tapi gak boleh. Kamu dengar kata dokternya gak sih La?" Tangan Daffa terulur mengusap air mata Kamila.

"Pengen banget aa'" Kamila mengusap ribut matanya yang basah.

"Makan yang lain aja ya, aku masakin La." Bujuk Daffa.

"Ya udah Ind0m*e goreng pake dua telur rebus, sepuluh cabe ya?" Kamila meraih tangan Daffa memohon, kini dua netra wanita hamil itu tampak agak bengkak.

"Astagfirullah sayang..." Menundukkan kepala lelah. Bisa bisa dia yang menangis karena capek dengan permintaan Kamila. Mie instan dengan 10 CABAI? Ya ampun minggu ini aja dia sudah membiarkan Kamila makan bakso lebih dari sekali dalam seminggu. Kepala Daffa rasanya semakin cenat-cenut. Tak mungkin anaknya terus terusan diberi makanan yang tak bergizi seperti itu. 

(Kepala Aa' pusing dek wkwkw)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Kepala Aa' pusing dek wkwkw)

"La, lihat mataku. Kamu mau adek makan makanan yang gak bergizi terus? Gak kasihan sama dia? Hm?" Kamila menatap Daffa, lalu mengalihkan pandangan ketika sadar suaminya serius tak mau memenuhi kemauannya. Lagi pula entah hasrat dari mana, dia begitu mau mencecap bakso di belakang Gor segiri yang terkenal itu. Setidaknya jika tak dapat bakso, dia mau Ind0m*e goreng yang pedas sungguh menggugah seleranya.

"La, kalau nutri buat si adek kurang itu berisiko loh. Karena apa yang kamu makan, dimakan juga sama adek. Kalau kamu makan makanan yang pedas ingat kata dokter, kamu nanti bisa mual."

DIDEKAP KALA ITU (TAMAT)Where stories live. Discover now