42

2.5K 288 27
                                    


Para pasukan Phlox setiap harinya berlatih untuk memperkuat diri mereka. Latihan fisik seperti berpedang, panahan, berkuda dan lainnya juga latihan pengendalian energi untuk memperkuat elemen mereka.

Selama dua minggu itu Chasania tetap membuka kedai dan menutupnya di waktu sore. Savana tidak lagi berkelana karena dia selalu membantu Chyna menjaga toko, sedangkan Chasania membuat persediaan makanan. Sorenya sampai malam ketiga gadis itu akan berlatih di markas.

Chasania telah berhasil menguasai penuh elemen air, tanah dan tumbuhan miliknya dalam waktu seminggu. Sementara elemen cahaya masih belum bisa dia kuasai. Dia juga mahir memanah dan berkuda.

Chyna bisa menguasai semua elemen miliknya namun belum secara penuh, terkadang dia kewalahan mengatur energi sampai membuat beberapa barang rusak karena percikan elemennya. Chyna juga ahli dalam memanah.

Savana telah menguasai elemen udara dan api abadi miliknya. Dia berhasil menggabungkan keduanya sampai bisa membuat tornado api yang melalap pohon sekitar markas. Membuatnya harus memperbaiki semua yang telah dirusaknya, untung saja Chasania mau membantu. Selain itu Savana ahli dalam berpedang dan berkuda.

"Kenapa kalian menjadi anak kecil?" tanya Savana kepada lima orang di depannya. Mereka tengah berkumpul di halaman belakang markas yang Chasania sulap menjadi taman buah dan bunga.

"Semua bermula saat kami membantu pasukan kerajaan melawan ras Orc. Saat itu kami berumur 18 tahun dan telah bergabung pasukan Phlox. Kami berlima yang tengah mengatur strategi di markas tidak sengaja menyentuh barang-barang di dapur dan kami pun berubah menjadi anak kecil. Seperti itu" jelas Evan, pemuda bersurai cokelat.

"Jadi 18 tahun lalu ras Orc menyerang kerajaan manusia?" tanya Chasania yang baru datang dari dapur diikuti Chyna dan tiga pemuda tampan.

"Benar. Ras Orc selalu menyerang kerajaan Emerald setelah ratu melahirkan bayi perempuan" jawab Agatha, gadis bersurai cokelat yang indah.

"Kerajaan Emerald yang pernah Birendra ceritakan itu?" tanya Savana. Para pemuda kucing tampan itu mengangguk.

"Lanjutkan" ujar Savana kemudian.

"Kerajaan Emerald adalah inti atau induk kerajaan-kerajaan ras manusia sekarang. Karena kerajaan yang berdiri sekarang adalah kerajaan para keturunan dari kerajaan Emerald. Setiap ras sudah tidak menyerang kerajaan Emerald tapi tidak dengan ras Orc. Karena bentuk tubuh mereka yang mirip dengan manusia. Ras Orc merasa unggul dengan badan dan kekuatan mereka yang besar, tapi masih jauh lebih unggul ras manusia. Meskipun ras manusia lebih kecil tapi lebih pintar, cantik dan tampan" jawab Agatha.

"Tapi kenapa ras Orc menyerang kerajaan Emerald setiap ratu melahirkan bayi perempuan?" tanya Chasania. Dia membagi-bagikan makanan dan minuman yang dia buat.

"Menurut rumor yang beredar ras Orc menyerang kerajaan Emerald saat ratu melahirkan bayi perempuan adalah untuk dijadikan wadah untuk bay-"

"Astaga menyeramkan sekali!" Chyna berkata sambil bergidik ngeri.

"Wadah untuk bayi? Tujuannya agar ras Orc memiliki kekuatan lebih besar karena kecerdasan dari ras manusia, benarkan?" tanya Savana.

"Secara tidak langsung ras Orc mengakui jika ras manusia itu pintar" tukas Chasania yang disetujui semua orang disana.

"Tapi bisa saja ras Orc mengambil seorang gadis yang bukan dari keluarga kerajaan" Chasania mengangguk menanggapi perkataan Chyna.

"Itu bisa saja terjadi kak. Tapi menurut penelitian Flo dan Gerri, ras Orc mengincar gadis dari keluarga kerajaan karena dianggap memiliki banyak kekuatan juga kecerdasan" jawab Evan.

"Tapi mengapa tidak pangeran saja? Mengapa seorang putri yang diincar? Bukankah pangeran lebih unggul?"

"Hei kau bertanya satu-satu dulu, lihatlah mereka tampak kebingungan" ujar Savana melihat lima orang jenius terbengong mendengar pertanyaan Chasania.

"Pangeran memang lebih unggul dari putri secara fisik, tapi dalam kekuatan jauh lebih besar putri. Jika ras Orc mengambil seorang pangeran, dipastikan keturunannya akan mirip sang pangeran dan tidak memiliki kemiripan dengan ras Orc"

Chasania mengangguk, sesaat ia mengingat di novel memang terjadi perang antara manusia dengan mahluk terkutuk. Dan jika Chasania mengikuti alur aslinya, sekarang Lovela (tubuh yang Chasania tempati) sedang membujuk lady Unna untuk ikut berpartisipasi dalam perang. Karena tidak ada larangan bagi kaum perempuan ikut berperang. Setelah perang selesai dan menjadi awal kehancuran Lovela karena tuduhan pembunuhan berencana kepada lady Unna dengan mengajak sang lady yang baik hati dan polos ikut berperang.

Banyak perbedaan antara di novel dengan keadaan aslinya. Alurnya pasti berubah karena kedatangan Chasania, tapi mengapa semuanya berbeda. Seakan ini kehidupan di dunia lain yang masih berhubungan dengan bumi.

Tidak diceritakan  ras lain seperti mermaid, siren, werewolf , vampir, elf, dan lainnya dengan keahlian yang berbeda-beda. Banyak terjadi persilangan antar ras tapi tidak dengan ras manusia. Meskipun persilangan itu tidak dilarang, tapi banyak ras manusia yang menolak. Dikarenakan cerita turun temurun tentang nenek moyang ras manusia yang diserang berbagai ras. Tapi ada beberapa orang di perbatasan yang menikah dengan ras lain dan tidak berdampak buruk, malah berdampak baik.

"Kalian berumur 18 tahun saat mengalami perubahan tubuh menjadi anak kecil tapi tidak bertumbuh selama 16 tahun lebih?" tanya Chasania kemudian. Dia penasaran dengan kelima orang yang tadinya anak kecil.

"Benar sekali kakak. Karena itu pula kami berpindah tempat tinggal ke desa kecil dekat pasar bersama orangtua kami" jawab Flo.

"Heii…! Jangan memanggilnya kakak, kalian lebih tua diantara kita" ujar Savana disetujui Chasania dan Chyna.

"Umurku saja 17 tahun, sedangkan kalian 18 lebih" lanjut Savana.

"Aku 16 tahun 9 bulan, benarkan kak?" ujar Chyna.

"Benar, adikku. Dan aku 16 tahun 10 bulan 6 minggu"

"Heii bilang saja 17 tahun kurang 2 Minggu aja ribet!"

"Masalah buat kamu?"

"Jelas masalah, aku harus menghitung dulu"

"Kau bodoh ternyata"

"Aku tidak bodoh!"

"Sudahlah kalian! Kalian lebih tua dariku tapi sikap kalian seperti anak-anak" ujar Chyna menghentikan perdebatan Chasania dan Savana.

"Tapi bagaimana bisa nona Chyna dan nona Lovela berbeda 10 minggu?" tanya Glenn membuat Chasania termenung.

Umur Chasania dan Lovela sama persis karena lahir di tanggal yang sama. Bukankah itu kebetulan atau suatu keanehan?

Lalu mengapa Lovela hanya beberapa beberapa minggu kelahirannya dengan Chyna?

"Kau anak pungut ternyata, aku sedih mengetahui faktanya" ucap Savana berekspresi sedih dengan menyeka sudut matanya.

"Kakak jangan sedih" Chyna berkata kepada Chasania yang masih diam.

"Bisa jadi aku anak pungut. Aku anak siapa adik?" tanya Chasania. Dia bingung sekarang, karena di novel cuma dijelaskan tanggal lahir Chasania saja. Bagaimana bisa Chyna berbeda beberapa minggu saja dengannya.

"Kakak bukan anak pungut, kakak adalah kakakku. Sudahlah jangan dibahas kak, kita akan menginap di markas mulai sekarang?" ujar Chyna.

"Iya kita akan menginap" jawab Chasania.

"Bagaimana dengan kedaimu?" Savana bertanya lalu menyuapkan roti isi ke mulutnya.

"Libur selama perang"

































✨✨✨


Avoid DeathWhere stories live. Discover now