Apologize

By Hivelovely

32.8K 6K 1.5K

Setelah meminta maaf, Anak laki-laki yang dulu membenciku sepenuh hati kini mengaku mencintaiku setulus hati... More

🌸 Begin 🌸
🌸 Don't promise me 🌸
🌸 A letter 🌸
🌸 Anger 🌸
🌸 Gossip 🌸
🌸 V.S 🌸
🌸 I like you 🌸
🌸 Hwayangyeonhwa 🌸
🌸 Flashback pt.1 : Jimin 🌸
🌸 Choco Mint 🌸
🌸 I'm.... sorry 🌸
🌸 Flashback pt.2 : Jungkook 🌸
🌸 Taehyung! You're sick! 🌸
🌸 Nightmare 🌸
🌸 Friendship 🌸
🌸 A Cat 🌸
🌸 A Doll 🌸
🌸 Soft Attack 🌸
🌸 Brother 🌸
🌸 D-Day 🌸
🌸 Save 🌸
🌸 A Story 🌸
🌸 Dark Place 🌸
🌸 My Fault 🌸
🌸 A Reason 🌸
🌸 Pabo ya! 🌸
🌸 Flashback pt.3 : Taehyung 🌸
🌸 Surprise 🌸 + Give Away (づ≧ω≦)づ
🌸 Reward 🌸
🌸 Between You and Friendship 🌸
🌸 Broken 🌸
🌸 Who? 🌸
🌸 Miracle 🌸
🌸 The Princess 🌸
🌸 Destiny 🌸
🌸 Mianhae 🌸
🌸 Broken pt.2 🌸
🌸 Hwalin's power 🌸
🌸 Move 🌸
🌸 Gone 🌸
🌸 Paris 🌸
🌸 Autumn 🌸
🌸 The Last 🌸
🌸 Revenge? 🌸
🌸 Test 🌸
🌸 Secret 🌸
🌸 Cry 🌸
🌸 Min's Family 🌸
🌸 Little Angel 🌸
🌸 Ask 🌸
🌸 Long Time no Kiss 🌸
🌸 Chukhae 🌸
🌸 To be Happy 🌸
🌸 Your Finish 🌸

🌸 Distance 🌸

568 118 19
By Hivelovely

Taehyung baru saja kembali dari Jeju setelah menyelesaikan sebagian dari masalahnya. Ia telah mengembalikan Hyera--bukan--tapi Hyerin kepada ibu dan neneknya. Taehyung juga mengirim beberapa orang untuk menjaga mereka jika sewaktu-waktu pihak Linzhen Group datang ke kediaman mereka. Taehyung sudah memerintahkan orang-orang suruhannya itu untuk melindungi mereka bertiga bahkan jika membunuh memang diperlukan maka mereka akan melakukannya.

Jungkook juga sudah bertemu dengan Hyera dan keluarganya. Taehyung tidak tahu apakah hubungan mereka berlanjut atau berakhir karena itu urusan pribadi mereka. Ia juga meninggalkan Jungkook disana dan kembali ke Seoul seorang diri.

Taehyung pergi ke suatu tempat dimana ia bisa melepaskan semua beban berat di pundak dan pikirannya.

Taehyung pergi ke kediaman Hana.

Untungnya Hana sudah pulang ke rumah dua hari sebelum kepulangan Taehyung ke Seoul. Ntah apa jadinya jika dia pulang lebih awal dan mendapati Hana berada di rumah sakit saat itu. Mungkin dia akan langsung menghajar Jimin dan Jungkook. Karena yang dia tahu terakhir kali bertemu dengan Hana mereka berdua membuatnya gelisah dan menangis.

"Kau terlihat begitu pucat" ucap Taehyung pada Hana yang sedang duduk sambil memandang ke arahnya.

"Kau sakit?" Taehyung mendekat dan menyandarkan kepala perempuan itu ke dadanya. Mengelusnya dengan lembut dan mencium puncak kepalanya.

Hana menggeleng pelan agar Taehyung tidak khawatir padanya.

"Kau jadi kurus. Mau makan sesuatu yang enak?" tanya Taehyung lagi. Hana kembali menggelengkan kepalanya.

"Aku mau kau disini" Hana memendamkan wajahnya ke dada Taehyung.

"Aku disini..." Taehyung memeluk Hana dengan erat.

~♥~

Hana sudah bisa kembali masuk ke sekolah. Namun ada yang berbeda. Hana yang tadinya berada di bangku yang sama dengan Jungkook sekarang berada di bangku yang sama dengan Taehyung.

Jungkook sempat terkejut karena orang yang duduk disampingnya bukanlah Hana, tapi teman sebangku Taehyung. Orang itu menjelaskan jika dia dan Hana akan bertukar tempat duduk sampai waktu yang belum ditentukan.

Saat jam istirahat Jungkook berusaha untuk menghampiri Hana, tapi perempuan itu seakan menghindar darinya.

Bukan hanya dari Jungkook, tapi juga dari Jimin.

Hana benar-benar menjaga jarak.

Hana menghindari keduanya dan selalu bersembunyi dibalik tubuh Taehyung. Sebisa mungkin Hana juga menghindari kontak mata dengan keduanya.


Kalau waktu itu mereka berdua yang mengabaikan pesan dari Hana, sekarang giliran mereka yang pesannya diabaikan oleh Hana.

Bukan tanpa alasan.

Setelah berpikir berulang kali Hana merasa jika dia memang tak seharusnya berada di dekat mereka. Selain menjadi beban ia juga merasa menjadi pembawa masalah. Jadi akan lebih baik jika dia menjauh dari keduanya.


Sulit bagi mereka untuk mendekatinya jika Taehyung terus berada di dekatnya.

"Aku tidak tahu apa yang sudah kalian lakukan padanya. Bersyukurlah karena aku tidak mencari tahunya. Kalau aku tahu mungkin aku sudah menghabisi kalian sejak awal" ucap Taehyung saat bertemu dengan keduanya.

~♥~

"Taehyungie..."

"Hm?"

Hana hanya tersenyum setelah memanggil nama lawan bicaranya.

"Apa kau ingin mengatakan sesuatu?"

Hana terlihat ragu tapi akhirnya ia berani untuk bicara. "Aku adalah penyebab utama kerusakan persahabatanmu dengan Jungkook dan Jimin. Jika aku menghilang apa kalian akan kembali seperti semula?"

Taehyung terdiam sejenak.

"Kenapa tiba-tiba bicara begitu?"

Hana hanya terdiam dan mengalihkan padangannya. Wajahnya terlihat begitu murung.

"Sesuatu yang sudah rusak sekalipun diperbaiki tidak akan seindah seperti semula" Taehyung mengusap pipi Hana dengan lembut. "Sekalipun kau menghilang aku tetap tidak akan kembali pada mereka"

"Kenapa?"

"Karena aku memberi pengaruh buruk pada keduanya" Taehyung memainkan kedua pipi Hana layaknya squishy. "Mereka anak-anak yang baik dan akan lebih baik jika tidak bersamaku"

"Taehyungie. . ." Hana merasa ada kesedihan dalam kalimat Taehyung.

"Aku lebih baik sendiri--"

"Kau tidak sendirian" Hana menyentuh telapak tangan Taehyung. "Ada aku... Masih ada aku"

"Taehyung ini meskipun terlihat kuat tapi sebenarnya sangat kesepian"

-Hana-

~♥~

Beberapa hari kemudian media nasional mengabarkan tentang berakhirnya hubungan Jungkook dengan tunangannya, Park Hyera yang juga menandakan berakhirnya kerjasama antara Decalcomania Company dengan Linzhen Group.

Tadinya perusahaan Jungkook diperkirakan akan mengalami kerugian besar dan menyebabkan kemerosotan nilai perusahaannya dari peringkat 10 besar ke 30 besar. Tapi nyatanya tidak. Perusahaannya masih berada di peringkat yang sama dengan partner kerja yang berbeda.

Setelah pengumuman berakhirnya kerja sama dengan Linzhen Group, Jungkook langsung mengumumkan jika Decalcomania Company resmi menjalin kerjasama dengan Inner Child Company milik Taehyung. Keduanya bahkan tampil bersama.

Semua ini sudah direncanakan sebelumnya. Taehyung yang merekomendasikannya. Jika Jungkook mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungannya dengan Hyera maka Taehyung akan memberikan bantuan sampai keadaan perusahaan Jungkook kembali stabil. Kalau semua itu sudah tercapai maka kerjasama mereka berakhir.

Soal kerjasama kedua perusahaan ini bukan hanya membuat gempar perusahaan besar lainnya, tapi juga sedikit mengejutkan Glab Company milik Yoongi.

"President-nim..." panggil Junyun pada Yoongi.

Sebagai orang yang selalu berada disisinya, Junyun menyadari jika Yoongi sedikit terganggu dengan berita itu. Yoongi mengakui baik Jungkook maupun Taehyung punya kemampuan yang hebat. Dan tidak ada yang tidak mungkin jika suatu hari salah satu dari mereka atau mungkin keduanya akan berhasil menggeser tahtanya.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan" ucap Yoongi. "Selama Jiminie tidak berkhianat dan bergabung dengan keduanya, mereka tidak akan jadi ancaman yang besar"

Yoongi sudah tahu kalau Jimin sempat berteman baik dengan Jungkook dan Taehyung.

