Apologize

By Hivelovely

32.8K 6K 1.5K

Setelah meminta maaf, Anak laki-laki yang dulu membenciku sepenuh hati kini mengaku mencintaiku setulus hati... More

🌸 Begin 🌸
🌸 Don't promise me 🌸
🌸 A letter 🌸
🌸 Anger 🌸
🌸 Gossip 🌸
🌸 V.S 🌸
🌸 Hwayangyeonhwa 🌸
🌸 Flashback pt.1 : Jimin 🌸
🌸 Choco Mint 🌸
🌸 I'm.... sorry 🌸
🌸 Flashback pt.2 : Jungkook 🌸
🌸 Taehyung! You're sick! 🌸
🌸 Nightmare 🌸
🌸 Friendship 🌸
🌸 A Cat 🌸
🌸 A Doll 🌸
🌸 Soft Attack 🌸
🌸 Brother 🌸
🌸 D-Day 🌸
🌸 Save 🌸
🌸 A Story 🌸
🌸 Dark Place 🌸
🌸 My Fault 🌸
🌸 A Reason 🌸
🌸 Distance 🌸
🌸 Pabo ya! 🌸
🌸 Flashback pt.3 : Taehyung 🌸
🌸 Surprise 🌸 + Give Away (づ≧ω≦)づ
🌸 Reward 🌸
🌸 Between You and Friendship 🌸
🌸 Broken 🌸
🌸 Who? 🌸
🌸 Miracle 🌸
🌸 The Princess 🌸
🌸 Destiny 🌸
🌸 Mianhae 🌸
🌸 Broken pt.2 🌸
🌸 Hwalin's power 🌸
🌸 Move 🌸
🌸 Gone 🌸
🌸 Paris 🌸
🌸 Autumn 🌸
🌸 The Last 🌸
🌸 Revenge? 🌸
🌸 Test 🌸
🌸 Secret 🌸
🌸 Cry 🌸
🌸 Min's Family 🌸
🌸 Little Angel 🌸
🌸 Ask 🌸
🌸 Long Time no Kiss 🌸
🌸 Chukhae 🌸
🌸 To be Happy 🌸
🌸 Your Finish 🌸

🌸 I like you 🌸

821 165 85
By Hivelovely

"Apa yang ingin kau katakan Taehyung-ssi?"

"K-kau...ngh..."

"Aku?"

"Kau jelek!"

"Aku tahu"

~♥~

Taehyung terbangun setelah bermimpi buruk. Ia terus memikirkan Hana sampai memori masa kecilnya muncul dalam tidurnya.

Bertahun-tahun ia mencoba melupakan semuanya, tapi semakin mencoba semakin sulit untuk dilupakan. Pada akhirnya rasa bersalah kembali menghampirinya.

"Hah..." Taehyung menghela napasnya.

Taehyung kembali teringat dimana Hana selalu tersenyum ketika ia berkata buruk padanya saat mereka hanya berdua.

"Kau brengsek" ucap Taehyung pada foto masa kecilnya. Kemudian ia melihat dirinya pada cermin. "Dan kau bajingan..."

~♥~

Taehyung berjalan menelusuri koridor dengan santainya. Orang-orang seakan memberikan jalan untuknya, mereka lebih memilih untuk berjalan mendekati tembok agar tidak menghalangi Taehyung.

Taehyung menepuk pundak salah satu murid dari kelas 2-A. "Hana dimana?"

Dengan tubuh gemetar orang itu menjawab jika hari ini Hana tidak masuk sekolah dan dia tidak tahu apa alasannya.

Taehyung menurunkan tangannya dan berbalik menuju suatu tempat.

~♥~

Orang yang Taehyung cari ada disini. Di salah satu rumah sakit. Tempat yang selalu ia kunjungi ketika merasa sedang tidak baik.

"Hana-ssi" panggil dokter paruh baya itu dengan lembut.

Hana hanya tersenyum sambil melihat hasil pemeriksaannya.

"Obat hanya akan sedikit meringankan rasa sakitnya tapi tidak bisa menyembuhkan seluruhnya. Satu-satunya jalan agar kau terbebas dari semua penderitaan ini adalah operasi" jelas dokter cantik itu.

"Hm... Aku akan memikirkannya" Hana tersenyum manis.

Tapi itu tidka bertahan lama.

Senyumannya sirna ketika ia berada di luar ruangan dokter itu. Ia menghela napasnya. Operasi membutuhkan biaya yang sangat mahal. Untuk membeli obat saja Hana harus bekerja di beberapa tempat karena harganya memang mahal. Belum lagi tiap dia ingin memeriksakan dirinya, biayanya juga tidak murah.

