Sesampainya di kampus, Sana langsung menghampiri Tzuyu
"Tzu.. kau nanti malam ikut dengan ku ya ke club, dan kau berpura-pura lah menjadi kekasih ku" ucap Sana kepada Tzuyu
"Eeh kenapa aku? Dan kenapa tiba-tiba? Aku tidak mau, aku ada urusan" balas Tzuyu
"Urusan mu itu paling dengan jihyo sudah aku tidak terima penolakan kau harus ikut aku nanti malam ke club" tegas Sana tak terbantahkan
"Baiklah aku ikut dengan mu, lagi juga kau aneh tiba tiba mengajak ke club, dan meminta ku untuk menjadi kekasih mu, kau habis terbentur apa atau kau habis bertemu dengan hantu mana?"
"Ck tidak usah banyak tanya turuti aku saja kali ini"
.
.
.
.
Malam harinya tepat pukul 8, Sana dan Tzuyu sampai di club, Sana yang mengedarkan pandangannya mencari Mina. Dan pandangannya tertuju pada Mina tpi Mina tidak sendiri ada Dahyun dan Chaeyoung di sebelahnya. Setelah melihat itu, Sana menarik Tzuyu untuk ke tempat Mina
"Ah kalian sudah datang, silahkan nikmati pesta nya" ucap chaeyoung kepada Sana dan Tzuyu "aku sebentar lagi akan perform dan kau Mina ikut dengan ku kan, ke panggung temani aku memainkan musik untuk memeriahkan club ini"
"A-ah iya aku ikut dengan mu" jawab Mina
"Baik ayo, dan sekali lagi selamat menikmati pesta ini" ucap Chaeyoung kepada Sana, Tzuyu dan Dahyun, lalu mengajak Mina untuk ke panggung DJ
"Hmmm jadi dia pacar mu?" Tanya Dahyun kepada Sana setelah Mina dan Chaeyoung pergi
"Iya" jawab Sana dengan nada sombongnya
"Jadi kalian pertama kali bertemu dimana?" Tanya Dahyun yang menatap bergantian Sana Tzuyu
"Kampus"
"Taman"
Jawaban dari keduanya berbeda yang membuat Dahyun tersenyum geli
"Jadi yang benar siapa?"
"Taman kampus, itu maksudnya, dan waktu itu aku dan Sana sedang mengajak anjingnya jalan jalan" jelas Tzuyu
"Aaahh tapi Sana tidak memiliki anjing setau ku" sanggah Dahyun dengan smirk nya
"Aah itu, dia membawa anjing ku" jawab Tzuyu, Sana yang mendengar penjelasan Tzuyu hanya bisa menepuk jidatnya
"Tapi bukannya waktu itu pertama kalian bertemu, lalu bagaimana dia bisa membawa anjing mu" ucap Dahyun
"A-ah i-itu..."
"Salah sebenarnya anjing yang aku bawa waktu itu anjing tetangga" potong Sana
"Aku tetangga mu tapi tidak memiliki anjing, dirumah Mina pun tidak memiliki anjing setauku" balas Dahyun tetap dengan smirknya
"Hei Tzuyu, kau sedang ada disini, bukannya kau bilang ada acara keluarga ya" sapa Jihyo yang ternyata ada di club itu juga
"Oh hai Jihyo, iya aku sedang dengan keluarga ku" jawab Tzuyu gugup "ini ibu ku" ucap Tzuyu sembari menunjuk Sana "dan ini ayah ku hehe" ucap Tzuyu sembari menunjuk Dahyun
"Hai menantu" ucap Dahyun, sembari mengecup punggung tangan Jihyo dengan lembut
"Tapi kata dia, wanita ini pacarnya, dan dia bilang pada ku bahwa anak anak mu sangat menjengkelkan" jelas Dahyun kepada Jihyo, dengan tangan masih memegang tangan Jihyo
"Kau berani sekali bilang begitu kepada anak ku" ucap Jihyo sembari menunjuk muka Tzuyu
"A-aku t-tidak bilang s-seperti itu" jelas Tzuyu terbata bata
"Hah aku malas dengan mu, sudah jangan pernah menghubungi ku lagi" ucap Jihyo lalu meninggalkan tempat itu, dengan dahyun memberi flying kiss dan melambaikan tangan kepada Jihyo
"Aish kau ini" kesal Tzuyu kepada Dahyun "dan kau San aku kan awalnya tidak mau kenapa kau harus memaksa ku, aku jadi gagal kan dekat dengan Jihyo"
"Ini bukan sepenuhnya salah ku, ini salah dia, kenapa dia selalu menganggu hidup ku" bantah Sana lalu menunjuk Dahyun
"Itu urusan mu dengan nya kenapa aku juga harus terseret Sana" jawab Tzuyu
"Sudah sudah kalian malah bertengkar, lagi juga aku sudah tau kalau kalian itu hanya berteman kenapa mencoba membohongi ku" ucap Dahyun "sudah nikmati musiknya dan minum ini"
"Sini berikan" ucap Sana yang kesal lalu mengambil gelas minuman alcohol dari tangan Dahyun
"Hei Sana tidak perlu sampai minum kan" ucap Tzuyu yang melihat Sana meminum banyak alcohol tersebut
"Sudah Tzu biarkan saja" ucap Dahyun "ayo terus minum lagi, go Sana go Sana go"
Sana yang sudah setengah mabuk pun melepaskan kacamata dan jaketnya diberikan ke Dahyun lalu pergi ke lantai dansa lalu menikmati alunan musik, Tzuyu yang melihat itu pun juga mengikuti Sana setelah ikut minum hingga setengah mabuk
Hingga musik berakhir, Sana yang sudah mabuk berat berdiri di hadapan Dahyun, dan Dahyun melihat tatapan Sana sangat berbeda, Sana menatapnya sangat dalam.
"Dahyun~ aku ingin menyatakan sesuatu~" ucap Sana yang sudah sempoyongan di hadapan dahyun dengan mengerjapkan matanya berkali kali "aku sangat~"
BRUK...
sebelum Sana menyelesaikan kalimatnya dia sudah pingsan bertepatan Sana pingsan bahu Dahyun di tepuk oleh Tzuyu yang sama dengan Sana sudah mabuk berat
"Dahyun~ dia pingsan ya~?" Ucap Tzuyu sembari menunjuk Sana yang tergeletak di lantai
"Iya dia pingsan" jawab Dahyun yang melihat Sana di lantai
BRUK..
"Dan dia juga pingsan, kalian berdua ini lemah sekali" ucap Dahyun menoleh ke Tzuyu yang ikut jatuh pingsan
Dahyun hanya mengangkat kedua bahunya dan tetap menikmati alunan musik mengacuhkan kedua orang yang tengah pingsan di tengah lantai
Tbc
YOU ARE READING
Maybe There Is No Tomorrow
Teen Fiction"Apa yang kau tau tentang hidupku?!" "Tak banyak, tapi cukup untuk mengenalmu, dari matamu mungkin hidupmu tak punya arti, tapi coba pandang hidupmu dari mata orang lain dan kau akan tau kau itu berarti" "Dengar hidup akan bahagia.. tersenyumlah.. s...
