MAAFFF LAMA UPDATENYAA
EHEHEHEHE
ENJOYY
--------
Karena ulah Bastian yang gagal, fokus ku jadi terbelah. Begitu pun dengan Evelyn.
Saat akan membantunya tadi, tiba-tiba saja ada yang memukulku dari depan dan belakang secara bersamaan. Inilahnya yang terjadi, kami terperangkap.
Situasinya sekarang adalah tangan kami terikat dengan jeruji besi dan diborgol dengan rantai yang tidak bisa dilepaskan dengan kekuatan biasa.
Wajah kami sudah babak belur. Akan tetapi yang paling parah adalah Bastian, dia banyak lebam dimana-mana.
Alarick tertawa dengan puasnya bahkan sampai memukul-mukul bahu kursi.
"Kalian lebih payah dari dugaanku ternyata. Samuel, kau sudah ku latih dari lahir, namun hanya ini kemampuanmu? Membiarkan orang bodoh ikut bertarung? Aku kecewa denganmu," ucap Alarick yang tidak sebanding dengan ekspresinya. Dia terlihat sangat senang dibandingkan kecewa.
Aku menggeram marah dibuatnya, sepertinya rencanaku tadi belum terlalu matang. Aku tidak menyangka Bastian bisa kalah secepat itu.
Kalau dia bisa bertahan lebih lama, aku dan Evelyn akan cepat beres mengalahkan lawan-lawan kami dan membantunya.
Menurut pengamatanku tadi musuh dari sisi kiri tidak begitu banyak, seharusnya Bastian bisa mengalahkannya dengan mudah jika teliti.
Ku yakin dia sudah takut duluan sebelum bertarung, dasar chicken.
Refleks aku menatap tajam Bastian yang cengengesan, memang tidak ada seriusnya bocah satu ini.
"M-maaf hehe," ucap Bastian dengan tersenyum simpul menampilkan giginya yang rapi, membuatku tambah sebal saja.
"Kau bodoh! Astaga aku tidak tahu lagi bagaimana cara menghadapimu," jawabku diiringi dengan helaan napas lelah dan menggeleng tidak mengerti. Yang bisa ku lakukan hanya mencengkram tanganku erat agar tidak menghajar Bastian saat ini juga.
Semua sudah terjadi, lagipula Alarick tidak akan berani macam-macam. Bagaimana pun dia tetap daddy ku. Walaupun ku tahu jiwanya memang tidak waras, dia selalu senang menyiksa anaknya.
Untungnya Arabella berada di sebelahku, setidaknya aku tidak berjauhan dengannya.
Wajahnya tampak takut dan khawatir, dia mencoba kekuatannya akan tetapi tidak keluar. Tentu saja karena ditahan oleh borgol tersebut.
Sontak aku menggenggam tangannya agar dia tidak gelisah lagi. Tangan halusnya terasa sangat mungil dibandingkan denganku, membuatku gemas untuk memasukkan ruas-ruas jariku pada tangannya.
"Tenanglah, rabbit," ucapku dengan lembut dan mengelus tangannya. Arabella dengan polosnya mengangguk dan menunjukkan senyumnya yang cantik itu, walaupun matanya tidak dapat berbohong bahwa dia takut.
Dapat kurasakan aura Alarick semakin menggelap, dia pasti tidak suka dengan perlakukanku kepada Arabella.
Aku menyeringai puas saat dia menatapku mengancam, mudah sekali dipancing bapak tua itu.
Deheman Alarick membuat pandangan kami teralih padanya.
"Bawa wanita yang berada di tengah itu padaku!" suruh Alarick menunjuk pada Arabella. Tangan Arabella terasa bergetar dan menggenggam tanganku erat.
Aku sudah menatap tajam Alarick dengan keputusannya melawanku, apalagi mencari masalah dengan Arabella. Sepertinya dia benar-benar mau mati.
Tidak berapa lama, tiga orang di sampingku dengan kasarnya menarik Arabella dan membawanya ke hadapan Alarick. Tangan mereka mencengkram lengan Arabella dengan kuatnya hingga terlihat kemerahan di sana.
Perlakuan yang semena-mena itu membuatku memanas, berani-beraninya mereka berlaku kasar pada wanitaku.
Untungnya Arabella pintar masih melindungi perutnya. Kalau sampai little Samuel terluka, akan ku habisi mereka semua tanpa ampun.
"Masukkan dia ke ruangan itu, lakukan apa saja padanya! Pancing kekuatannya untuk keluar," perintah Alarick yang langsung diangguki oleh ketiga orang tersebut, malah mereka tersenyum mesum dengan keputusan itu.
Wajahku mengeras karena tidak bisa melakukan apa-apa. Aku menggigit bibir dalamku memikirkan bagaimana cara menyelamatkan Arabella.
Memikirkan tiga vampir itu melakukan sesuatu pada Arabella membuat tubuhku terbakar, seakan ada sesuatu yang ingin keluar.
Tidak boleh ada yang menyakiti wanitaku.
Arabella digotong dan dimasukkan pada ruangan yang tidak ku ketahui. Sekilas aku hanya melihat alat-alat penyiksaan di sana, seperti sabuk dan cambuk. Kurasa itu ruangan hukuman, dua kali lebih parah daripada penjara biasa.
