LEONA 🌻 23

99 25 89
                                    

Jangan lupa tinggalin jejak kalian sebelum membaca.

Kalo ada typo/kesalahan dalam menulis langsung komen aja ya.

° • ° • ° • ° • ° •

"Kamu sudah bilang ke orang tuamu?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kamu sudah bilang ke orang tuamu?"

"Hm? Memang harus?"

"Harus, karena sakit yang kamu alamin itu bukan main-main. Jangan anggap sepele, Leona."

Aku asik mengunyah camilan yang sudah dibeli oleh Bara, tanpa mendengarkan perkataannya. Tidak peduli jika penyakit ini sepele atau bukan. Yang terpenting saat ini adalah perutku terisi, dan tidak merasa lapar.

"Udah yuk, ke kelas. Camilannya sudah habis." Aku hendak berdiri dan mengajak Bara untuk pergi meninggalkan kantin, namun sayang, Bara sudah mencekal pergelangan tanganku.

"Gak! Ngapain ke kelas, panas, banyak setannya."

Aku kembali duduk dan menatap Bara dengan serius.

"Jadi, tadi itu Rega?" Bara mengangguk. Aku hanya membulatkan mulut dan kembali bertanya. "Kok dia gitu ke aku? Kan aku gak cari masalah sama dia."

"Kan kemarin aku bilang, Rega itu bakalan turun tangan kalau salah satu kubu ada masalah."

"Tapi aku gak punya masalah tuh sama salah satu kubu itu."

"Kamu memang gak punya, tapi Tere dan Sera punya. Iya kan?"

Aku menatap Bara tidak percaya, bagaimana bisa ia tahu?

"Kamu salah satu dari kubu mereka ya?" tanyaku dengan tatapan curiga. Aku mulai berdiri dan beranjak pergi meninggalkan Bara di kantin. Kalau memang benar Bara itu sama seperti Rega, lalu siapa seseorang yang bisa aku percaya di sekolah ini?

Dimana temanku? Siapa temanku? Kemana perginya teman-temanku?

"Hei, enggak, aku gak ikut kubu siapa-siapa. Kamu lihat sendiri kan tadi?" Bara menahan pergelangan tanganku ketika di koridor. Hal itu membuat beberapa pasang mata menatap kami dengan bermacam-macam pandangan. Ada yang biasa saja, dan ada pula yang sinis.

Aku segera membawa Bara pergi dari koridor menuju tempat kemarin ketika aku berbicara empat mata dengannya. Sesampainya di tempat, aku segera berbicara ke intinya.

"Aku gak percaya sama siapa-siapa lagi! Aku gak mau ketipu sama sikap baik kamu lagi. Aku udah capek hadapin Sera dan Tere. Aku minta sama kamu untuk berhenti, dan jauhin aku mulai hari ini."

L E O N A [TAMAT]Where stories live. Discover now