"Aku harus bagaimana..." Hana berjongkok dan menyembunyikan wajahnya.

Saat ini dia tidak bawa ponsel karena ponselnya sudah rusak dan tidak bisa ia perbaiki. Beli baru? Jangankan untuk beli ponsel, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun Hana harus berhemat.

Hana sempat berpikir ingin mencari uang tambahan dengan bekerja di tempat lain, tapi ia sadar kondisinya akan semakin memburuk jika ia kelelahan.

Hana berjalan ke sebuah taman yang ada di rumah sakit itu. Ia duduk di sebuah bangku dan memejamkan matanya untuk menenangkan dirinya sejenak. Tapi saat ia memejamkan matanya ia justru tertidur disana.

Tidak lama, mungkin hanya 10 sampai 15 menit.

Hana membuka matanya dan menyadari jika ia tengah bersandar pada bahu seseorang.

"Uh..m-maafkan aku" Hana langsung membungkukkan badannya.

"Tak apa... Kau boleh melanjutkan tidurmu, aku akan jadi tempat bersandarmu"

"K-kenapa kau ada disini?!" Hana bangun dari kursi karena terkejut dengan sosok yang ada disampingnya.

Jungkook hanya tersenyum dan menepuk-nepuk sisi kursinya. Ia ingin Hana kembali duduk disana.

"Aku sedang mengunjungi kakekku. Dia di rawat disini. Kau sendiri sedang apa?"

Hana sedikit mengalihkan pandangannya. "H-hanya ada urusan sedikit heheh"

"Hey... Kenapa aku tidak bisa mengirim pesan padamu? Apa kau memberiku nomor palsu?" Jungkook masih menatap Hana.

"Bukan begitu" Hana menggaruk pipinya sambil tersenyum canggung. "Ponselku rusak dan tidak bisa hidup lagi heheheh"

"Ah.. Pantas saja"

Jungkook memperhatikan wajah Hana. Ia merasa jika ada hal lain yang mengganggu pikirannya. Hana terlihat begitu pucat dan wajahnya tak seceria biasanya.

"Hey..." Jungkook menyenyuh pipi Hana dengan jari telunjuknya. "Mau aku antar pulang? Kau kelihatannya sedang kurang baik?"

Hana langsung menggelengkan kepalanya. "J-jangan... Tidak usah. Aku bisa pulang sendiri"

Jungkook tersenyum. "Jangan khawatir. Ini masih jam pelajaran, tidak akan ada Taehyung disana"

Jungkook benar-benar menganggap Taehyung seperti hama yang selalu menyusahkannya untuk berduaan dengan Hana.

~♥~

Alih-alih mengantarkannya ke rumah, Jungkook justru membawa Hana ke sebuah mall. Tepatnya ke bagian toko ponsel.

"K-kenapa kita kesini?" tanya Hana yang masih kebingungan.

Jungkook tidak menjawab dan menggenggam tangan Hana.

"Permisi... Apa stok ponsel seperti ini masih ada?" Jungkook memperlihatkan ponselnya pada penjaga toko.

"Ada... Tinggal tersisa warna putih, tuan"

"Hanya putih..." Jungkook menoleh pada Hana. "Kalau putih tidak apa-apa? Kau suka?"

"K-kenapa kau bertanya itu padaku?"

"Ponselmu yang dulu juga warnanya putih kan?" Jungkook kembali bertanya.

Hana hanya mengangguk pelan.

"Ya sudah. Tolong dibungkus" Jungkook mengeluarkan kartunya dan membayarnya.

Keduanya keluar dari toko itu sambil bergandengan tangan layaknya seorang kekasih.

"Untukmu" Jungkook memberikan tas karton berisikan ponsel tadi pada Hana.

"Hah?!?!" Hana terkejut.

"Ponsel yang sama denganku" Jungkook memamerkan ponselnya yang berwarna hitam.

Sejujurnya Hana benar-benar merasa tidak enak pada Jungkook. Terlebih ia tahu ponsel ini harganya sangat mahal dan limited edition. Hana sudah mencoba menolaknya berulang kali, tapi Jungkook justru memasang puppy eyes-nya agar merasa dikasihani oleh Hana.

Bukannya langsung mengantar Hana pulang, Jungkook justru membawa Hana ke sebuah tempat yang menarik perhatiannya.

"Daebak.." Jungkook merasa takjub dengan lampu-lampu indah yang menghiasi tempat itu.

Tapi Hana terlihat tidak menikmatinya.

"J-Jungkook..." panggilnya.

"Hm?"

