02

35.7K 2.7K 35
                                    

Mata gadis cantik itu tengah mengerjap, menyesuaikan cahaya. Dengan selimut tebal yang menutupi hampir seluruh tubuhnya.

Mengedarkan pandangannya, mecoba mengingat-ingat apa yang sebelumnya terjadi.

"Ini gue dimana? Seinget gue semalem tubuh gue hancur karena ledakan bom." monolognya, dia adalah Ananta. Fikiranya terlepar beberapa waktu lalu.

Saat dia tak sengaja menoleh ke arah cermin. Matanya membelalak sempurna.

"Sialan, itu siapa." tunjuknya kearah cermin.

Seakan paham apa yang sebenarnya terjadi. Nafasnya memburu tak beraturan. "Ini gak mungkin kan? Yakali gue transmigrasi haha," ucapnya mencoba menenangkan diri.

"Pasti ini mimpi." Dia kemudian mencubit pipinya dengar keras untuk memastikan.

"Ah sakit bego." Ucapnya disertai tangan yang mengelus pipi akibat cubitannya sendiri.

"Sialan, berarti ini beneran dong. Eh ngomong-ngomong Gabriel sama Dasya gimana ya? Masa dia juga transmigrasi."

Brakkk....

Pintu terbuka lebar. Menampilkan sosok jakun yang memandangnya datar. Dan satu lagi, disampingnya terdapat seseorang yang berpenampilan seperti dokter?

"Gimana keadan lo?" Tanya orang itu. Tak ada tatapan khawatir atau panik. Dirinya hanya menatap datar orang didepanya.

"Lo siapa, ngapain di sini?" Bukanya menjawab pertanyaan orang tersebut, Ananta justru balik bertanya.

Orang itu memutar bola mata malas, "gue suami lo, kalo lo lupa."

Eh? Suami.

Sudah dihitung dua kali Ananta mengalami shock berat, padahal belum genap sehari dia berada di dunia ini.

"Dok, periksa aja." ucap pria itu. Dan pria yang berpenampilan seperti dokter itupun bergegas mendekati ananta. Lalu memeriksanya.

Ananta hanya bisa pasrah. Dan menatap kedepan dengan pandangan kosong.

Setelah selesai memeriksa Ananta, dokter itupun berucap. "Untuk keadan fisiknya cukup membaik, tetapi sepertinya Nyonya Thea mengalami amnesia karena benturan yang cukup keras mengenai kepalanya."

Pria itu terkejut. "Amnesia? Yaudah dokter boleh pergi." Ucap pria berjakun itu, yang mengaku sebagai suami dari tubuh yang ditempati Ananta.

Dokter itu hanya mengangguk sebagai jawaban. Dan kemudian bergegas pergi meninggalkan sepasang suami istri itu.

"Jadi gini, nama gue Alister raga cakrawala dan nama lo Thea debora. Kita nikah karena dijodohin tiga bulan yang lalu. Setelah nikah kita pindah kerumah ini. Kita nyembunyiin status kita dihadapan publik karena beberapa hal, salah satunya karena kita masih sekolah." Jeda cowok itu, sekarang panggil saja dia Raga.

"Lo bisa amnesia sekarang ini karena lo ngalamin benturan keras di kepala lo. Benturan itu terjadi karena lo dibully habis-habisan waktu disekolah." lanjutnya

Mendengar penjelasan raga yang panjang lebar itu membuat Ananta tertidur.

Raga yang melihat itu hanya menghembus kan nafas kasar. Dia tanpa sadar mengigit pipi bagian dalamnya melihat tingkah Ananta a.k.a Thea yang menurutnya sangat menggemaskan itu.

________

Ditempat yang berbeda. Seorang kapten basket putri tengah membuat kericuhan di area pertandingan.

Bagaimana tidak? Tidak ada angin tidak ada hujan dia tiba-tiba pingsan. Hal itu menghebohkan, menyebabkan pertandingan terpaksa dihentikan.

