"Apa yang kau tau tentang hidupku?!"
"Tak banyak, tapi cukup untuk mengenalmu, dari matamu mungkin hidupmu tak punya arti, tapi coba pandang hidupmu dari mata orang lain dan kau akan tau kau itu berarti"
"Dengar hidup akan bahagia.. tersenyumlah.. s...
Dan pada pukul 08.10 semua sudah siap di meja makan dengan menunggu kedatangan Tzuyu yang tentu sesi menunggu itu karena permintaan Sana yang disetujui oleh Dahyun tentu saja
Diluar rumah, berhenti lah 2 mobil berbarengan yang salah satu mobil adalah mobil Tzuyu, Tzuyu keluar mobil terburu buru dengan botol wine ditangannya hingga menabrak orang yang baru juga keluar mobilnya
Bruk..
"Oh! Hei kau tampilan mu seperti pelayan, sedang ada pesta dimana?" Ucap Tzuyu setelah menabrak dan melihat tampilan pria yg menggunakan setelan hitam
"Pelayan, asal saja kau bicara, tidak lihat penampilanku yang keren begini dan kau bilang pelayan" sahut pria itu dengan membanggakan dirinya
"Ah maaf, aku ingin ke rumah nomor 29" ucap tzuyu
"Aku ke nomor 27" ucap pria itu
Lalu mereka menghampiri ke masing masing rumah yang ingin dituju
Sementara itu di rumah sana tepatnya di meja makan Dahyun yang duduk bersebelahan dengan Jinni sedang bermain perang sendok ala ala perang bajak laut, hingga permainan itu terhenti karena Jinni melihat Solar yang duduk diseberangnya begitu memanjakan Ryujin yang duduk di sebelahnya. Dahyun pun mengikuti arah pandangan Jinni
Sedangkan Dirumah Momo, Mina yang tengah bersiap untuk kencan butanya dibantu oleh Momo
Ting.. Tong..
"Nah, itu dia pria kencan buta mu datang Min, biar kubukakan dan kau persiapkan dirimu" ucap Momo kepada mina lalu segera menuju pintu depan untuk membukakan pintu
Ting.. Tong..
"Itu pasti Tzuyu.." Ucap Sana yg mendengan bel rumahnya berbunyi lalu bangun dari duduknya
"Biar aku yang buka, kau duduk saja dan tunggu" ucap Solar dan segera menuju pintu
Cklek..
"Oh.. Hai~" ucap Momo setelah membuka pintu dengan sedikit terkejut karena melihat pria tampan yang berdiri di depannya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Anggep Tzuyu lgi bawa wine ygy😁)
"Hai" Balas Tzuyu dengan gugup karena melihat tatapan Momo
"Kau?" Ucap Solar setelah membukakan pintu
"Ya ini aku" balas pria yang berdiri di depan pintu dengan senyum ramah
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Perkenalkan namaku Limario" pria itu mengenalkan diri ke Solar
"Ahh iya iya, tpi bukannya namamu Tzuyu? Ah sudahlah kami sudah menunggu lama, mari masuk" balas Solar
Lalu Solar mengajak masuk pria itu langsung menuju meja makan karena acara makan malam segera dimulai. Sesampainya Solar dan Pria itu di ruang makan Sana terkejut karena bukan Tzuyu yang datang
"Waahhh Sana kau nakal, tak pernah bilang kalau Tzuyu sangat tampan" goda Dahyun lalu merangkul pria itu untuk diajak duduk disebelahnya
"Siapa yang Tzuyu??" Balas Limario
"Kau... Aahh aku paham kau ini punya banyak nama kan, arraseo arraseo" ucap Dahyun
"Kau tinggal dimana?" Tanya Dahyun
"Ah aku tinggal di gangnam, tpi sebelumnya aku punya markas di Thailand, Aku pergi dari Thailand ke Korea.. Yaa begitu lah" jelas Limario
"Tentu tentu abang yg baik, mau ayam? Sana yang bikin" ucap Dahyun sembari menawarkan ayam
"Siapa Sana?" Tanya Limario
"Yang itu.. si Kacamata" tunjuk dahyun dengan ayam yang dipegangnya, Sana yang dipanggil 'si kacamata' pun menengok dengan mata yang melotot sedangkan Dahyun yang melihat itu hanya tersenyum lebar
"Siapa lagi yang tinggal dirumahmu?" Tanya Solar ke Limario
"Dirumah ada mami... Dan master" jawab Limario
"Maksudmu ayah?" Tanya Solar sekali lgi
"Master itu Anjing" jawab Limario yang mendapat tamparan langsung dari Solar
"Jangan katakan itu tentang ayahmu" ceramah Solar
"Hei kenapa kau menampar ku, memang betul Master itu anjing" ucap Limario sembari mengelus pipi yang sudah di tampar oleh Solar
"Cup cup. Nenek, Master itu nama peliharaan nya yang berwujud anjing, bukan panggilan ayahnya" jelas Dahyun sembari menenangkan Limario dengan mengelus pipi Limario prihatin
"Aahh begitu kenapa kau tidak bilang dari tadi" ucap Solar
"Kau yang asal menampar ku, salahku dimana" jawab Limario
"Maaf kalau begitu" ucap solar sembari mengelus pipi yang dia tampar tadi
"It's ok, it's ok" ucap Limario sembari mencoba menghentikan tangan Solar dan Dahyun untuk tidak mengelus pipinya lagi