Bab 815-825

1.7K 183 13
                                    

Bab 815: "Seluk-beluk Rahasia Harem Kekaisaran (1)"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bab 815: "Seluk-beluk Rahasia Harem Kekaisaran (1)"

"Meski masih ada beberapa ketidakkonsekuenan, tapi itu tidak terlalu jauh dari kebenaran." Jun Wu Xie cukup yakin bahwa kesimpulannya dari situasi ini, terlepas dari apa itu melalui cara rumor itu dimulai atau dari kata-kata Lei Chen saat interogasi kemarin.

"Agar mendapatkan jawaban akhir untuk ini, kita akan membutuhkan Lei Chen menceritakannya sediri pada kita. Dan membuatnya bersedia terbuka pada kita, hanya dengan beraliansi dengannya akan berhasil." Kata Jun Wu Xie, meletakkan cangkir teh di tangannya.

Fan Zhuo mengangguk. "Oleh karena itu, pertama-tama kamu mundur untuk membujuknya, dan pada akhirnya memaksanya bersekutu denganmu."

Setelah kejadian kemarin, Jun Wu Xie tidak lagi berpikir memutuskan hubungan dengan Lei Chen. Agar mereka dapat menemukan peta, satu-satunya pilihan yang tersedia bagi mereka adalah melalui Lei Chen. Semua yang dia lakukan, adalah menarik hati nurani Lei Chen agar dia panik, membuatnya melihat bahwa dia tidak dapat melakukannya tanpa Akademi Zephyr.

Tak lama kemudian, Lei Chen kembali dengan tergesa-gesa. Dan ketika dia masuk, dia memegang kotak brokat di tangannya.

"Apa itu?" Rong Ruo bertanya.

Senyum di wajah Lei Chen telah menghilang. Dia membuka kotak brokat dan di dalamnya, ada surat yang ditulis dengan darah. Karakter merah pada surat darah mengubah matanya menjadi merah, sebelum dia membawanya tepat ke hadapan Jun Wu Xie dan yang lain.

Jun Wu Xie melirik barang itu, matanya tampak bingung.

Lalu ketidakkonsistenan yang tidak terkait dalam diskusi Jun Wu Xie dan Fan Zhuo sebelumnya segera diselesaikan oleh surat darah di hadapan mereka.

"Siapa yang memberikan ini pada Anda?" Jun Wu Xie bertanya, sambil mengangkat kepala melihat Lei Chen.

Lei Chen tersenyum pahit: "Seorang pelayan Permaisuri, atau haruskah aku mengatakan..... ibu kandungku."

Mendengar kata-kata Lei Chen, Qiao Chu dan yang lain yang tidak melihat isi surat darah itu tiba-tiba membelalak.

Lei Chen berkata: "Agak lucu untuk mengatakannya, tapi Putra Mahkota Negara Yan sebenarnya adalah anak haram yang tidak memiliki hubungan darah dengan Keluarga Kekaisaran. Ibuku sebenarnya adalah pelayan istana yang melayani Permaisuri sejak usia sangat muda. Permaisuri telah melahirkan seorang anak laki-laki pada saat itu dan ibuku berselingkuh dengan seorang penjaga pada periode yang sama dan melahirkanku. Permaisuri ingin mengeksekusinya saat itu, tapi anak laki-laki yang dilahirkan oleh Permaisuri mengalami kematian dini beberapa hari setelah kelahirannya. Untuk mengamankan posisinya sebagai Permaisuri, Permaisuri mengambil alih dan mengadopsiku, menerimaku sebagai anaknya. Selama bertahun-tahun, aku mengira Permaisuri adalah ibu kandungku, sampai..... Adik Keempatku muncul. Baru pada saat itulah aku menemukan bahwa semuanya adalah satu kebohongan besar."

Genius Doctor : Black Belly Miss versi Bahasa IndonesiaWhere stories live. Discover now