30 days to be wife (new versi...

بواسطة bellaebbe

82.7K 6.6K 1.1K

[C O M P L E T E D] [Pindah di dreame] Berawal dari sebuah nasib sial, di mana Laras harus rela menjual tubuh... المزيد

cast
prolog
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
Pemain selanjutnya
14
15
16
17
18
19
20
21
Cuplikkan
22
23
Kutipan cinta
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
45
Epiloge
*Special bonus*
*edisi rindu*
Lidipilih
kabar baik
cover
OPEN PO
How to order
Masih ada
E-book ada gak?
pindah ke dreame

44

1.1K 97 4
بواسطة bellaebbe

#Flashback

Tap.. tap.. tap..

Deru suara langkah kaki mendekat terdengar. Laras mendongakkan kepalanya saat dia sedang asik membaca kala itu.

Dia menyerit bingung, saat melihat seorang anak laki-laki datang dan tersenyum padanya.

"Siapa kamu? dan darimana asalnya kau datang?" Anak laki-laki itu mendekat.

Dia menatap Laras penuh kagum, "kakak cantik. Apa aku boleh duduk di sampingmu?" ucapnya tiba-tiba.

"Ya, silahkan." lagi juga bagaimana bisa aku melarangmu, sedangkan kau saja sudah duduk lebih dulu sebelum diberikan izin. Lanjut Laras dalam hati.

Anak laki-laki itu menerjap, "apakah kau sudah menikah?"

Namun saat hendak ingin menjawab, pandangan mata anak itu langsung menuju pada perut buncit Laras. "ah.. sudah ya. Ku pikir kau belum menikah. Sayang sekali."

Katanya yang mendadak sendu. Anak laki-laki berusia 12 tahun itu sangat pintar berbicara.

Ah, dia jadi mendadak kembali merindukan Axel. Laras menghela napas, lalu tak lama dia tersenyum.

"Memangnya kalau aku belum menikah? kau mau apa?" tanya Laras sambil sedikit mengoda.

Anak laki-laki itu mendongak, "tentu saja. Aku akan menikahi kakak cantik, lalu aku akan menjaga kakak cantik agar selalu bahagia. Dan juga aku tidak akan membiarkan siapapun melukai hati kakak cantik." jawabnya dengan penuh semangat.

Laras tertegun, andai saja Xavier yang mengatakan hal itu. Mungkin, di detik ini hatinya akan berbunga-bunga. Ditambah dia sangat yakin jika itu terjadi, bisa dipastikan perutnya juga akan mendadak geli seperti sedang digelitik oleh kata-kata bualan dari pria itu.

Tapi itu hanya mimpi, karena kini dia masih belum yakin sepenuhnya pada Xavier. "Kakak cantik kenapa melamun?" Laras tersadar dari lamunanya.

"Heum.. sepertinya kau pintar berbicara ya?"

Anak laki-laki itu menggeleng, "tidak. Kalau laki-laki hanya bisa pintar bicara, namanya pengecut. Tapi kalau laki-laki sejati akan langsung bertindak tanpa banyak bicara."

Laras terkekeh, kemudian dia mengusak rambut anak laki-laki itu dengan gemas. Beberapa menit kemudian, Laras kembali terdiam. Anak laki-laki itu menatap Laras Heran.

"Kakak cantik, kakak cantik kenapa melamun terus? kakak cantik lagi merindukan seseorang, ya?" Laras menoleh dan tak lama dia mengangguk pelan.

"Siapa? suami kakak cantik?"

Kini Laras hanya menggeleng, "ish.. ditanya cuman mangguk-mangguk, geleng-geleng. Udah kaya lagi di club malem aja."

Kening Laras mengerut, "memangnya kau tahu apa itu club malam?"

"Tentu saja, tempat itu di mana orang bisa menghabiskan banyak uang, dan juga minum-minuman sampai mereka mabuk." Laras menerjap.

"Kau- kau sudah pernah masuk ke dalam sana?"

Anak laki-laki itu mengangguk, "dulu. Aku dan ibuku tinggal di dalam club itu, karena selain bekerja di sana biaya sewa rumah sangat mahal di Kota ini jadi kami terpaksa menetap di sana. Tapi.. Sejak ayahnya kakak cantik datang, mereka membawa kami kerumah besar ini."

"Ayahku?"

"Iya, ayahnya kakak cantiklah. Karena saat itu, Tuan besar datang mencari kakak, tapi sayangnya saat itu kakak cantik sudah dijual oleh pemilik tempat malam itu."

Laras berpikir sejenak, "Tunggu? kau itu? Mark?"

"Hah, lama sekali kau menebak namaku." gerutunya.

"Sungguh, kau Mark. Si anak pemberani itu."

"Iya kakak cantik." dan setelahnya mereka tertawa bersama.

Ya, anak laki-laki itu bernama Stephen Mark. Anak dari seorang wanita bar tender, yang menolongnya kabur dari ruangan VVIP di dalam bar milik Chandra teman Xavier.

Astaga, dia tidak pernah menyangka jika sebenarnya bumi itu terlalu sempit. Lihatlah, bagaimana takdir membawanya kembali bertemu dengan Mark. Superheronya!

***

5 hari kemudian..

London adalah sebuah kota dengan panorama terbaik pertama dibagian Eropa. Menara berbentuk jam besar itu, menjadi ikonik dari negara kerajaan ini.

