Oh, Her Brother!

By ashervalto

756K 71.6K 6.8K

Cute cover by @line_art Edgar itu suka perempuan manis macam Ara, dia berniat ngelakuin pendekatan sama Arani... More

Visualisasi Karakter
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Bonus Chapter (1)
28
29
30
31
32
33 [END]
Bonus Chapter (2)
Sequel

27

14.2K 1.4K 144
By ashervalto

"Ma, mau susu," pinta Edgar terhadap mamanya yang sedang menyiapkan sarapan.

"Duh, Gar," Mama Edgar mengaduh pelan, "kamu bikin susu sendiri aja, ya? Mama buru-buru."

"Mau ke mana emang, Ma?" Edgar bertanya sambil mengambil air putih dari atas meja.

"Mau ke bandara," jawab mama. "Papa kamu pulang."

Byurrrrr!

Edgar refleks menyemburkan minumannya hingga membasahi meja makan. "Papa pulang?"

"Ih, Edgar! Kok jorok gitu, sih?" Mama menggerutu sambil mengelap meja menggunakan serbet. "Sembur-sembur. Emangnya mama kesurupan apa disembur?"

Edgar meringis pelan, "Maaf, Ma."

Mama Edgar mengangguk, "Udah, ah. Mama mau jemput papa kamu dulu."

"Duh, kok papa pulang sih, Ma?"

"Kok kamu kayak enggak seneng liat papa kamu pulang? Aneh, deh."

"Abisnya ..." Edgar menggantungkan ucapannya dengan ragu, "... papa galak."

-

"Edgar! Yang tegap dong jalannya!"

"Edgar, kepalanya jangan nunduk gitu, dong! Nggak keliatan tegasnya."

"Kamu cowok kok takut item! Main bola sana, biar keliatan manly!"

"Ish," Edgar mendesis pelan, "Papa kok bawel, sih?"

"Kurang ajar kamu, ya!" Papa Edgar berkata dengan nada lantang khas miliknya. "Papa sendiri dikatain bawel!"

"Ya, abisnya Papa pulang-pulang bukannya bawa oleh-oleh, malah marah-marah."

"Abisnya kamu jadi cowok kok letoy bener," ujar papa Edgar. "Lagian Papa kan dinas di sana, bukan jalan-jalan. Ngapain juga bawain kamu oleh-oleh? Bah!"

"Tau, ah!"

"Coba sini papa lihat tanganmu!" Papa Edgar mengulurkan tangannya.

"Buat apa?" Walaupun bertanya, Edgar tetap menghampiri papanya yang duduk di sofa dan mengarihkan tangannya juga.

Papa Edgar mengamati telapak tangan Edgar, lalu spontan memukulnya keras. Edgar memekik, telapak tangannya panas saat bersinggungan dengan telapak papanya. "SAKIT, PA! IH!"

"Kamu itu laki apa? Tangan mulus, kulit putih! Keseringan dimanja kamu tuh!" omel papa, "Gimana kamu mau jadi jenderal kayak papa, hah?"

"Aku enggak mau jadi jenderal, dih."

"Heran Papa," kata papa Edgar. "Kamu ini anak Papa, tapi fisik enggak ada yang ngikut papa. Cuma ini nih." Papa menarik hidung Edgar gemas, membuat Edgar berteriak minta dilepaskan.

"Besok olahraga sama papa, ya?"

"Enggak mau!" jerit Edgar, menolak dengan keras.

"Kalian ini kenapa, sih?" Mama Edgar bertanya sambil membawa dua buah minuman hangat, "Tiap ketemu kerjaannya berantem mulu. Ayah sama anak kok kayak musuh."

"Ini, nih, Ma. Papa nyuruh aku mulu. Udah tau aku enggak mau kayak papa. Ngeri tau punya otot segede gitu."

"Weh!" Papa Edgar menyela tak terima, "Ini aset kebanggaan Papa, tau! Otot itu lambang keperkasaan lelaki! Lihat kamu, otot enggak ada," Papa Edgar memegang lengan Edgar yang tak berotot.

Papa Edgar menarik kaus yang dipakai Edgar, "Badan enggak ada bentuk!"

Dan terakhir, papa Edgar memegang selangkangan Edgar. "BAHKAN PUNYA KAMU AJA KECIL!"

