~~•9•~~

158 18 2
                                        

"Solar.!! Jangan dipikirkan, keponakan ku memang suka jahil" jelas Paman Moonbyul untuk menengahi keributan yang ada

"Hmmmm kisah cinta Moonbyul dan Solar, tidak perduli dengan usia dan bersemi dalam keindahan" ledek Dahyun

"Dia memang seksi ya paman" lanjut Dahyun yang di angguki oleh Paman nya

"Moonbyul!" Tegur Solar kepada Moonbyul yang langsung bersembunyi di balik dahyun

"Nenek,.. jangan suka teriak' diumur segini, bila kau masih teriak, makan akan..." Jelas dahyun dengan tangannya memperagakan pergi kelangit

"Jika Nenek memang suka bermain biola, aku akan datang dan mengajarkan kalian. Katakan... Kapan aku akan main main dengan Nenek?"

"Moonbyul! Dia bahkan tak tau caranya bicara" tegur Solar kepada Moonbyul, dan dahyun langsung bersembunyi di balik pamannya

"Ada apa ini? Kenapa ribut pagi pagi begini..!" Ucap Sana yang muncul dari jendela kamar sebelah

Dahyun yang mendengar suara lain pun keluar dari tempat sembunyinya, dan melihat Sana yang sedang melihat ke dirinya juga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dahyun yang mendengar suara lain pun keluar dari tempat sembunyinya, dan melihat Sana yang sedang melihat ke dirinya juga. Dahyun pun tersenyum dan memperagakan tangannya agar Sana melepas kacamatanya dan Sana pun semakin membenarkan kacamatanya lalu masuk kedalam rumahnya

"Si kacamata" ujar Dahyun pelan dengan senyum tetap memandangi jendela dimana Sana tadi muncul

"Halo! Hai, aku dahyun" sapa Dahyun ke mama Yoona dan Sana yang sudah di luar rumahnya sembari mengulurkan untuk berjabat tangan dan sedang menggendong Jinni

"Aku tau, semua orang mendengarnya pagi ini" jawab mama Yoona yg menerima uluran tangan Dahyun

"Aku tak pernah tau Paman Moonbyul punya keponakan" ujar Mama Yoona ke Sana

"Aku bahkan tak tau kalau tetangga pamanku sangat cantik" ujar dahyun sembari menepuk lengan Sana

"Mwo?!" Sungut Sana

"Aku sedang membicarakan tentang ibumu, Yoona kan?" elak Dahyun yang diangguki oleh Mama Yoona

"Tante Yoona, kau sangat, sangat, sangat cantik" puji dahyun ke Mama Yoona

"Terimakasih" ucap Mama Yoona

"Biar ku katakan, ini Ryujin, juara basket. Dan ini adalah adalah si cantik Jinni" ujar dahyun sembari menurunkan Jinni dari gendongan nya "Dan kau..."

"Tak tertarik" potong Sana

"Memang kelihatan di muka mu" balas Dahyun dan Sana melotot akan ucapan Dahyun

"Bagaimanapun, senang bisa bertemu dengan kalian semua" ucap dahyun

"Senang juga bertemu denganmu"ujar mama Yoona

"Terimakasih"

"Kau tau Dahyun? Pertama kalinya aku melihat banyak warna di jalan kita secara bersamaan?" Ucap Mama Yoona dan Sana hanya memutar malas bola matanya

"Aku tau,jalanan sedikit membosankan, tapi jangan khawatir, sekarang aku disini dan lihat apa yang akan terjadi di masa yang akan datang"

"Kau pasti kemari karena urusan yang penting" tebak Mama Yoona

"Tidak, tidak juga. Hanya ingin menikah" jawab Dahyun

"Benarkah!" Ucap mama Yoona yang di angguki oleh Dahyun

"Tante, aku ingin menikah dengan anakmu!" Ucap Dahyun dengan tiba tiba

"Mwo?!" Sungut Sana sekali lagi

"Kau keberatan? Aku bicara dengan Jinni" elak Dahyun

"Jinni, sayang maukah kau menikah denganku?" Tanya Dahyun yg menyamakan tingginya dengan Jinni

"Tidak" "Kumohon" "tidak" dan sana yang mengikuti nada bicara Jinni yang di tanggapi oleh Mama Yoona dengan tepukan di lengan Sana

"Tak masalah, satu hal... Apa dia lagi kesal atau memang dari lahir seperti ini?" Tanya Dahyun kepada Mama Yoona dengan tingkah Sana yg Dahyun lihat

"Dia selalu seperti ini setiap hari" jawab Jinni

"Jangan bicara seperti itu" kompak Sana dan Mama Yoona

"Tolong jangan di tanggapi" ucap Mama Yoona kepada Dahyun

"Tidak, tidak apa. Ini masalah kekanakan saja" balas Dahyun yang membuat Sana semakin kesal dengan Dahyun

"Walau begitu, senang sudah ketemu, kita akan ketemu lagi sekitar jam 7 atau 8.." ucap dahyun

"Jam 7 atau 8?" Tanya Mama Yoona

"Makan malam, ditempat kalian, aku kan tetangga baru kalian. Kau ingin mengundang kami kan..?" Ucap Dahyun kepada Mama Yoona yang hanya diangguki kepala dan senyum

"Sebenarnya bukan jam 7 tpi jam 8 aku sedikit ada kesibukan" ucap dahyun yang baru selangkah meninggalkan tempatnya lalu berbalik lagi

"dan setelah aku pergi, dia akan marah pada mu Tante karena sudah mengundangku makan malam. Tapi jangan khawatir... Hanya masalah kekanakan saja" ucap dahyun yang menunjuk Sana dengan dagu nya

"Dia tak akan bicara apapun" ujar Mama Yoona













Tbc..

Maybe There Is No TomorrowWhere stories live. Discover now