~~•20•~~

134 17 8
                                        

Di keesokan harinya Dahyun tengah berjalan bersama Irene, karena di restoran Mama Yoona sudah tidak memerlukan bantuannya karena Yoona telah mendapatkan pegawai baru yang bisa membantu Yoona dan Momo

"Irene kau tau, sekarang aku sedang merasakan sedikit kebahagiaan" ucap Dahyun

"Waw benarkah, karena apa?" Tanya Irene penasaran

"Ah itu karena..."

Drrttt drrttt

"Tunggu sebentar aku akan mengangkatnya dulu" ucap Dahyun kepada Irene karena handphone nya menerima panggilan

"Ya ada apa Tzu?" Tanya Dahyun

"Dahyun kau tidak akan percaya kan jika aku berkata aku menyukai Sana?" Ucap Tzuyu dengan nada yang cukup gembira

"Apa? Yaakk Tzuyu aku tidak mendengar mu, mobil sialan di jalan tadi sangat mengganggu"

"Aku menyukai Sana, Dahyun" ulang Tzuyu

"Dimana kau sekarang?" Tanya Dahyun

"Oh aku sedang berada di apartemen" jawab Tzuyu

"Baik aku akan kesana segera jadi tunggu aku" ucap Dahyun

"Baik aku tunggu" ucap Tzuyu lalu mematikan panggilan

"Ada apa Dahyun?" Tanya Irene

"Ah aku akan pergi..." Ucap Dahyun

"Akan kemana kau?" Tanya Irene

"Ada sesuatu yang penting" balas Dahyun

"Apa yang lebih penting dari sekarang ini?" Tanya Irene

"Aku akan memberitahumu setelah ini selesai oke, mohon maafkan aku Irene" ucap Dahyun

"Dahyun..."

"Aku harus pergi segera bye, love you" potong Dahyun cepat lalu memberhentikan taksi dan meninggalkan Irene

Dilain tempat Sana sedang berjalan pulang dari kampusnya bersama Mina

"Kau tau Mina aku tidak pernah merasakan perasaan ini sebelumnya" ucap Sana gembira

"Apa memangnya yang kau rasakan?" Tanya Mina sembari meminum Americano miliknya

"Apa kau pernah menyukai seseorang?" Tanya Sana

"Oh tentu saja, aku menyukai Chaeyoung, memangnya kenapa?" Jawab Mina

"Aku menyukai Dahyun" ucap Sana

"Kau yakin Sana? Aku sangat mengenal bagaimana kalian berdua jika disatukan" ucap Mina yang sangat tidak yakin dengan apa yang baru di dengarnya

"Aku sangat yakin Mina" tegas Sana

"Wah selamat kalau begitu kau tidak akan menyendiri selama hidupmu" ucap Mina senang karena Sana yang sekarang dia rasa sangat berbeda lebih cerah

"Aku tidak tau kenapa, pada awalnya aku sangat suka sekali kesal dan marah karena tingkahnya, tapi lihat sekarang semua berubah" ucap Sana

"Ya aku tau itu, dulu kau itu seperti anjing yang tidak menurut kepada majikannya" ucap Mina

"Apa?!" Kesal Sana

"Ah t-tidak itu ada anjing di seberang jalan yang tidak mau ikut dengan majikannya" elak Mina mengalihkan pandangannya ke seberang jalan dan Sana mengikuti pandangannya tapi tidak ada anjing disana

"Tapi Sana aku sangat sangat senang jika kau bisa merasakan perasaan itu" ucap Mina tersenyum kepada Sana

"Ya aku pikir itu tidak terlalu buruk, aku sekarang selalu memikirkannya, siang dan malam tiada henti" ucap Sana

"Tapi Mina apa yang harus aku lakukan sekarang?" Tanya Sana cemas

"Kau harus menyatakannya Sana, jika tidak kau akan menyesalinya di kemudian hari" ucap Mina yakin

"Aku takut dan aku tidak tau harus memulainya bagaimana" ucap Sana

"Yang ku tau orang yang ingin menyatakan cinta itu dia akan berpenampilan yang menarik dan membawa bunga" jelas Mina dengan memegangi dagu miliknya