"PAPA, APAAN SIH?!"

-

"Ayo, Edgar!" Papa Edgar berteriak menyemangati. "Makan telurnya yang banyak!"

"Enek tau, Pa," keluh Edgar. "Lagian makan telur banyak-banyak gini, faedahnya apaan?"

"Kuning telur itu bagus buat ngebentuk otot! Ayo, makan yang banyak!" perintah papa tak bisa dibantah.

"Aku udah makan dua, ya ampun, Pa!"

"Papa aja makan empat! Masa kamu dua aja udah nyerah!" kata Papa meremehkan. "Udah, cepetan makan. Nanti olahraga sama Papa."

Tuhan, adakah yang lebih parah dari Sang Jenderal pulang dan melatih seperti ini? gerutu Edgar dalam hati.

-

"Edgar, ayo, dong! Larinya yang kenceng! Bah!"

"Kita lari udah jauh, Papaaaaa."

"Ck," Papa Edgar berdecak keras, "tau gitu dari dulu papa masukin kamu ke sekolah angkatan darat biar enggak kayak gini!"

"Tau gitu aku minta masukin lagi aja sama mama pas aku tau punya papa kayak gini," gumam Edgar sangat pelan, sehingga papa pun tak bisa mendengar. Durhaka memang si Edgar tuh.

"PERCEPAT LARINYA, EDGAR!"

Edgar terkesiap di tempat mendengar suara papanya yang tegas nan lantang. "SIAP, JENDERAL!"

Edgar pun berlari menyusul papanya yang telah jauh di depan. Ia berlari dengan kencang.

Saat sedang asyik-asyik (capek) lari pagi sama papanya, tiba-tiba Edgar dipanggil oleh seseorang dengan semangat, "Gar!"

"Eh, Kak Andrew?" Edgar terlihat kaget saat Andrew berlari pelan ke arahnya, menghampirinya tanpa tahu ada singa yang ikut memandangnya.

"Tadi aku nelfon kamu, terus mama yang angkat. Katanya kamu lagi joging," papar Andrew sambil mengusap rambut Edgar sayang.

"Ehem." Papa Edgar berdeham pelan dengan jarak hampir dua meter dari Edgar dan Andrew berada. Berdeham guna mengalihkan atensi kedua lelaki yang terlihat ganjal di matanya itu. "Itu siapa, Gar?"

"Eh?" Edgar mendekat ke papanya sambil mengaitkan telapak tangannya ke lengan besar Andrew. "Ini Kak Andrew, Pa," kata Edgar memperkenalkan.

Andrew membungkuk mengambil telapak tangan papa Edgar dan menyaliminya, "Saya Andrew, Om. Pacar Edgar."

"Apa?!"

"Eh?!"

Edgar dan papanya melotot lucu, sedangkan Andrew hanya menatap mereka polos, enggan menutup-nutupi hubungan mereka.

"Kamu pacaran sama cowok, Gar?" tanya papa Edgar bernada garang.

"Anu, a-aku ...." Edgar berusaha mencari kata yang tepat untuk menjelaskan ke papanya. "Anu ...."

"Jangan anu-anu terus, Edgar! Nggak ada yang nanyain anu kamu!"

Mendadak Edgar merasa dejavu dengan orang yang berbeda di masa lalu, namun dengan tingkat kegalakan yang hampir setara.

Apa yang akan ia lakukan untuk menjelaskan pada papanya?

Dan apa yang akan terjadi pada Andrew di episode selanjutnya?

Saksikanlah!






Bersambung—

Continue Reading

You'll Also Like

90.9K 5.2K 14
Bagaimana jika seorang pria berumur 26 tahun menjadi pengasuh anak laki laki berusia 18 tahun yang sikapnya dingin sulit ditebak, cucu dari seorang m...
430K 28.7K 46
Berawal dari salah paham, berakhir menjadi pacaran. . . . Cerita tanpa konflik berat. Hanya kesalahpahaman diantara dua insan manusia dengan kepribad...
256K 13.3K 27
Warning !!! SAVE me ! Gay story Homophobic go away =================== Mencerita...
289K 31.1K 31
"Astra tau gak gimana caranya babi ngepet ngambil duit? Kan dia gak ada tangan gimana ngambilnya?" "Astra Astra... Babi ngepet masuk ke rumah nya nem...