~~•14•~~

114 17 2
                                        

Keesokan paginya Sana dan Mina sedang duduk di halte menunggu Bus untuk ke kampusnya dengan Sana yang kesal akan kejadian semalam.

"Kau tau Min, aku benar benar kesal dengannya semalam, menganggap rumahku itu rumahnya, melakukan hal sesukanya, dia pikir dia siapa bisa seenaknya begitu dirumahku" adu Sana kepada Mina yang duduk di sebelahnya sedang meminum Americano kalo katanya itu minuman favoritnya yang di beri nama Minaricano

"Hmmm.. begitu" jawab Mina seadanya tapi tetap mendengarkan dengan seksama tapi pandangannya terkunci ke satu tujuan yang berada di ujung halte

"Huh..aku benar benar kesal, ingin sekali aku memukulnya malam itu jika saja ibunya tidak ada..."

"Jadi kau ingin memukul ku yang baik hati ini?"tanya seorang pria yang bersender tak jauh dari tempat duduk Sana dan Mina

Sana dan Mina serentak menoleh kepada sang pria yang rupanya itu adalah Dahyun dan mereka bertanya dalam hatinya sejak kapan pria itu ada di situ

"Hei, bisa geser sedikit aku lelah ingin duduk sedari tadi berdiri" ucap dahyun kepada Mina dengan sedikit mendorong mina

Sana memutar bola malas karena duduknya terpaksa bergeser

"Kau kacamata, tidak baik membicarakan orang lain dari belakang" tegur Dahyun kepada Sana

"Apa urusan mu, kau saja seenaknya melakukan hal di rumahku, jadi untuk orang seperti mu aku tidak peduli baik bicara didepan atau dibelakang" balas Sana dengan jutek

"Kau siapa?" Tanya Mina ke Dahyun

"Oh Aku tetangga barunya, Dahyun" Jawab Dahyun sembari mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan

"Aku tetangga lamanya, Mina" jawab Mina menerima jabat tangan Dahyun sembari tersenyum

"Mina, kau kuat berteman dengannya?" Tanya dahyun "dia begitu pasti karena tidak mempunyai pasangan, lagi juga siapa yang mau dengan wanita pemarah seperti dia tidak pernah tersenyum, betul kan?"

Sana yang mendengar itu melebarkan matanya tak terima dengan ucapan Dahyun, dan menepuk lengan Mina agar tak menanggapinya, karena dia mendengar Mina terkekeh dengan ucapan Dahyun

"Mina kau tidak mencari pasangan? Agar kau tak pemarah seperti wanita di sebelahmu itu, biar ku bantu jika perlu" ucap Dahyun kepada Mina

"Hmmm.... Sebenernya aku malu untuk berdekatan dengan pria, tapi aku memiliki tipe seperti pria yang berdiri di ujung halte" jawab mina sembari menunjuk seorang pria

 Sebenernya aku malu untuk berdekatan dengan pria, tapi aku memiliki tipe seperti pria yang berdiri di ujung halte" jawab mina sembari menunjuk seorang pria

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Itu?? Dia tipemu?" Tanya Dahyun "baik, ekhm Jack. Jack!"

"Kau mengenal pria itu??" Tanya Mina karena melihat Dahyun memanggil pria yg di tunjuknya

"A-ah y-ya aku mengenalnya, Jack!! Hei Jack shhhtt" yakin Dahyun yang terus memanggil pria tersebut yang akhirnya menengok

"Kau memanggil ku?" Tanya Pria itu dengan menunjuk dirinya

"Iya kau kemari cepat!" Jawab Dahyun

Pria itu mendatangi Dahyun karena merasa dipanggil

"Ah maaf jika kau memanggil ku, tpi namaku bukan Jack" ucap pria itu setelah berada di depan Dahyun dan mina

"Nama ku Son Chaeyoung, kau bisa memanggil ku chaeng" ucap pria itu memperkenalkan diri sembari berjabat tangan dengan Dahyun dan Mina

"Ah iya itu, Chaeng kekasihku ini sangat tergila gila dengan mu, dia rela meninggalkan ku demi bisa bersama dirimu mu chaeng hiks" ucap Dahyun yang mendrama dengan berpura pura nangis di bahu Mina. Mina yang tidak tau apapun hanya tersenyum canggung

"Aaahh begitu, ah begini saja jika kau ingin kenal dekat dengan ku datang lah ke club ku nanti malam" ucap chaeyoung sembari memberikan kartu namanya kepada Mina "dan kau juga bisa mengajak ibu mu ini ke club ku" lanjut chaeyoung sembari menunjuk Sana

Mina dan Dahyun tertawa kecil karena Chaeyoung mengira Sana adalah ibu Mina, dan Sana yang sedari tadi mendengar pun melebarkan matanya tak percaya dengan ucapan Pria asing itu

"Baik aku pergi dulu, jangan lupa nanti malam ke club ku" ucap Chaeyoung lalu pergi meninggalkan Sana, Mina, dan Dahyun

"Hei bagaimana? Ampuh kan caraku Min, dan sebentar lagi kau akan memiliki pasangan tidak seperti dia" ucap Dahyun sembari menenggakan badannya karena sedari tadi dirinya bersandar di bahu Mina

"Yaahhh cara mu ampuh, tapi aku sangat gugup" jawab Mina

"Tidak perlu gugup, akan aku temani kau untuk bertemu dengannya nanti malam, karena aku sangat peduli dengan mu agar kau memiliki kekasih" ucap Dahyun

"Hei kau, aku punya kekasih ya seenaknya kau bilang aku tidak memiliki kekasih" tegas Sana karena tak terima dirinya selalu di ledek Dahyun

"Ah benarkah kalau begitu buktikan datang ke club chaeyoung nanti malam" tantang Dahyun

"Baik siapa takut!" Balas Sana menatap Dahyun sengit seakan mengibarkan bendera perang












Tbc

Maybe There Is No TomorrowWhere stories live. Discover now