L E O N A [TAMAT]

LEONA 🌻 20

Jangan lupa tinggalin jejak kalian sebelum membaca.

Kalo ada yang typo/kesalahan dalam penulisan, langsung komen aja ya.

° • ° • ° • ° • ° •

"Enaknya beli apa ya?" tanyaku dengan mengetuk-ngetuk dagu menggunakan jari.

Kini aku tengah berdiri di dekat pintu kantin, sambil melihat beberapa menu yang terpampang jelas di setiap tempat. Aku akan memilih menu dengan harga yang sesuai kantong.

"Hm? Ada nasi lengko sama bakso ya?"

Aku senang ketika menemukan menu makanan yang harganya pas dengan kantong. Antara nasi lengko, dan bakso. Beruntung sekali karena kedua menu tersebut dijual dengan harga lima ribu rupiah saja.

Aku segera menghampiri tempat yang menjual nasi lengko, karena aku menginginkan makanan yang mampu membuat perutku kenyang. Semalam kan aku tidak makan, bagaimana bisa kenyang jika aku hanya memakan beberapa bakso saja?

"Ibu, nasi lengkonya satu ya, di bungkus saja."

"Siap, neng. Mau pakai sambal sekalian?"

"Boleh, tapi jangan banyak-banyak ya, Bu. Kalau boleh, apa kerupuknya bisa ditambah?"

"Boleh atuh, neng. Santai saja sama Ibu mah."

"Hahaha, terima kasih banyak, Ibu. Ini uangnya."

"Sama-sama neng cantik."

Setelah mendapatkannya, aku segera berjalan menuju kelas. Sesampainya di kelas, aku segera menyantap menu makan hari ini dengan lahap. Alhamdulillah, betapa nikmatnya makanan hari ini.

Akhirnya perutku tidak begitu perih lagi, tapi entah mengapa setelah terisi justru perutku merasa mual. Tapi aku tidak peduli, yang penting perutku terisi dan aku merasa kenyang. Saat makananku tersisa sekitar enam suap lagi, aku memutuskan untuk pergi ke kamar mandi karena rasa mual yang sudah tidak tertahankan.

Tapi aneh, perutku tidak mengeluarkan isinya. Rasanya seperti ada yang menusuk perutku dan membuatnya menjadi mual. Kenapa bisa begitu ya?

Aku memutuskan untuk kembali ke dalam kelas setelah merasa lebih baik lagi. Cukup lama aku di dalam kamar mandi, mungkin sekitar sepuluh menit? Atau mungkin lebih?

"Re, bagi lah, pelit amat sih lo!"

"Enak aja, lagian ini bukan punya gue kali! Tuh, yang punya datang!"