Lagu Versace on the Floor milik Bruno Mars memenuhi kamar.
Dengan setelan baju tidur hitamnya, Gladys naik ke atas ranjang dengan amat perlahan.
Ia menggerayang di atas tubuh Gavriel yang tengah berbaring menunggu.
"Aahhh ssshhhhh....." Desah Gavriel merasakan tangan Gladys menjalari tubuhnya.
Ia tetap diam, menikmati permainan istrinya.
Hingga Gladys telah tiba di bibir Gavriel, dan langsung melumatnya lembut.
"Mmmmhhh Gavriel..." Desah Gladys.
Pria itu memegang lembut pinggangnya.
"Kamu mau membukanya?"
Gladys mengangguk.
Perlahan, Gavriel membuka kancing baju Gladys satu per satu.
Begitu juga dengan Gladys yang membantu melepas baju suaminya.
"Oh, berbaringlah Sayang..."
Gladys berbaring, membiarkan Gavriel melepas semua pakaiannya dan mulai melumat bibirnya dengan amat lembut.
Cukup lama, akhirnya pria itu turun mencium leher Gladys, membuat banyak kiss mark disana.
Memainkan kedua buah dada Gladys.
"Ah sshhh Sayang..." Desah wanita itu.
"Oh sshhh~"
Ia memilin pelan niple Gladys, menggigitnya, lalu kembali melumat lembut.
"Aahhh Gavriel..."
"Kau suka?"
Gladys mengangguk sambil menggigit bibir bawahnya, menahan desahan.
"Ohhh mendesah saja Sayang..." Goda Gavriel.
Gladys semakin tidak tahan ketika jari tengah pria itu memasuki miss V-nya.
"Aaaaaah!"
"Oh, sempit sekali Sayang..."
"Ah, nikmat Gavriel... Ssshhh~ Ah!"
Gavriel menyeringai puas.
Gladys meremas rambut suaminya, bergelinjang nikmat, sambil terus mendesah.
Gavriel memfokuskan jarinya di lubang kenikmatan Gladys.
"Mau aku tambah hm?"
Gladys mengangguk, mempersilahkan Gavriel menambah jarinya.
"Sshhh aw... Gavriel..."
Ia meraih junior Gavriel yang telah menegang sedari tadi.
"Aku rasa milikmu tidak akan cukup lagi masuk ke dalam." Godanya
"Aaashhh diamlah.."
Gladys tertawa kecil, memainkan lidahnya untuk menggoda suaminya.
"Ohhh Sayang..."
Tidak tahan lagi, Gavriel semakin keras mengocok kemaluan Gladys.
Dan spontan, wanita itu juga mengocok kemaluannya cukup cepat.
"Lebih cepat~"
"Aaahhhh!"
"Oh Gavriel... Lebih cepat, jangan berhenti Sayang..."
"Sshh kau panas sekali sore ini hey?"
Gladys menunjukkan smirk-nya.
Gavriel semakin memperkeras kocokannya.
YOU ARE READING
BITE
幻想[ T A M A T ] Kehidupan sekolah yang nyaman dibuat gempar dengan adanya kehadiran vampir di antara mereka, yang menyamar sebagai murid biasa. Terutama, ketika ditemukannya mayat perempuan di toilet sekolah yang sudah membiru kehabisan darah, dengan...