Tubuh lemas disertai wajah yang pucat pasi. Pihak yang bertugas membawa tubuh lemas gadis itu ke pinggih area pertandingan.

"Eghhh." Lenguhnya.

Orang itu terbangun dengan wajah konyolnya. Menatap orang-orang yang mengerubunginya dengan alis berkerut.

"Gue dimana? Kalian siapa?" Ujarnya.

Yang mengerubunginya saling menatap satu sama lain dengan heran. "Di sekolahan, k-kita anggota basket putri."

"Basket?" Tanya Dasya. Dan mereka pun mengangguk.

Dasya semakin mengerutkan kening tanda tak paham. Ya! Orang itu adalah Dasya.

"Jangan ngaco deh, orang gue inget banget kalo semalem tubuh gue hancur karena ledakan," ucap Dasya. "Dan kalian.. gue beneran gak kenal." lanjutnya.

"L-lo s-sebenernya kkenapa s-sih rylee." Ucap salah satu diantara mereka. Dasya merasa mereka ketakukan denganya, feeling-nya biasanya tak pernah meleset.

Sejenak Dasya tersadar akan panggilan asing yang ditujukan kepadanya. "Rylee? Siapa itu Rylee?"

"Lo." Ucap meraka bersama.

"WHAT!? Gue Dasya bukan Rylee, gue aja gak kenal siapa Rylee Rylee itu."

"T-tapi Ryllee i-itu lo. Lo itu Rylee Rodriguez kapten b-basket p-putri."

"Gila, gak beres lo semua." ucap Dasya kemuadian langsung pergi meninggalakan area pertandingan. Entah mengapa firasatnya jadi buruk dan ingin memastikan.

Setelah bertanya-tanya kebeberapa orang untuk menanyakan letak kamar mandi. Akhirnya dia sekarang berada didepan bilik toilet.

"Huh." Terdengan helaan nafas kasar. Kemudian dia bergegas memasuki toilet.

Baru saja dia memasuki toilet guna melihat cermin dirinyi dikagetkan dengan postur tubuh dan wajah yang asing menurut-nya.
"Sialan,"

"Bener kan firasat gue. Gue transmigrasi." Ucapnya berusaha tenang. Walaupaun sebenarnya dirinya sudah panik setengah mati.

"Eh tunggu—" Ucapnya menjeda. "Sialan, ini kan salah satu tokoh novel yang bernah gue baca sama Ananta dan Gabriel."

________


Berbeda dari yang lain. Gadis dengan rambut sebahu berwarna hitam pekat itu malah terlihat nyantai padahal dirinya habis ketimpa sesuatu yang mengejutkan.

"Bacot transmigrasi, gue gak peduli. Hidup gue juga tetep hambar-hambar aja tuh." ucapnya.

Dia adalah Gabriel alexsandro yang sekarang menempati tubuh Fay de luca.

Dia sudah mendapatkan ingatan dari tubuh ini yang asli bebera menit yang lalu. Pada dasarnya Gabriel orang yang males ribet jadilah dia hanya pasrah saja menjalani takdir.

"Gimana ya rasanya hidup didunia novel kek gini?" Ucapnya sambil tersenyum geli, sepertina harapan mulai muncul dalam benak gabriel.

Dia juga sudah tau kalau sekarang dia menempati tubuh seorang tokoh dinovel. Namanya fay de luca, dia adalah wakil ketua osis.

"Ngomong-ngomong temen-temen gue juga transmigrasi kayak gue gak ya?" Monolognya. Teman-teman yang dimaksudnya adalah Ananta dan Dasya.

'Gabut, buka hp ni bocah aja.' batin Gabriel.
Tanganya bergegas menyelusuri isi hp pemilik tubuh ini.

Setelah beberapa menit melihat-lihat, dia bosan dan akhirnya memilih untuk tidur saja.

PRECARIOUS [Womankind]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang