51

2.5K 158 13
                                    

"AYAH IBU PAMAN BIBI!!"

Aktivitas kedua pasangan kembar terhenti karena teriakan dan kedatangan Archduke Chandra ke dalam ruangan.

"Mengganggu saja" gerutu pria kembar Lucas dan Logan.

Mereka sangat menikmati makanan yang disuapi oleh istri mereka tercinta. Jarang-jarang istri mereka akan bersikap romantis seperti ini. Dan sekarang malah diganggu oleh anak mereka.

Anak mereka? Ya. Mereka menganggap anak dari saudara kembar mereka adalah anak mereka sendiri.

"Akan diadakan upacara kemenangan serta penyambutan kembalinya kerajaan Emerald dan kalian malah mesra-mesraan disini?"

"Dimana letak hati kalian sebenarnya?"
Sontak kedua pasangan kembar itu menunjuk dadanya.

"Astaga! Kalian akan selalu seperti ini jika bersama. Sekarang kita harus mengikuti upacara! Chasania dan Chyna juga telah kembali cepatlah" ujar Archduke Chandra kemudian meninggalkan ruangan.

"Chandra tunggu ibu, nak!"

"Ibu merindukan adikmu! Chandraaa"

Wanita bernama Sierra mengangkat gaunnya dan berlari mengikuti Chandra disusul dengan Logan.

"Dia tidak mengenali orangtuanya. Jikapun dia tahu pasti sulit menerimanya" ucap Sienna menatap Lucas dengan sedih.

"Tidak apa. Sekarang kita ikuti mereka" ajak Lucas mengulurkan tangannya kepada Sienna.

"Aku merindukannya. Dia pasti berbeda dari sebelumnya" Sienna tersenyum menyambut tangan Lucas. Keduanya pun meninggalkan ruangan.

"Ally" panggil Chasania menahan tangan Ally. Chasania memberi tatapan memohon pada Ally.

"Tenanglah Chasa, aku bersamamu" Ally mengusap tangan Chasania dan tersenyum.

"Ada mereka disini, aku tidak siap"

Mata Chasania memerah dan berkaca-kaca. Sekali saja Chasania berkedip air matanya akan menetes.

"Aku mengerti perasaanmu. Jika kamu belum siap tidak apa-apa, aku akan selalu mendukungmu. Tenang yaa"

Ally mengusap sudut mata Chasania dan memberikan senyum menenangkan. Pasti sangat berat bagi Chasania bertemu orangtuanya setelah sekian lama.

Chasania mengangguk, "tapi Savana pasti salah paham" ucap Chasania menatap Ally.

"Siapa yang salah paham?"

Brakk

Pintu ruangan terbuka lebar karena dorongan kuat dari seorang gadis berelemen api abadi.

"Vana" panggil Chasania disambut senyuman Savana.

Savana merentangkan tangannya dan berlari ke arah Chasania. Chasania ikut merentangkan tangannya.

"Aku merindukanmu Ally" ujar Savana memeluk Ally.

"Ku kira kau akan memelukku" cetus Chasania cemberut. Ally dan Savana terkekeh kemudian keduanya memeluk Chasania.

"Friend hug!" teriak ketiganya dan mereka tertawa bahagia.

"Nona-nona sangat menggemaskan ya"

Agatha mengangguk mendengar perkataan Florine. Mereka memang mengikuti Savana menemui kedua gadis bersurai cokelat kemerahan tapi tidak ikut masuk. Agatha dan Florine tidak mau mengganggu waktu ketiganya. Mereka juga menggendong kucing-kucing yang tampak tidur nyenyak.

"Hai Agatha, Florine!" sapa Ally kepada kedua gadis yang menggendong kucing.

"Halo nona Chyna" jawab keduanya.

Je hebt het einde van de gepubliceerde delen bereikt.

⏰ Laatst bijgewerkt: Mar 25, 2023 ⏰

Voeg dit verhaal toe aan je bibliotheek om op de hoogte gebracht te worden van nieuwe delen!

Avoid DeathWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu