ATLAS (End)

nsall_ tarafından

9M 631K 31.2K

☠️WARNING : TYPO BERTEBARAN Menceritakan kehidupan Atlas Guallin Dexter, seorang anak tunggal yang terjerumu... Daha Fazla

Prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
Part 60
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64
Part 65
Part 66
Part 67
Part 68
Information
PRESALE!!
Babak Baru
JEMPUT ATLAS!!

Part 53

68.8K 3.7K 149
nsall_ tarafından

Hai gaiss

Selamat malam

Kemaren kalo kalian liat sg aku
Yang aku video in kucing oren

Sumpah pas aku pulang kuliah aku udah mau deket sama kosan kan terus liat aku liat kucing. Entah cuman aku aja atau kalian juga, kalau ada kucing suka manggil terus games sendiri gitu liat-nya.

Nah pas itu aku manggil kucing gitu 'empus' terus aku elus kepalanya sebentar. Abis itu aku jalan kan mau masuk gerbang, aku iseng manggil lagi terus kaya ngajak ikut masuk gitu. Eh kucingnya malah beneran ikut masuk sampe depan kamar kosan aku. Sumpah lucu bangettt, aku jadi keinget kucingku dirumah. Kayanya itu kucing laper, cuman aku ngga ada makanan kucing atau makanan yang bisa aku kasih, jadi dia ga lama pergi lagi.

Kalian punya kucing atau hewan peliharaan ga? Nama kucing atau hewan peliharaan kalian apa, kalau aku punya kucing namanya 'Buntel, unyu, empus, ciprut, mehong' aneh emng namanya hehehe

Eh jangan lupa
Follow ig dan wp aku
@nsall_
@wattpad.nsall
(ini ganti nama)

Oke

Happy reading gais 💕

^^^

“Mba Nana” Nabella menoleh kesumber suara, tampak Ayu dan teman-temannya sedang berkumpul di gazebo. Disana tidak hanya ada pasien perempuan tetapi ada juga pasien laki-laki yang ikut berkumpul “Sini mba” Lengan Ayu mendayu-dayu agar Nabella mendekati mereka.

Nabella melangkah mendekati mereka “Kalian lagi pada ngapain?” Tanya Nabella “Kita lagi mau main game mba, karena kebetulan mba lewat kita mau minta tolong. Mba mau nggak jadi juri yang nentuin tim cewek atau tim cowok yang menang” Ujar Anastasya dan diangguki oleh semuanya.

“Boleh, jadi gamenya kaya gimana?” Tanya Nabella seraya menatap mereka semua sacara bergantian. Ayu yang berada di pojok menyenggol Gea untuk memberitahukan Siska yang berada di dekat Nabella.

“Sini mba aku bisikin” Siska yang peka langsung mendekati Nabella, Siska memberitahukan bagaimana permainan yang akan mereka mainkan. Serta satu rahasia yang tidak bisa di beritahukan secara gamblang pada semuanya, terutama pada 3 pria yang duduk di dekat Ayu.

Bola mata Nabella membulat terkejut, lalu tatapannya mengarah pada Ayu. Ayu tersenyum seraya mengangguk samar agar tidak ketahuan siapapun. “Oke, aku setuju” Ucap Nabella seraya tersenyum manis.

“Disini udah ada hukuman apa aja yang harus dilakukan oleh tim yang kalah, misal tim aku kalah terus aku ambil satu kerta dari 10 kertas yang udah diberikan angka. Nah nanti aku pilih, misal aku pilih nomor 3 dan isinya disuruh joget atau apapun susai yang tertera di kerta, nanti terserah mau aku atau temen aku yang lain yang bakal menjalankan hukuman atau mau bareng-bareng juga boleh” Jelas Siska sambil memperagakan apa yang dia katakan “Gamesnya kalian udah tau kan”

“Jadi ngapain kamu bisik-bisik sama Mba Nana?” Tanya Aryo yang tidak paham dengan pemikiran perempuan, dia merasa tidak bisik-bisik yang dilakukan Siska pada Nabella tidak penting. Jika ujung-ujungnya perempuan itu akan mejelaskan kembali pada mereka.

“Ada deh, Pak Aryo mah nggak akan ngerti” Sahut Gea seraya tertawa
“Dah ayo kita mulai” Lontar Ayu

“Ayo suit, yang kalah jadi penebak” Ujar Mia pada mereka semua “Tim cowok siapa yang mau suit, lawan aku” Lanjutnya dengan nada menantang para pria yang hanya diam saja

“Saya” Bastian mengangkat tangan, pria itu merasa tertantang oleh Mia, Bastian menggeser posisi duduknya kedepan, begitu pun Mia. Keduanya kini berada di tengah-tengah tim cowok yang berada di sebelah kiri dan tim cewek yang berada di sebelah kanan.

Bastian dan Mia mulai mengakat tangan kanan mereka yang masih mengepal. Bastian mulai berhitung hingga hitungan ketiga, Mia dan Bastian mengeluarkan bentuk tangan mereka. Tangan Bastian membentuk batu, sedangkan Mia berbentuk kertas. Tim cewek bersorak ketika Mia menang.

“Jadi Bastian kamu yang membungkuk, terus aku sama Gea yang akan main. Dari tim Cowok dua orang siapa yang mau main?” Tanya Mia sambil menatap para cowok-cowok yang saling menatap satu sama lain.

“Yo kamu yo” Tunjuk Ardi pada Yono “Woke aku yang main sama Babeh” Ujar Yono begitu antusias, seraya ikut menujuk orang lain. Babeh atau nama aslinya ialah Baskoro, mengangguk.

Bastian membungkuk dan menghadap ke bawah, dia bertugas sebagai penebak. Sedangkan Mia, Gea, Yono, dan Babeh akan menjadi pemain dengan meletakkan tangan secara terbuka di atas penggung Bastian. Mereka berempat akan memindahkan batu krikil dari tangan ketangan hingga lagu berakhir dan Bastian akan menebak.

“Kalian ikut nyanyi ya” Seru Mia dengan heboh “Siap” ucap serempak
Mia mulai berhitung, pada hitungan ketiga. Lagu mulai dinyanyikan berbarengan dengan perpindahan batu krikir yang memutar dari tangan Mia ke Gea dan seterusnya. Bastian mulai menerka-nerka perpindahan kerikil tersebut, agar dia dapat memenangkan permainan.

Cublak-cublak suweng
Suwengé ting gelèntèr
Mambu ketundhung gudèl
Pak Empong léra-léré
Sapa ngguyu ndhelikaké
Sir, sir pong dhelé kopong
Sir, sir pong dhelé kopong.

Mereka begitu serempak dan heboh saat menyanyikan lagu Cublak cublak suweng hingga akhir, beberapa pria dan wanita tertawa melihat wajah Bastian yang terlihat bingung. Pada bait terkahir, orang yang memegang batu krikil langsung menggengam erat batu tersebut hingga Bastian menebak dimana batu tersebut.

“Ayo dimana” Sorak bersama para cewek-cewek seraya tertawa
“Bastian awas aja sampe kalah” Sahut Budi “Diem lo bapak Budi” Ucap Bastian yang masih mikir dimana krikil itu berhenti.

“Di Yono” Jawab Bastian sambil memejamkan mata, berharap dia menang.

“Tet-tot, kamu salah. Krikirlnya ada di Babeh” Ucap Nabella sebagai Juri “Berarti tim cowok harus ngambil satu hukuman” Lanjutnya

Tim cewek tertawa akan kekalahan para cowok-cowok, sedangkan cowok-cowok menerima kekalahan mereka. Babeh yang kesal pada Bastian menepak pantat pria “Gimana sih, udah saya kasih kode juga” Ujar Babeh “Apaan, kode apaan?. Babeh diem aja, malah nggak nyanyi kan?”