~♥~

Jalinan kerjasama antara dua perusahaan besar itu tidak serta merta membuat kedua pemiliknya juga akur didalam kehidupan pribadinya. Nyatanya Taehyung masih sulit untuk diajak bicara kecuali memang perihal pekerjaan.

"Biarkan aku bicara dengan Hana" ucap Jungkook.

"Ya. Dalam mimpimu" balas Taehyung.

Taehyung juga seakan menghalangi Jungkook dan Jimin untuk mendekat pada Hana. Dan ada hal yang lebih mengejutkan Jungkook saat ini, yaitu ketika ponsel Hana dipegang oleh Taehyung. Saat ditanya kenapa ponsel itu ada padanya, Taehyung hanya bilang karena Hana punya yang baru.

Sedikit menyesakkan. Tapi Jungkook membeli ponsel putih itu untuk dipakai Hana, bukan Taehyung.

Taehyung berdiri dari kursinya dan hendak pergi setelah urusannya dengan Jungkook selesai.

"Taehyung-ah" panggil Jungkook lagi.

"Kalau Hana sendiri yang tidak mau, aku bisa apa? Memaksanya untuk bertemu denganmu?" Taehyung menoleh sesaat sebelum akhirnya melanjutkan langkah kakinya.

"Sekali saja tolong untuk tidak berada di dekatnya saat di sekolah" Jungkook mengejar Taehyung.

Taehyung tidak merespon dan masuk kedalam mobilnya tanpa melihat kearah Jungkook lagi.

"Sial!" kesal Jungkook.

~♥~

Perempuan yang ingin ditemui Jungkook sekarang sedang berada di rumah. Ia sedang melihat sosial medianya dengan menggunakan ponsel Taehyung. Meskipun tidak pernah mengunggah apapun disana tapi dia masih sering menggunakannya untuk keperluan lain seperti melihat berita atau video-video lucu yang bisa menghiburnya.

"...."

Hana melihat sebuah postingan seorang ibu yang membutuhkan donor ginjal untuk putranya dan dia berjanji akan membayar pendonor itu sebanyak 550 juta.

"H-halo?"

Hana menghubungi nomor yang tertera dibagian bawah postingan itu.

"Ya? Siapa ini?"

"Maaf. Sebelumnya aku ingin memastikan apakah nyonya yang membuat postingan dengan nama akun Y***?"

"Itu benar..."

Hana tersenyum. "Bisa kita bertemu untuk membicarakan hal ini?"

Hana segera mengakhiri panggilannya setelah membuat janji dengan pemilik postingan itu dan juga disaat yang bersamaan seseorang menekan bel rumahnya.

Hana segera menghapus riwayat panggilan di ponsel Taehyung. Karena dia sudah menebak siapa orang yang berada dibalik pintu rumahnya itu.

"Aigoo... Siapa pria kusut ini?" Hana tertawa kecil sambil mencubit kedua pipi pria yang ada dihadapannya saat ini.

"Hana aku lapar"

"Kau kemari untuk meminta makan? Rumahku bukan restoran" Hana mengusap wajah pria itu. "Masuklah Taehyungie... Aku akan membuat sesuatu"

Taehyung datang mengunjungi Hana setelah pertemuannya dengan Jungkook. Hana bergegas pergi ke dapur untuk membuat sesuatu yang bisa Taehyung makan.

"Kau masak apa?" Taehyung datang menghampiri perempuan cantik itu.

"Oh... Kau mengejutkanku" Hana kembali melanjutkan aktivitas memasaknya. "Tunggu saja. Aku akan masak masakan yang enak"

"Aku tidak sabar" Taehyung mengeratkan pelukannya.

"Duduk saja di depan tv" pinta Hana yang sedikit terganggu karena Taehyung memeluk tubuhnya. Itu membatasi pergerakannya.

"Iya... Setelah aku mendapatkan hidangan pembuka-ku"

"Hidangan pembuka?" Hana menoleh pada Taehyung dan dengan cepat pria itu mengecup bibir Hana.

"Nah sudah aku dapatkan" katanya sambil tertawa dan Hana langsung membeku.

Lagi-lagi serangan tidak terduga dari seorang Kim Taehyung.

Bukannya pergi setelah mencium Hana, Taehyung justru masih berdiri di tempatnya.

"Hana, mau jadi ibu dari anak-anakku tidak?" bisiknya.

~♥~

Kalian kalau ditanya gitu mau jawab apa ke Tae? ≧ω≦)/

Wkwkwkwkwk

See u di next chapter...

Continue Reading

You'll Also Like

90.3K 9.6K 29
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
350K 29.3K 56
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
208K 22.5K 25
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
72.5K 5.8K 45
cerita fiksi jangan dibawa kedunia nyata yaaa,jangan lupa vote