The Eternal Country (1) : Lost In A Foreign Land (√)

33 - Ritual yang Tidak Diketahui Siapapun

Dahi Sharley dan Asher mengerut dalam, sementara mulut Cleon menganga lebar. Zephran tak tersenyum apalagi tertawa melihat reaksi mereka, wajahnya masih sesuram mendung.

"Maksudnya? Kalian ... terikat?" Setelah sekian menit hening, Cleon memberanikan diri bertanya.

"Benar. Kami terikat di sini, di Gunung Wintergrass. Sejauh manapun kami berusaha untuk terlepas, kami takkan bisa melakukannya. Sudah ratusan tahun kami terikat dengan gunung ini. Ratusan tahun kami berusaha bertahan, berusaha mencari jalan keluar," kata Zephran.

"Kalian tahu informasi terkini Negeri Hyacintho. Kalian tahu ada Raja Rezvon, putrinya yang hilang. Bagaimana kalian mengetahuinya?" ucap Asher.

"Tentang itu. Setiap malam bulan purnama, kami diberi kesempatan untuk keluar dari gunung. Dan begitu bulan purnama musnah, kami akan tertarik kembali ke gunung. Selalu begitu," jawab Larrance.

Sharley mendesah prihatin. Gunung Wintergrass seolah menjadi penjara untuk mereka, mereka tak bisa keluar darisini kecuali malam bulan purnama. Seolah pada malam itu diibaratkan ada seseorang yang mengunjungi penjara dan membuat mereka keluar dari penjara walau sebentar.

Larrance beranjak pergi ke rak buku, ia mengambil salah satu gulungan kertas yang tersembunyi di balik buku-buku. Ia kembali ke sofa dan menjabarkan gulungan kertas di meja. Di sana, terdapat serangkaian gambar yang digambar secara menual. Tintanya membekas di beberapa tempat. Rangkaian gambar tersebut membuat cerita layaknya komik.

Sharley, Cleon, dan Asher memajukan badan dengan penasaran. Larrence menunjuk bagian tengah gambar di gulungan. Itu adalah gambar sekelompok orang dan satu orang di tengah dengan pentagram di bawahnya.

"Ini adalah ritual yang menyebabkan Gunung Wintergrass terkutuk. Para pendahulu kami yang menggambarnya, merangkai sebuah cerita yang sampai sekarang tak bisa kami mengerti."

Pentagram di gambar tersebut, kenapa Sharley merasa familiar dengannya? Itu bukanlah pentagram biasa, ada rune-rune di sekelilingnya. Rune yang sangat tua. Sharley merasakan gejolak aneh di dalam dadanya, jantungnya tiba-tiba berdetak lebih kencang. Dia mencengkeram lengan sofa. Susah payah Sharley menjaga wajahnya tetap biasa.

Kenapa dia merasa familiar dengan pentagram itu?

"Pentagram dengan rune, kalian tak tahu apa artinya?" sahut Asher. Dia menyentuh pentagram, meneliti rune-rune di sekelilingnya. Dahinya mengernyit tak mengerti.

Larrance menggeleng. "Kami tidak mengerti. Rune-rune itu ... aku tak pernah melihatnya sebelumnya. Aku sudah berusaha mencarinya saat malam bulan purnama, dan tak banyak yang bisa kutemukan."

Larrance menunjuk salah satu rune berbentuk seperti huruf alpha dalam abjad fisika dan ditumpuk dengan lingkaran. "Ini adalah rune perubahan. Aku tak mengerti ... apa sebenarnya ritual itu. Apa yang mereka ubah? Apa tujuan mereka? Namun satu hal yang kami yakini, ritual itu ada hubungannya dengan Mezcla."

Bahu Sharley seketika menjadi tegak. Cengkramannya mengerat, wajahnya sepucat tulang. Dia menatap mata kelabu Larrance kaget, tapi Larrance memandangnya sambil menggelengkan kepalanya.

"Jangan tanya aku, Sharley. Ratusan tahun kawanan manusia serigala dan kaum lainnya terkurung di sini, dan tak ada apapun yang bisa kami lakukan untuk mengetahui ritual itu." Larrance menyandarkan tubuhnya lantas mengusap wajah.

Zephran menunjuk ke ujung gulungan; awal dari cerita. Di situ ada empat orang dengan sebuah kristal yang dibawa salah satunya. Wajah keempatnya tak jelas karena tertutupi jubah. "Kalian tentu tahu kristal itu," katanya.

"Kristal Bulan Biru."

Sharley memperhatikan lebih dekat. Tapi tetap saja, kristal tak terlalu kelihatan. Sharley hanya bisa ujung-ujung runcingnya; yang digambar bening dan tentu tidak berwarna biru. "Empat orang itu adalah pimpinan leluhur. Avram Alerian, Lucian Granville, Darriel Evrard, dan Renea Vilita," jelas Zephran.