"A-apa ada yang bisa aku lakukan untuk membalas semua kebaikanmu ini?" Hana mengangkat tas kartonnya dengan malu-malu.

Jungkook menatap Hana dengan sangat lembut.

"Ada..." jawabnya.

"Apa itu?"

"Tutup matamu"

Hana merasakan sesuatu yang lembut menyentuh bibirnya. Juga ia merasakan hembusan napas hangat dari orang yang kini yang mendekatkan dirinya untuk memperdalam ciumannya.

Dari caranya mencium, Hana menebak jika ini adalah ciuman pertama Jungkook.

"Apa semua pria menyukai ciuman sebagai tanda balas budi?" tanya Hana dalam hatinya.

Jujur ini bukan ciuman pertama bagi Hana. Ia sudah merasakannya beberapa kali dari seseorang yang tidak lain adalah sahabat masa kecil Jungkook sendiri. Jadi Hana tidak merasakan apapun karena sudah biasa.

Tapi...

Ketika Jungkook menariknya kedalam pelukannya. Disanalah ia merasakan ada sesuatu yang berbeda. Selain bisa mendengar betapa berdebarnya jantung Jungkook, ia juga merasakan sebuah kenyamanan disana.

Pelukan Jungkook membuatnya nyaman. Saking nyamannya Hana bisa melepas sejenak beban pikirannya disana.

Taehyung sering memeluknya seperti ini, tapi rasanya berbeda.

Hana merasakan ada keraguan dalam diri Taehyung saat memeluknya, tapi dengan Jungkook ia merasakan sebuah ketulusan.

Hana memejamkan matanya, membiarkan Jungkook mempererat pelukannya. Hingga akhirnya matanya terbuka saat Jungkook membisikkan sesuatu padanya.

"Aku suka padamu"

Hana mencoba mengangkat kepalanya tapi Jungkook menahannya dengan tangan kanannya. Jungkook seakan tidak ingin membiarkan Hana melihat wajahnya yang sedang memerah.

"Sial aku terbawa suasana" batin Jungkook.

~♥~

Kali ini Jungkook benar-benar mengantar Hana pulang ke rumah setelah 4 jam mereka habiskan bersama.

Tanpa gangguan dari Taehyung dan tanpa gangguan dari Hyera.

"H-Hana..." panggil Jungkook ragu.

"Jika Hyera tahu, dia pasti sedih..." Hana menatap Jungkook.

"Jika aku tidak mengatakannya, aku yang akan sedih" balas Jungkook.

"Jungkook. . ." Hana khawatir.

Jungkook menyentuh pipi Hana dan membelainya dengan lembut.

"Aku menyukaimu, sejak hari itu" Jungkook kembali memeluk Hana di dalam mobilnya.

"Hari itu?" Hana menatap Jungkook.

Maksud hari itu adalah hari dimana Hana menghampirinya dan memberikan syal beserta sarung tangannya pada Jungkook yang sedang sakit. Siapa sangka kejadian itu justru membekas dalam hatinya? Selain menyimpan rasa bersalah, Jungkook juga menyimpan rasa suka pada seorang Hana.

Hana melambaikan tangannya pada mobil Jungkook yang sudah melaju meninggalkan rumahnya.

Ada perasaan senang di dalam hati Hana saat mendengar pengakuan dari Jungkook.

Baru saja Hana membuka kunci rumahnya, sebuah mobil berhenti di depan rumahnya dan mengejutkannya dengan klakson mobilnya.

"Kau mengejutkanku" ucap Hana mengelus dadanya.

"Mianhae~"

"Aku kira kau sedang di luar negeri, Jimin-ah" Hana tersenyum pada pria manis itu.

"Pertemuan itu di undur jadi aku bisa menemanimu disini"

~♥~

Disisi lain...

Taehyung sedang dalam perjalanan menuju rumah Hana untuk memastikan keadaannya. Tak lupa ia juga membawa kue tart stroberi kesukaan Hana.

Juga...

Jungkook sedang berbalik arah untuk kembali ke rumah Hana setelah melihat tas karton berisikan ponsel pemberiannya tertinggal di kursi mobilnya.

~♥~

Apakah mereka bertiga akan bertemu?

Nantikan di chapter selanjutnya (。'▽'。)♡

(netijen : BGSD!!)

Continue Reading

You'll Also Like

145K 13.4K 26
[Update: Senin-Selasa] "I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian...
132K 21.8K 41
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
47.8K 7.1K 18
Renjun mengalami sebuah insiden kecelakaan yang membawa raganya terjebak di dalam mobil, terjun bebas ke dalam laut karena kehilangan kendali. Sialny...
333K 28.3K 54
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.