Gabriella

1.5K 87 2
                                    

9 bulan penuh perjuangan dan pengorbanan.

Akhirnya. Disinilah Gavriel.

Duduk menunduk di kastil kerajaan.

Tidak tau harus bagaimana.

"Gavriel.." Panggil seseorang.

"Yah... Gavriel ingin Gladys melahirkan di rumah sakit."

"Ini sesuai tradisi vampir, Gavriel. Apalagi dia adalah Ratu." Jawab Ayah Garry

"Tapi Gladys manusia, Ayah.."

"Lalu bagaimana ha? Kamu membawanya ke rumah sakit dan ketika anak kalian lahir rumah sakit akan menahan anak kalian karena aneh?"

Gavriel menghela nafas. Benar yang dikatakan Ayahnya.

Anak mereka pasti vampir setengah manusia, sama seperti Gio dan Carina.

"Ayah tau kamu over protective ke Gladys dan anak kamu karena rasa trauma, Gavriel. Tenang saja... Gio juga lahir di tangan bidan vampir. Kamu tenang saja."

Meskipun berulang kali ditenangkan oleh ayahnya, Gavriel tetap merasa tidak tenang.

Ia memutuskan menuju ke kamar tempat Gladys akan melahirkan, di kastil kerajaan lantai 2.

Belum ada bidan vampir disana.

Dan Gladys terlihat basah oleh keringat dan air mata.

"Sayang..." Perlahan, Gavriel mengelus lembut kepala istrinya.

"Gavriel... Aku tidak tahan, aku rasa bayinya akan keluar sekarang. Aku merasa dia mendorong tubuhnya sendiri untuk keluar Gavriel..." Ucap Gladys di tengah sedu sedannya.

Bayi adalah masalah lain.

Berbeda dengan bayi manusia, bayi vampir pasti akan memaksa keluar dari perut ibunya jika sudah waktunya.

Tak jarang banyak ibu yang melahirkan secara otodidak tanpa bantuan bidan, karena dorongan dari bayinya itu.

"Tap.. Tapi sayang... Bidan masih menyiapkan Sayang... Sabar sebentar oke?"

Gladys menggeleng, semakin menangis keras.

Gavriel menghela nafas.

"Siapapun di luar, panggil bidan!!!!!!" Teriak Gavriel sangat lantang.

"Georgea, cepat kemari!!!!!!!" Seru Gavriel mulai memanggil bidan vampir yang bernama Georgea itu.

Tak ada jawaban. Pria itu semakin frustasi.

"Dimana semua orang?! Istriku akan melahirkan.." Seru Gavriel melemah karena ia mulai ikut menangis.

Perlahan, Gladys mengambil gunting silver yang berada di meja sebelah ranjang.

Gavriel menatapnya penuh tanda tanya.

"Tolong... Robek sedikit lubang kemaluanku dengan ini.." pinta Gladys

"Apa?!!"

"Aku sudah tidak kuat.. Anak ini akan lahir, Gavriel... Lakukan sekarang!"

"Tidak akan aku sakiti istriku sendiri! Kenapa harus digunting?!"

"Kalau tidak, anak kita akan kesulitan keluar dan malah merobek miss V-ku. Itu lebih sakit Gavriel.."

Wanita itu sekarang mencengkeram kuat tangannya. "Aku mohon. Lakukan sekarang.. Demi aku.."

Gavriel menangis, menggeleng. "Tidak Sayang... Tolong, bertahan sebentar. Bidan akan segera datang.."

"Aku mohon... Lakukan sekarang. Aku tidak kuat."

BITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang