Happiness

1.1K 104 3
                                    

Sejak pertemuan itu, Gavriel telah sah menjadi pemilik tunggal perusahaan, menggantikan Papa Gladys.

Ia mengecek kantor setiap hari, juga beberapa kali dibantu oleh Papa ketika ia double busy karena harus syuting, pemotretan, dll.

Gladys dan Gavriel juga disibukkan oleh karir mereka sebagai model.

Menjadi bintang iklan, brand ambassador, pemotretan, fashion, dll.

Dan sesibuk apapun Gavriel, ia selalu pulang tidak lebih dari pukul 4 sore.

Bahkan ia sering pulang pukul 3 sore. Juga sering memberi kejutan kepada Sang Istri seperti bunga, cokelat, boneka, perhiasan, dll.


Saat ini, Gavriel sedang menjalani syuting film bertema keluarga dan menjadi tokoh pendukung.

Sebenarnya, ia langsung ditawari menjadi tokoh utama karena visualnya.

Tapi Gavriel menolak.

Ia memilih menjadi tokoh pendukung karena jika ia jadi tokoh utama, itu artinya ia didampingkan dengan wanita lain.

Dan ia tidak mau. Ia memilih menjaga perasaan istrinya.


Pagi masih gelap, dan Gavriel sudah menjalani syuting filmnya.

Untuk sementara, perusahaan dipegang oleh Gladys—ia sendiri yang meminta, ingin jadi bos.

Gavriel mengecek ponselnya. Tidak ada pesan apapun.

"Hmmmm mungkin masih tidur."

Sudah satu Minggu ia selalu merasa bersalah pada Gladys karena selalu meninggalkannya di pagi buta seperti ini untuk syuting.

"Gavriel!" Panggil Sutradara.

Gavriel menoleh. "Take?"

Sutradara menggeleng. "Ada yang mencarimu. Kesana dulu!"

Gavriel mengernyit, berjalan menuju keluar lokasi syuting.

Mendadak, ia berhenti, dan tersenyum senang.

Disana, istrinya tersenyum dengan sangat manis menyambutnya.

Walaupun sudah menikah, Gladys tetap terlihat sangat menggemaskan menggunakan bando kelinci

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Walaupun sudah menikah, Gladys tetap terlihat sangat menggemaskan menggunakan bando kelinci.

Apalagi menunjukkan gummy smile-nya.

Sangat imut.

Dan yang lebih membuat Gavriel ternganga, food truck berada di samping perempuan itu berdiri.

Lengkap dengan tulisan 'SEMANGAT SUAMIKU!💜'

Gavriel tertawa gemas, berlari memeluk Gladys sangat erat.

"Waaaaa hangat..." Ucap Gladys dengan suara lucunya.

Gavriel tertawa. "Dingin ya Sayang... Sini peluk..."

BITEWhere stories live. Discover now