"Apa aku harus melakukan itu?" Tanya Sana polos

"Ya jika kau ingin diterima kau harus melakukan itu" jawab Mina

"Hmmm baiklah tapi aku gugup untuk melakukannya" ucap Sana

"Ayolah Sana yakinkan dirimu" semangat Mina

"Akan ku coba" yakin Sana

Dahyun yang kini telah berada di apartemen Tzuyu dan sedang berbincang di ruang makan dengan Dahyun asik mengemil sereal milik Tzuyu

"Jadi apa maksudmu 'apa yang harus aku lakukan?' kau tinggal temui dia dan katakan" ucap Dahyun

"Tapi Dahyun aku tidak tau apa yang dia rasakan akan sama dengan ku" Ucap Tzuyu

"Ayo lah kau harus yakin tunjukan bagaimana dirimu" ucap Dahyun dengan terus mengemil sereal milik Tzuyu

"Aku tidak tau caranya Dahyun" ucap Tzuyu

"Kau ini bodoh atau bagaimana, kau ajak dia untuk dinner romantis di restoran mewah gunakan duit berlebih mu itu, tpi berpenampilan lah yang menarik agar kau tidak ditolak dan gunakan bunga mawar yang wangi dan segar" jelas Dahyun lalu mengambil buah yang ada di meja itu lalu melahapnya karena sereal yang dia makan telah habis

"Aku harus melakukan itu semua?" Tanya Tzuyu

"Tidak! Ya tentu saja kau harus melakukannya kau ini sangat tidak bisa menggunakan otakmu dengan baik, kau menghilangkan selera makan ku" kesal Dahyun

"Kau tidak selera tapi sereal dan 1 tangkai penuh anggur milikku pun habis oleh mu" jengah Tzuyu

"Sudah sudah, lakukan apa yang aku katakan tadi jangan terlewat sedikit pun" ucap Dahyun

Drrrtttt drrtttt

"Hai Tzuyu" sapa Sana setelah panggilannya diangkat

"O-oh hai Sana" balas Tzuyu sedikit gugup

"Mmmmm Tzuyu aku mau tanya sesuatu dan mengatakan sesuatu kepadamu" ucap Sana

"Ah begitu, aku juga ingin mengatakan sesuatu kepadamu" ucap Tzuyu dengan senyum bangga kearah Dahyun yang sedang memakan apel

"Oh ya? Katakan lah apa itu?" Ucap Sana

"Oh jangan begini, ini masalah yang serius, jadi begini saja jam 6 di Pierre Gagnaire" ucap Tzuyu

"Wah sepertinya benar benar masalah yang serius hingga kau mengajak untuk bertemu di restoran prancis itu, tpi kenapa harus disana? Aku tidak memiliki banyak uang untuk makan disana" ucap Sana

"Kau tenang saja aku yang akan mentraktir mu" ucap Tzuyu

"Hmm baiklah jam 6 kan?" Tanya Sana memastikan

"Iya, yasudah ku matikan sampai jumpa" ucap Tzuyu mematikan panggilan setelah mendengar Sana mengucapkan sampai jumpa

"Dahyun kau ini manusia apa, bahkan dia duluan yang menelfon ku" ucap Tzuyu senang kepada Dahyun

"Mana ku tau mungkin hanya kebetulan" balas Dahyun acuh yang tengah memakan jeruk

"Aku tidak menyangka akan secepat ini hyun" ucap Tzuyu

"Hmmm, aish kau ini mengganggu aku yang sedang makan saja" kesal Dahyun

"Kau tidak ada kenyangnya? Setelah satu kotak sereal ku kau habiskan, lalu anggur, lalu apel, pir, dan sekarang jeruk, semua buah dimejaku sudah kau habiskan Dahyun" ucap Tzuyu yang dihadiahi cengiran bodoh dri Dahyun

"Yasudah aku akan pulang, semoga kau berhasil ya" ucap Dahyun lalu bangkit dari kursinya lalu pergi dari apartemen Tzuyu






















Tbc

Maybe There Is No TomorrowWhere stories live. Discover now