Yono mengambil satu kertas bertulisan angka 5, lalu dia membuka kertas tersebut yang sudah tertera sebuah hukuman yang wajib mereka jalanin “Nyanyikan satu lagu secara bersama-sama”

“Waduh lagu apa nih” Sahut Budi
“Jangan lagu lawas, mentang-mentang rata-rata pada tua-tau semua” Celetuk Bastian, yang sudah tahu para bapak-bapak itu akan nyanyi lagu lawas yang dia mungkin tidak tahu.

“Ini aja kalau gitu, lagu yang kemaren kita nyanyin bareng-bareng. Project pop ingatlah hari ini, gimana?” Tanya Bagas pada tim kelompoknya “Boleh, dah itu aja” Jawab Babeh dengan semangat.

“Yang lain iringinnya pake tepuk tangan ya, karena males ambil gitar” Ujar Yono yang diangguki oleh semua para cowok-cowok

“Oke”

Dari kejauhan Biru menatap ramai-ramai di gazebo “Ada apaan tuh” Ujar Biru seraya menunjuk pada perkumpulan pasien yang sepertian terlihat seru “Kesono yuk, ada Nana juga lagi. Udah pasti seru ini” Ajak Biru pada Agam dan Atlas.

Agam memutar bola mata malas “Sok nggak tau si anjing” Ucap Agam sambil menoyor kepala Biru. “Yaudah sih, kan biar kaya drama-drama gitu. Susah nih diajak serunya, nggak bakal jadi artis lo kalau terlalu serius” Kata Biru

“Yang serius aja kaga di ajak apa lagi yang dongo plus oon plus tolot kaya lu,
semuanya lu embat” Seru Agam dengan penuh hinaan pada Biru “Wah Gam, mulai hari ini kita musuhan sampai beberapa jam kedepan” Rajuk Biru sambil berjalan meninggalkan Agam dan Atlas sepertinya tidak peduli pada Biru. Agam dan Atlas berjalan menyusul Biru dari belakang.

“Woy ada apa nih, kok gua si Biru Langit nggak di ajak. Nggak seru ege kaga ada gua, yakan Beh” Seru Biru yang sok asik, terlebih pria itu langsung merangkul Bagas yang berada di tepi gazebo “Beh apa kabar?” Biru mengangkat tangannya seraya tersenyum pada Babeh

“Kurang ajar lo, kaga ada sopan-sopannya ama gua” Ucap Babeh menatap Biru yang cengar-cengir “Sorry beh”

“Main apa nih?” Tanya Biru kembali “Permainannya babak pertama udah selesai, dan kita kalah. Jadi sekarang kita kena hukuman, disuruh nyanyi”

“Waduh salah perkiraan nih gua, datang diwaktu yang tidak tepat” Gumam Biru yang menyesal datang, kalau akhirnya dia hanya kena ampas.

“Ayolah mulai, yang baru datang juga harus ikutan kena hukuman. Nggak boleh kabur” Ucap tegas Mia yang tahu, bahwa Biru akan banyak alasan untuk tidak dihukum.

“Lagunya project pop ingatlah hari ini” Seru Bastian agar Biru, Agam dan Atlas tahu apa yang akan mereka nyanyikan.

Semuanya mulai bangkit dan berdiri diluar gazebo, mereka langsung berbaris lurus kesamping  menghadap para cewek-cewek. Bastian mulai bertihutung, dan para cewek-cewek mulai bertepuk tangan.

Yono maju dan berjalan ke arah babeh, tangan kanannya merangkul pundak babeh.

'Kawan, dengarlah yang akan aku katakan
Tentang dirimu setelah selama ini
Ternyata kepala Babeh akan selalu botak
Eh, kamu kaya gorila' Babeh menoyor kepala Yono hingga pria itu baju beberapa langkah. Semuanya tertawa melihat kelucuan Yono dan Babeh.

'Cobalah kamu ngaca tu bibir balapan' Budi mulai bernyanyi dan menujuk pada Yono 'Daripada gigi lo kaya kuda' Yono membalas Budi dengan mengganti lirik ‘Kelinci’ menjadi ‘Kuda’

'Yang ini udah gendut suka marah-marah' Tunjuk Budi pada pak Aryo yang memang sering marah-marah, semuanya dipermasalahkan

'Kau cacing kepanasan
Tapi ku tak peduli
Kau selalu di hati' Seru mereka bersama-sama, lalu mereka semua mulai merangkul satu sama lain, ketika memasuki reff pertama. Sumardi yang sedari tadi hanya terdiam, kini ikut bernyanyi. 'Kamu sangat berarti istimewa di hati
Selamanya rasa ini
Jika tua nanti kita telah hidup masing-masing
Ingatlah hari ini'

Bagas dan Bastian maju untuk bernyanyi pada bait selanjutnya seraya merangkul.

'Ketika kesepian menyerang diriku
Nggak enak badan resah nggak menentu
Kutahu satu cara sembuhkan diriku
Ingat teman-temanku
Don't you worry just be happy
Temanmu di sini'

Bait perbait mulai mereka nyanyikan secara bersama-sama, tanpa sadar mereka meneteskan air mata. Mereka tahu bahwa, mereka tidak akan selamanya berada di tempat ini. Tapi apa mungkin setelah ini mereka akan kembali bertemu, apa mungkin mereka semua akan kembali seru-seruan seperti ini, apa mereka akan kembali saling tertawa sebahagia hari ini.

Semua tahu bagaimana perjuangan satu sama lain untuk bisa keluar dari lingkaran hitam yang sama. Bagaimana mereka melawan rasa sakit, bagaimana mereka melawan keinginan untuk kembali mengkonsumsi, bagaimana perasaan rindu pada keluarga begitu terasa saat mereka berada disini.

Biru meneteskan air mata, dia tahu bahwa dia selalu bertingkah konyol pada semua orang. terlihat dongo, tolol, bego dan semacamnya, tapi entah mereka sadari atau tidak itu cara Biru untuk menghibur dirinya yang kesepian dengan cara bertingkah seperti itu untuk menghibur semua orang yang sangat berdampak padanya. Setiap malam, Biru selalu berpikir setelah keluar dari tempat ini, dia akan kemana? Karena sudah kehilangan rumahnya sejak lama.

Begitupun pada Agam yang juga merasakan hal yang sama seperti Biru, dia tidak tahu akan pulang kemana setelah keluar dari sini. Apa penderitaan akan Agam rasakan kembali setelah keluar dari sini atau kebahagian yang dia impian yang akan datang padanya.

Berbada dengan Atlas pada bait ‘Jika tua nanti kita telah hidup masing-masing, ingatlah hari ini’ tatapannya jatuh pada Nabella. Apa bait itu akan terjadi padanya dan Nabella? apa dia akan melihat Nabella tua dengan pria lain?. Atlas tidak siap memikirkan itu.

Dari arah belakang tiga orang suster memegang cake berukuran sedang dengan tulisan selamat pada ketiga nama, yang dibikin bersama-sama oleh pasien perempuan. Bagas dan Bastian mundur beberapa langkah untuk mengambil party popper yang siap diledakkan oleh mereka setelah lagu berakhir. Sebelumnya menggunakan party popper telah di izinkan oleh pak Tino, namun demi keamanan Pak Tino menyuruh beberapa penjaga untuk memeriksa party popper tersebut apakah tidak ada hal-hal yang diselipkan seperti narkoba atau benda tajam.

Bastian dan Bagas saling melirik satu sama lain, Bastian yang memberika aba-aba pada Bagas dengan hitungan. Suara part popper yang meledak sesuai aba-aba Bastian, membuat para cowok-cowok membalikan badan mereka kearah suara.

“Selamat pak Sumardi, Pak Aryo, Babeh karena hari ini kalian dinyatakan pulih dan diperbolehkan pulang” Ucap Pak Tino dengan wajah gembira, semua langsung bersorak gembira.

Sumardi, Aryo dan Babeh ketiganya benar-benar terkejut dengan pemberitahuan yang menyatakan mereka pulih. Sumardi tidak lagi bisa menahan air mata kebahagiaan, selama berbulan-bulan dengan penuh perjuangan untuk pulih. Momen ini adalah hal yang paling dia tunggu, begitupun pada Aryo dan Babeh.

