Apologize

By Hivelovely

32.8K 6K 1.5K

Setelah meminta maaf, Anak laki-laki yang dulu membenciku sepenuh hati kini mengaku mencintaiku setulus hati... More

🌸 Begin 🌸
🌸 Don't promise me 🌸
🌸 A letter 🌸
🌸 Anger 🌸
🌸 Gossip 🌸
🌸 V.S 🌸
🌸 I like you 🌸
🌸 Hwayangyeonhwa 🌸
🌸 Flashback pt.1 : Jimin 🌸
🌸 Choco Mint 🌸
🌸 I'm.... sorry 🌸
🌸 Flashback pt.2 : Jungkook 🌸
🌸 Taehyung! You're sick! 🌸
🌸 Nightmare 🌸
🌸 Friendship 🌸
🌸 A Cat 🌸
🌸 A Doll 🌸
🌸 Soft Attack 🌸
🌸 Brother 🌸
🌸 D-Day 🌸
🌸 Save 🌸
🌸 A Story 🌸
🌸 Dark Place 🌸
🌸 My Fault 🌸
🌸 A Reason 🌸
🌸 Distance 🌸
🌸 Pabo ya! 🌸
🌸 Flashback pt.3 : Taehyung 🌸
🌸 Surprise 🌸 + Give Away (づ≧ω≦)づ
🌸 Reward 🌸
🌸 Between You and Friendship 🌸
🌸 Broken 🌸
🌸 Who? 🌸
🌸 Miracle 🌸
🌸 The Princess 🌸
🌸 Destiny 🌸
🌸 Mianhae 🌸
🌸 Broken pt.2 🌸
🌸 Hwalin's power 🌸
🌸 Move 🌸
🌸 Gone 🌸
🌸 Paris 🌸
🌸 Autumn 🌸
🌸 The Last 🌸
🌸 Revenge? 🌸
🌸 Test 🌸
🌸 Secret 🌸
🌸 Cry 🌸
🌸 Min's Family 🌸
🌸 Little Angel 🌸
🌸 Ask 🌸
🌸 Long Time no Kiss 🌸
🌸 Chukhae 🌸
🌸 To be Happy 🌸

🌸 Your Finish 🌸

836 92 61
By Hivelovely

Waktu berlalu begitu cepat. Hanya dalam hitungan minggu Hana akan berganti status menjadi seorang istri. Di sela kesibukannya mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian masuk universitas, Hana tak lupa untuk mempersiapkan segala kebutuhan hari bahagianya juga.

"Jungkookie... Apa menurutmu ini bagus?" Hana berputar di depan Jungkook dengan gaun berwarna putih yang melekat di tubuhnya.

Seharusnya momen seperti ini di saksikan oleh Jimin. Calon suaminya. Tapi karena kesibukan yang tidak bisa di tinggalkan, Jimin jadi harus melewatkannya.

Sebagai gantinya Jungkook lah yang pergi untuk menemani Hana.

"Hm... Itu cocok denganmu." Jungkook mengangguk dan tersenyum pada sosok wanita di hadapannya.

"Mianhae Jungkookie... Karena Jimin tidak bisa kemari, aku jadi mengajakmu."

"Gwenchana. Aku bersyukur karena jadi orang pertama yang melihatmu dengan gaun itu."

Hana mencoba beberapa gaun yang ia sukai dan memperlihatkannya di hadapan Jungkook. Hana terlihat senang. Ia bahkan meminta Jungkook mengambil fotonya dan mengirimkannya pada Jimin.

Jungkook melakukan apa yang Hana minta. Tapi sayangnya Jimin belum membalasnya. Jimin bahkan belum membuka chatnya.

Karena merasa kesal, akhirnya Jungkook melakukan panggilan video dengan Jimin. Namun pria yang sedang berada di Busan itu langsung mematikan ponselnya. Hal itu tentu saja mengundang tanya.

"Apa dia sesibuk itu?" Tanya Jungkook dalam hatinya.

Pandangan Jungkook kini tertuju pada Hana yang sedari tadi terus memandangi ponselnya. Jungkook menebak jika perempuan cantik itu tengah mengirim pesan pada sang tunangan.

Hana menghela napasnya.

Jungkook kembali menebak jika perempuan itu sedang merasa sedikit kecewa.

"Mungkin dia sedang rapat." Jungkook menyentuh pundak mungil Hana dan tersenyum lembut untuk menghiburnya.

"Aku mengerti. Jangan khawatir."

🌸🌸🌸

Baik Hana maupun Jungkook tak ada satupun dari mereka yang tahu jika saat ini Jimin tidak sedang menghadiri rapat. Jimin juga tidak sedang duduk di belakang meja kerjanya.

Tapi sedang berbaring di suatu tempat.

"Jika kau tidak sanggup untuk mengatakannya pada Hana, biar aku yang melakukannya."

"Bukankah ini sudah terlalu jauh, Park Jimin? Sampai kapan kau mau menyembunyikan semua ini darinya? Jika kau terus begini, kau bisa menyakitinya." Sahut Hyerin yang berada di sisi Park Jimin.

