Pregnant🔞

2K 113 5
                                    

Gavriel benar-benar memikirkan ucapan Bundanya.

"Sudah hampir 4 bulan kita menikah. Dan aku nggak pernah kepikiran hamil, Gavriel." Ucap Gladys.

Mereka sudah berada di kamar, satu jam sejak kedua orang tua Gavriel meninggalkan kastil mereka.

"Aku juga, Sayang. Tapi, apa salahnya periksa? Kamu tau, sudah ada puluhan miliyar sel spermaku yang tertanam di perutmu. Bagaimana mungkin kamu belum hamil?"

Gladys mengangkat bahu. "Aku memang ingin menunda kehamilan, aku juga berdo'a agar tidak hamil cepat. Mungkin doaku terkabul."

Gavriel menghela nafas. "Tetap harus periksa, Sayang... Kamu pusing, mual, sampai kamu mun.."

Belum selesai ia bicara, Gladys muntah-muntah lagi di atas kasur mereka.

Tetap seperti tadi pagi.

Bukan makanan yang ia keluarkan. Hanya air. Itupun sangat sedikit.

Gavriel kembali panik.

Ia langsung membawakan Gladys segelas air hangat dan memijat lembut pundak Gladys, hingga perempuan itu berhenti muntah.

"Mmmm mual sekali.." rengek Gladys

Ia meminum segelas air hangat yang sudah disiapkan oleh suaminya.

Gavriel menghela nafas melihat sprei kasur mereka.

"Oke. Kamu seperti bayi sekarang. Turun, aku akan ganti spreinya."




***



Sore hari, pintu diketuk.

Seorang dokter yang sudah Gavriel telfon akhirnya datang untuk memeriksa istrinya.

Gladys tidur bersandar di sofa ruang keluarga, membiarkan Sang Dokter memeriksanya di bawah awasan suami.

Sang Dokter tersenyum. "Selamat, istri Anda hamil."

Gavriel dan Gladys sama-sama terkejutnya.

"Hamil? Serius Dok?" Tanya Gavriel memastikan.

Dokter itu mengangguk. "Usia 2 Minggu. Gladys akan merasa mual dan pusing setiap pagi, mungkin sampai muntah-muntah. Tetap cek kehamilan tiap bulan di rumah sakit.."

Gavriel mengangguk paham. "Baik, terimakasih banyak Dok."

"Sama-sama. Saya permisi dulu."

Sepulangnya Sang Dokter, Gavriel berseru senang memeluk tubuh Gladys.

Ia membuatkan Gladys susu hangat rendah lemak, lalu berkutat dengan laptopnya mencari tau banyak informasi seputar kehamilan.

"Oh, di usia kehamilan 0-12 Minggu atau trimester pertama, ibu hamil masih boleh melakukan hubungan intim dengan pasangan dengan posisi apapun, karena tidak berpengaruh terhadap kondisi kandangan. Oke, nice." Ucap Gavriel sembari membaca artikel.

"Hmmmm kamu malah nyari soal itu, Sayang.." ucap Gladys.

Gavriel tertawa. "Tapi setelah 12 Minggu, tetep boleh ngelakuin Sayang, selama kandungannya sehat. Jadi, kamu nggak boleh nolak aku."

"Hei, jaga kandunganku!"

"Aku pasti pelan-pelan.." Gavriel mengerlingkan matanya, membuat Gladys menghela nafas.

Tak lama, Gavriel beranjak berdiri sembari menutup laptopnya. "Oke, sudah selesai saya belajar hari ini. Ibu Hamil, mari saya gendong ke kamar ya?"

"No way! Pingin nonton film..." Rengek Gladys manja

"Oh, kamu ngidam film? Oke, kamu mau film apa hm?"

BITEWhere stories live. Discover now