Semua dokter telah menyatakan bahwa ketiganya sudah nyatakan pulih dan pulang untuk bertemu keluarga dan kembali beraktivitas seperti biasa. Mereka semua saling berbahagia atas informasi tersebut, sebenarnya semua berawal dari Yono yang sedang pemeriksaan rutin, melihat selembar kertas yang bertuliskan nama-nama yang sudah pulih. Yono lantas memberitahukan pada teman yang lain, dan akhirnya mereka membuat ide untuk merayakan hal tersebut dengan sebuah permainan.

Mereka juga meminta suster, pak Tino semua petugas rehabilitasi untuk ikut merayakan kepulihan pak Sumardi, Pak Aryo, dan Babeh. Mereka setuju, akhirnya suster dan pasien perempuan yang tidak ikut bermian games membuat cake serta membuat makanan dan minuman untuk makan bersama di area gazebo yang ada di taman.

Nabella menatap penuh haru, saat dia dibisikan soal pemainan. Nabella sempat terkejut dan bahagia secara bersamaan, Nabella benar-benar di buat kagum dengan kekeluargaan mereka yang begitu terasa sejak awal dia berada disini. Dia berharap tidak hanya Pak Sumardi, Pak Aryo dan Babeh saja yang berhasil pulih, tetapi semuanya.

“Mba Nana, aku tadi kira mba Nana tau kalau kita mau buat kejutan buat Pak Sumardi, Pak Aryo dan Babeh. Soalnya kita udah minta mba Jihan buat ngasih tau rencana kita, untungnya mba lewat jadi kita nggak perlu nunggu mba lagi. Tapi kita nggak masalah kok kalau mba lupa” Bisik Siska yang sedari tadi ingin bicara hal ini pada Nabella, lalu dia mulai kembali fokus pada acara.

Nabella terdiam, dia sama sekali tidak diberitahu perihal rencana ini oleh Jihan. Tatapan matanya jatuh pada Jihan yang berdiri samping Atlas, perempuan itu beberapa kali mencoba menggengam tangan Atlas. Nabella menatap Atlas yang tidak menjauh dari Jihan, pria itu hanya diam sambil menatap kearah depan.

'Aku mencoba percaya sama kamu'

^^^

Sabar ya, tahan
Si Jihan emng rada-rada

Nabella mulai overthinking nih kayanya. Menurut kalian gimana?

Menurut kalian Jihan sengaja atau emang lupa bilang?

Btw gais, di part ini aku bikinnya sambil nangis terharu wkskwkwk

Kalian fokus pada pesan yang ada di part ini ya, jangan terlalu fokus sama pemeran yang tiba2 jadi banyak, itu cuman figuran aja.

Oiya Babeh, Pak Aryo, Pak Sumardi ini emnh ngga tau kalau mereka udah bersih dari narkoba. Karena dokter perlu uji sampe bener2 sempel nunjukkin bahwa pasien mereka emng bener2 bersih dari narkoba. Sebenarnya mau dikasih tau tapi Yono udah tau duluan dan akhirnya ngasih tau yang lain, padahal saat itu juga dokternya setelah Yono bakal manggil pak Aryo, Pak Sumardi sama Babeh buat ngasih tau dan mau pengecekan ulang juga.

Oke

Sampe bertemu di part selanjutnya

Jangan lupa Follow ig dan wp aku

Byee

Next

Kalian tim siapa??

ATLAS

NABELLA

AGAM

BIRU LANGIT

Okumaya devam et

Bunları da Beğeneceksin

4.3M 255K 31
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
731K 35.3K 51
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
12.3K 446 13
Lelaki tinggi dan tampan itu adalah teman adik laki-laki ku! Krriieettt... Terdengar suara pintu kamar mandi terbuka. Mulutku menganga mataku membula...
523 65 17
Cerita ini hanya fiktif, namun saya memakai nama dan tempat sesuai dengan sejarah aslinya. Untuk kalian yang mengetahui tentang sejarah Kastil Chillo...