London dipilih menjadi wilayah metropolis terbesar, karena ada beberapa bangunan yang sangat terkenal di sini.

Selain itu London sediri, juga telah menjadi permukiman utama selama dua milenium sejak didirikan oleh Romawi pada abad ke-1 dengan nama Londinium.

Dikota ini jugalah, di mana sang anak sedang mengenyam pendidikan seorang diri. Ya, malam harinya, setelah pertemuanya dengan Mark 5 hari yang lalu.

Laras meminta sang ayah untuk membelikannya tiket penerbangan ke London untuk berjumpa dengan Axel. Hanya dengan bermodalkan alamat yang di dapatkannya dari Erlangga, Laras akhirnya tiba di Negara yang terkenal akan keluarga kerajaanya.

Laras keluar dari taxi yang membawanya ke depan sebuah gedung mewah nan kuno. Sebuah gedung yang bertulisan St. England academy, mampu membuatnya mengembangkan senyuman lebih lebar.

"Excuse me, can i help you?" Laras menoleh.

"Ya, can you called my son?"

Sang petugas keamanan mengangguk, "what is your child's name, Mam?"

"Axel, my son name is Axel."

Petugas itu membukakan pintu pagar besi. Lalu tak lama dia berkata, "Right, please sit down. And wait a minute, your child will come."

"Thank you, sir."

Setelah menunggu beberapa menit kemudian, Axel pun datang. Anak itu menatap tidak percaya akan kehadiran Laras yang tiba-tiba. Hingga tak lama.

"Mama!!" pekiknya.

Axel berlari, dan Laras membentangkan tanganya lebar. Saat anak itu tanpa diminta langsung berhambur ke dalam pelukkannya.

"Oh god. My son."

Kata Laras sambil menangis memeluk Axel, "mama.. Mama.. hiks.. I miss you."

"Yes, my boy. Mama here and i miss, miss you to."

Axel memeluk Laras dengan erat, namun tiba-tiba dia melepaskan pelukkanya. Saat menyadari ada sesuatu yang menendangnya cukup kuat. Laras terkejut, dan berkata.

"Ada apa sayang?"

Axel melotot tak percaya, "mama? apa dia akan menjadi adikku?"

Laras tersenyum dan tak lama dia tersenyum, "ya, dia akan segera datang dan bermain bersama mu."

"Sungguh," ucapnya dengan mata berbinar.

Laras kembali membalas dengan anggukan penuh semangat, setelahnya dia mengajak Axel duduk tak jauh dari pos keamanan.

Tangan Laras bergerak mengusap dan membelai lembut rambut Axel. Dia menghela napas lirihnya, astaga! lihatlah anak itu jadi kurus seperti ini.

"Axel? apa kau sedang sakit? kenapa kau begitu kurus nak?"

Axel terkekeh, "tidak mama. Axel kurus karena, Axel sangat merindukan mama."

"Heum.. anak baik, mama juga sangat merindukanmu."

Axel memengang tangan Laras, "Mom, apa Daddy menyakiti mama lagi?"

Laras menggeleng, "tidak. Daddymu sudah banyak berubah saat ini."

"Ck, bohong. Aku tahu pasti mama sedang berbohong."

Laras terpaku, "tuhkan bener." Lirih Axel.

"Tidak sayang, mama tidak berbohong. Hanya saja mama sedang berada dirumah mama yang sebenarnya."

Axel menyerit, "Maksud mama?"

"Maksud mama, mama baru bertemu dengan ayah kandung mama. Jadi mama ingin tinggal lebih dulu dia sana bersama ayah kandungnya mama."

Mata Axel membola, "huh! sungguh. benarkah itu? ayah kandung mama Laras ternyata masih hidup?"

Laras terkekeh kecil, tak lama dia mengangguk yakin.

"WAH!! AKHIRNYA AXEL PUNYA DUA ORANG KAKEK!! YEEPIII.." tiba-tiba saja, Axel berteriak senang.

Bahkan anak itu berjingkrakkan ke sana kemari. Saat mendengar kabar bahagia itu. Sedangkan Laras, wanita itu hanya terpaku tak percaya. Dan kemudian dia tertawa kecil saat melihat Axel yang bersorak riang.

"Lihatlah, betapa bahagianya kakakmu sangat ini." ucapnya sambil mengusap perut buncitnya.

#Flashback off

okey.. sisa 1.. see you

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

KKN ✓ بواسطة syifa

قصص الهواة

135K 14.9K 42
Kuliah Kerja Nikah. ©2019, hanwin_
7.3M 345K 51
Setelah kejadian enam tahun lalu, Rika harus rela menjadi single parent untuk anaknya, Raka. Raka Matteo, hanya anaknya itu lah yang menjadi tujuan d...
18.1K 1.4K 53
SEDIAKAN TISU SEBELUM MEMBACA! (Follow terlebih dahulu sebelum lanjut membaca.) *** "Kini, mungkin saatnya kita menjadi asing satu sama lain." ~Lak...
I'M ALONE بواسطة permata_azzahra

غموض / الإثارة

86.8K 4K 52
Self Injury, antisosial, dan trauma masa lalu semua itu Aluna miliki. Begitu banyak hal yang ia lupakan perihal masa lalu demi menjaga hari-harinya d...