PART 7: UNTUK PENGANTIN BARU

5.6K 262 3
                                    

Hargai tulisan ini dengan vote dan komen

🌸Terima kasih🌸

"Eh-- gak! Gak kok. Aku cuma ngebandingin suasananya aja kak." Perempuan itu sempat agak panik hingga menegakkan tubuhnya yang tadi menyender di jok. Jadi merasa tidak enak. Kamila mendongkol pada dirinya sendiri.

"Mungkin kamu aja yang belum terbiasa." Daffa terkekeh sembari tak menyadari jika sebelah telapak tangannya mengusap surai gadis di sebelahnya. 

Sama seperti Indi, Daffa tidak betah. Tidak akrab dengan suasana kota Jakarta. Setidaknya Samarinda tidak separah hiruk pikuk di Jakarta. Dia menolak permintaan ayahnya untuk bergabung dengan perusahaan keluarga. Artinya Daffa harus mau menetap di Jakarta. Salah satu perusahaan konglomerat di Nusantara yang dibangun oleh kakek.

Daffa tahu bukannya cuma Jakarta, dia pasti akan disibukkan agenda terkait perusahaan baik di dalam dan di luar negeri. Ayah sempat memaksa Daffa, tetapi Rasya pun dengan berani hendak menggantikan. Lelaki itu bersyukur ada adiknya yang mengambil peran itu. Bagi Daffa, itu riskan. Dia tidak bermaksud menjebak Rasya karena sudah menggantikannya. Namun, Daffa benar-benar tidak cocok untuk pekerjaan itu yang dapat menerbangkan namanya dan berakibat terusik.

Bertahun-tahun dia sudah memikirkan itu, bahwa suatu hari nanti ayah pasti datang kepadanya dan meminta dia bergabung. Jika permintaan itu dia wujudkan, ucapkan selamat tinggal pada mimpi-mimpinya sendiri.

Lelaki itu melihat bagaimana nama Rasya menjadi konsumsi publik di luar sana, sedangkan posisi dirinya sendiri terjaga agar tidak banyak diketahui orang. Rasya yang membeli supercar tahun lalu sempat masuk berita. Rasya sendiri tidak peduli namanya semakin besar di bawah perusahaan keluarga dan orang-orang tidak sedikit yang mengenalnya. Selagi orang-orang itu tidak mencari masalah padanya, Rasya tidak peduli. Kehidupannya di ibu kota beberapa kali tersorot, dia menjadi semakin terkenal setelah diketahui menjadi kawan artis ibu kota.

Terlepas dari nama keluarga dan perusahaan yang membesarkan nama Rasya, wajah pria itu yang rupawan dan manis mudah mengikat kaum hawa. Lesung pipinya tercetak jelas, suka membuat para gadis lupa diri untuk berhenti melirik. Manis sekali memang. Pengikutnya di instagram-nya melonjak pesat karena beberapa kali Rasya mendapat mention dari orang terkenal. Seperti saat Rasya ke Bali karena urusan pekerjaan, dan menyempatkan diri bersua artis ibu kota yang menjadi sahabatnya. Dia sudah seperti selebgram yang tengah naik daun, sayangnya lelaki itu menolak endorsement apapun yang masuk ke emailnya atau pun di direct message. Dia juga harus membuat email baru sebab email sebelumnya sudah tercemar oleh kotak masuk dari online shop.

Dilihat-lihat Rasya nyaman-nyaman saja dengan kehidupannya sekarang. Berbeda dengan kakaknya yang sama sekali tidak ingin disorot oleh media. Dia bukan artis, enak saja. Eksistensi Daffa sebagai anak sulung keluarga Hasan tidak terlalu diketahui oleh orang-orang. Itu yang Daffa mau.

***

Jalan berdampingan begini, Kamila terlihat seperti adik Daffa. Tidak terlihat sepantar, tetapi cincin kawin mereka menegaskan sebaliknya. Kamila tahu pria di sampingnya memang incredible handsome, lihat saja beberapa perempuan yang tengah nongkrong di pojok sana. Tahu saja yang segar dilirik, sampai lupa berkedip.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DIDEKAP KALA ITU (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang