Get Married!

1.1K 135 3
                                    

"Kalian sah menjadi sepasang suami istri. Silahkan, sang suami mencium kening istrinya." Ucap pendeta setelah selesai mengesahkan pernikahan kedua mempelai itu.

Perlahan, Gavriel mencium kening istrinya, dan turun mencium bibir wanita itu.

Semuanya bertepuk tangan gembira.

Dan di depan gereja, Gladys melempar bunganya ke belakang, dan dengan sigap ditangkap oleh sahabatnya sendiri, Reyna.

"Waaaaa" seru Gavriel.

"Cepet nyusul, Reyna!!!" Teriak Gladys.

Semuanya tertawa, bertepuk tangan.




***




Acara berlanjut malam harinya. Di rumah Gavriel.

Mereka sengaja memilih tempat disana karena ada banyak teman Gavriel yang belum berkunjung ke rumahnya, terutama ke-5 sahabatnya itu.

Semua orang terpana melihat kediaman pria itu yang begitu mewah.

Tak heran jika lelaki ini tidak pernah kekurangan uang, dan selalu memakai barang-barang mahal.

Meskipun pesta diadakan di rumah Gavriel, tapi pintu masuk utama rumah itu hanya dimasuki oleh keluarga kedua pengantin itu saja.

Semua tamu, berada di halaman rumah.

Pesta dansa.

Kedua pengantin baru itu berada di tengah.

Gladys memakai gaun pengantinnya berwarna putih dengan hiasan emas di sekelilingnya.

Dan Gavriel memakai jas hitam, namun vibe lelaki itu lebih seperti pangeran, itulah yang ada di benak semua orang malam ini.

Dan Gavriel memakai jas hitam, namun vibe lelaki itu lebih seperti pangeran, itulah yang ada di benak semua orang malam ini

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


Gavriel dan Gladys berdansa mengikuti nada lagu yang terdengar amat lembut di telinga.

Tak lama, Gio yang bernyanyi mengisi pesta itu.

Semua teman sekolah mereka datang, beserta dewan guru, mengucapkan selamat kepada Gavriel dan Gladys.

"Waaaaaa abis ini malam pertama!" Ucap Lily tak tau situasi.

"Gladys, bisa-bisanya loe nyalip kita!" Ucap Putra, bersalaman dengan pasangan pengantin itu.

Gavriel tertawa. "Cepet nyusul ya.."

"Ngawur loe. Sama siapa hah, gue aja jomblo."

Gladys menunjuk Lily, yang langsung membuat keduanya terkejut kebingungan.

"Ngapain loe?" Tanya Lily

"Kan dia sama Gio, guys. Gue jomblo dulu lah, enak, kemana-mana sama Abi."

"Dasar gay!" Ejek Lily, yang langsung membuat Putra jail mencolek rambutnya.

Gavriel dan Gladys tertawa melihat kelakuan kedua sahabatnya itu.

BITEDove le storie prendono vita. Scoprilo ora