"Aku akan memikirkannya..."

"Sampai kapan? Pernikahan kalian sudah di depan mata."

". . ." Jimin terdiam.

"Haruskah aku memberitahu Jungkook?" Hyerin menatap sayu Jimin.

"Ngh..." Jimin menggelengkan kepalanya. "Tak ada seorang pun yang boleh mengetahuinya. Termasuk ibuku."

"Lalu...mengapa kau memberitahuku?"

"Karena aku percaya padamu."

"Tapi Kim Hana adalah tunanganmu. Dia calon istrimu. Dia lebih berhak tahu tentang kondisimu."

". . ." Jimin kembali terdiam.

"Jimin-ah...," Panggil Hyerin.

"Kau lebih kuat darinya, jadi aku lebih memilih unuk memberitahumu daripada dirinya." Jimin membuka matanya sejenak. "Maafkan aku."

Beberapa minggu yang lalu Jimin telah mendonorkan salah satu ginjalnya untuk sang ibu. Ia melakukannya secara sembunyi-sembunyi. Bahkan menyamarkan namanya sebagai pendonor agar sang ibu tak mengetahuinya. Kini ia sedang dalam masa pemulihan. Tapi kondisinya masih belum membaik. Ia butuh seseorang yang bisa merawatnya dan menggantikan posisinya dari balik layar dalam pengambilan keputusan setiap pekerjaannya. Dan Hyerin adalah orang yang mampu melakukannya. Itulah sebabnya ia hanya memberitahu Hyerin mengenai keadaannya.

Tok... Tok... Tok...

Seorang dokter masuk untuk memeriksa keadaan Jimin. Hyerin bangkit dan berdiri di sisi Jimin. Ia terus memperhatikan apa yang dokter itu lakukan. Sampai akhirnya ia menyadari jika penyebab utama memburuknya kondisi Jimin adalah karena dokter itu menyuntikkan obat yang salah.

Jimin dalam bahaya.

Hyerin baru menyadarinya setelah cairan itu di suntikkan ke bagian lengan Jimin. Hyerin masih terlihat sangat syok. Sementara dokter itu terus berusaha bersikap tenang.

Beberapa saat setelah dokter itu pergi, Hyerin yang masih menatap Jimin yang masih dalam keadaan lemah itu pun langsung menghubungi salah satu dari dua pria yang bisa ia percayai.

Dunia bisnis memang kejam.

Orang-orang dengan kekuasaan berusaha untuk menyingkirkan saingannya bahkan dengan cara yang mengerikan.

30 menit berlalu, seorang dokter yang lain datang bersama tim nya dan langsung membawa Jimin yang tidak bisa melakukan apa-apa.

"W-wae?" Jimin terkejut.

"Mianhae... Jimin-ah..." Hyerin menggenggam kuat-kuat ponselnya.

You :
"Gomawo, Taehyung-ah."

Kim Taehyung :
"Aku dalam perjalanan ke Busan sekarang."

Rahasia yang selama ini berusaha Jimin jaga, akhirnya tersampaikan juga pada dua sahabatnya.

Hyerin memberitahu Taehyung.

Dan Taehyung memberitahu Jungkook.

Namun Jungkook tak memberitahu Hana.

🌸🌸🌸

Di luar dugaan.

Kondisi Jimin kian memburuk. Dokter bilang ginjalnya tidak berfungsi dengan baik. Jimin yang tadinya sudah mendonorkan salah satu ginjalnya, kini harus menerima donor ginjal dari seseorang.

Saat mendengar hal itu Taehyung dan Jungkook langsung maju dan menawarkan diri sebagai pendonor. Mereka mengatakannya secara bersamaan tanpa berpikir dua kali.

Bagi mereka saat ini kesembuhan Jimin adalah yang paling penting.

Sampai saat ini kondisi Jimin masih berhasil di sembunyikan dari Hana dan juga ibunya.

Dokter yang telah memperburuk kondisi Jimin pun sudah berhasil di tangkap oleh bawahan Taehyung. Rencananya ia akan di adili atas dugaan percobaan pembunuhan dan beberapa hal lainnya.

Jungkook kini berada di samping Jimin. Memperhatikan wajah lemahnya yang menahan sakit di tubuhnya. Lalu matanya tertuju pada ponsel berwarna hitam milik Jimin.

"Jungkookie...," Panggil Jimin dengan suara seraknya. Ia mencoba untuk bangun tapi Jungkook segera menghalanginya. "Aku punya satu permintaan terakhir..."

"Jangan bicara seolah-olah kau akan mati." Jungkook semakin khawatir.

Jimin menarik senyumnya. "Tapi aku merasa demikian."

"Jimin-ah!" Jungkook sedikit meninggikan suaranya.

Akhirnya Jimin pun mengatakan sesuatu yang berhasil membuat Jungkook tersentak. Jungkook pun tak kuasa menahan tangisnya. Ia menundukkan kepalanya dan Jimin mengusapnya dengan lembut.

"Aku menyayanginya. Sangat menyayanginya." Ucap Jimin dengan mata yang sudah kemerahan.

"Jimin. . ."

"Mianhae... Tapi aku mohon padamu..." Jimin menggenggam tangan Jungkook.

"Jangan datang ke pernikahannya--"

Taehyung yang ada di dekat mereka pun hanya diam dan tak memberi komentar.

🌸🌸🌸

Kini Jungkook dalam kondisi bimbang. Perkataan Jimin seakan mempengaruhinya. Sekarang keputusan terbesar ada di tangannya.

Jungkook menatap lembut wanita yang ada di hadapannya.

"Kau, Taehyung dan Hwalin akan ada di kursi VIP." Hana memperlihatkan susunan tempat duduk di pernikahannya nanti.

Jungkook hanya tersenyum.

Hana terus memandangi ilustrasi dari konsep pernikahannya bersama Jimin. Ia terlihat senang karena semua seperti yang ia inginkan. Jimin juga berkata akan segera bertolak dari Busan dalam waktu dekat.

Hana masih belum mengetahui apapun.

Semua beranggapan jika ia terlalu lembut untuk terluka.

"Jangan tidur terlalu larut. Besok adalah hari yang besar." Jungkook mengusap kepala Hana dengan begitu lembut.

Hana terdiam dan menatap wajah Jungkook tanpa ekspresi. Namun Jungkook menyadari jika ada hal yang ingin Hana sampaikan namun tak bisa ia ungkapkan.

"Hana... Aku menyerah."

"Eh..."

"Aku sudah tidak akan mengejarmu. Karena besok kau sudah mencapai garis finish-mu."

Hana kembali terdiam. Akan tetapi kali ini mata dan bibirnya mulai gemetar. Ia menghela napas panjang sebelum akhirnya menarik senyum.

"Semoga kebahagiaan selalu menyertaimu, Jungkookie."

"Hana...,"

"Hm?"

"Boleh aku memelukmu? Karena besok mungkin aku--" Jungkook belum menyelesaikan perkataannya. Namun ia sudah mendapatkan jawabannya.

"Hm..." Hana mengangguk.

"Gomawo..." Jungkook memeluk Hana dengan erat.

🌸🌸🌸


Hari yang di nanti pun tiba.

Hari pernikahan Hana yang bertepatan di hari ulang tahunnya.

Saat ini Hana sedang mempersiapkan dirinya untuk bertemu pria yang akan menghabiskan sisa hidup bersamanya.

"Kau siap?" Tanya Yoongi yang mengulurkan tangannya.

"Oppa...," Hana memeluk Yoongi dengan erat. "Terimakasih karena sudah merawatku selama ini. Aku benar-benar menyayangimu. Sangat amat menyayangimu."

Yoongi hanya diam dan mengelus pelan punggung adik sepupu yang amat di cintainya itu.

Perasaan Hana semakin tidak karuan. Ia merasa bahagia dan sedih di saat yang bersamaan.

"Berbahagialah... Hana..." Ucap Yoongi saat Hana memegangi lengannya.

Perlahan keduanya berjalan keluar menuju altar.

Hana adalah tokoh penting hari ini. Jadi semua perhatian tentu tertuju padanya.

Altar sudah di depan mata, namun Hana belum siap untuk mengangkat wajahnya.

Semua orang memuji kecantikannya dan mengucapkan selamat padanya.

"Pergilah, ke tempat suamimu berada." Yoongi tersenyum dan memberi isyarat agar Hana mengangkat wajahnya dan melihat ke depan.

Namun sesuatu di luar dugaan justru terjadi.

Karena pria yang berdiri di altar saat ini bukanlah Park Jimin.

Melainkan Jeon Jungkook.

🌸🌸🌸

Huwwaaaaaa....

Akhirnya Hana gak jomblo lagi 🥺🥺

Kalian nyangka gak sih kalau ujung2nya bakal begini? WKWKWKWKWK

Namanya juga jodoh ya 🥺
Mau sejauh apapun terpisah, serumit apapun cobaannya, kalau udah jodoh ya bakal kembali juga 🥺

Btw..

Maaf ya aku updatenya lama banget.
Lagi menikmati jadi pengantin baru aku tuh 🥺😂 WKWKWKWKWK
Astaga...

Di next chapter kalian bakal tau obrolan lengkap antara Jimin dan Jungkook 🤗

Akhirnya ff ini mendekati akhir dari ceritanya...

Continue Reading

You'll Also Like

561K 34K 27
LAPAK BROTHERSHIP ✔️ NOT BOYS LOVE...❌ SUDAH END TAPI TETEP VOTE + FOLLOW PROSES REVISI Kamu tahu obsessi? Ya apa saja bisa dilakukan bahkan bisa m...
186K 15.9K 84
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
678K 23.2K 14
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
62.1K 6.8K 57
Chris adalah seorang duda yang memiliki empat anak,anak nakal yang selalu sulit diurus semenjak cerai dengan istri. suatu saat ia bertemu dengan hyun...