Wajahku mengeras dan tanganku memberontak kuat, akan tetapi sia-sia. Beberapa vampir sudah menahanku agar tidak dapat bergerak.
"Alarick sialan! Lepaskan Arabella, apa kau gila, huh?!" teriakku sampai urat-uratku keluar.
Alarick tersenyum lebar seperti seorang psikopat dan tertawa dengan puasnya. Namun bukan itu yang menjadi perhatianku, teriakan lengking Arabella membuatku khawatir setengah mati.
"AHH Jangan mendekat!"
Rasanya jantungku berhenti berdetak hanya karena mendengar suara ketakutannya. Terdengar suara langkah kaki yang kuat dari ruangan itu, seakan mereka tengah berlarian kesana kemari.
Berulang kali aku coba melepaskan borgol di tanganku, akan tetapi tidak bisa, malah terasa semakin sakit.
Teriakan Arabella menakutiku lebih dari apapun, aku tidak pernah setakut ini sebelumnya. Keningku berkeringat dingin dan sudah mengerut memikirkan hal-hal buruk.
Namun yang lebih ku takutkan adalah jika kekuatan Arabella keluar karena dia masih belum dapat mengontrolnya. Arabella bisa terbakar bersama sang janin jika tidak dapat menahannya. Rasanya aku menggila hanya dengan membayangkannya saja.
"Samuel, tolong! Bastian, Aunty Eve, AHH!" pinta Arabella dengan suara tangisannya yang mengeras dan bodohnya kami bertiga tidak dapat melakukan apa-apa.
Apalagi Bastian, dia malah ikut menangis dan terisak-isak.
Aku menatap borgol dengan dalam dan merasa teramat sangat payah. Saat Arabella sudah melonglong seperti itu saja, aku tidak dapat melakukan apa-apa.
Pikiranku kosong dan hanya melamun, teriakan Arabella seperti alunan kematian bagiku. Aku tidak tahu apa yang mereka lakukan pada Arabella dan hanya dengan memikirkannya saja membuatku semakin khawatir.
Aku jadi teringat bagaimana teriakan Angel, Alarick pernah menyiksanya dulu. Lalu apa yang dia lakukan?
Saat itu aku merasakan gempa dan kibasan angin yang sangat dahsyat. Sial aku masih terlalu kecil untuk mengingatnya.
Sayap! Sayap putih, seharusnya aku memilikinya juga. Semakin dipancing, otakku semakin melihatnya dengan jelas. Aku pernah lupa ingatan tentang hal ini. Alarick pasti melakukan sesuatu pada tubuhku
Perlahan aku mulai mengingatnya, aku campuran dari kedua orang tuaku.
Mommy ku adalah seseorang yang sangat anggun, sering kali aku tertidur nyenyak jika bersamanya. Bulu-bulu itu terasa hangat dan nyaman, membuatku kembali nostalgia. Ingatan itu mulai tersusun seperti puzzle.
Dan satu hal yang baru ku sadari. She's an Angel, so am I.
Itu yang membuat kekuatanku tertahan, aku tidak menyadari jika darahku dominan pada Angel, hanya wajahku yang menurun dari Alarick.
Tiba-tiba saja aku merasakan punggungku seperti ditusuk.
Aku menyeringai saat ingatanku perlahan mulai kembali, sayap ini selalu ada dalam diriku. Aku hanya perlu mengingatnya dan dia akan keluar sendiri.
Aku mencengkram borgol itu dengan kuat dan tidak disangka-sangka dapat terlepas begitu saja. Borgol itu hanya untuk vampir, ternyata sangat lemah dibandingkan kekuatanku sebenarnya.
Terasa gempa dengan skala besar di sekitar ruangan hingga benda-benda di meja berjatuhan. Semua orang terlihat panik dan menumpukan badannya pada benda terdekat.
Beberapa tembok terlihat mulai retak, begitupun dengan patung-patung yang berjatuhan.
Alarick menatapku dengan sirat terkejut dan mulutnya menganga lebar. Aku yakin dia tidak menyangka jika aku bisa memanggilnya.
Aku menghadap ke belakang dan merasakan punggungku yang berat, seperti ada bagian tubuh lain yang tumbuh di sana.
Sayap putih cantik keturunan ibuku. Bulu-bulunya terlihat halus dan berkibar seperti seekor burung. Aku merindukannya. Senyumku melebar dan mataku menyipit melihat Alarick yang tercengang.
"Sepertinya kau benar, Dad, aku mirip dengan mommy. Kali ini kau akan kalah, kau tidak sebanding denganku, Alarick!"
------------
ANGEL ITU NAMA IBUNYA SAMUEL YAHH, NAMA KEKUATANNYA JUGA ANGEL SIH. EMANG GUE MAGER AJA BIKIN NAMA BARU EHEHEHE
BTW KENAPA FANTASI GUE RANDOM BGT YAHHH, PADA SUKA GA SIHH?
SUKA SUKA IN AJA YAH, KAN SERU TUH SAMUEL JADI OVERPOWER💥
BTWWW GUE MAU MINTA SARANN, PADA JAWAB YA GES YA!
KAN GUE UDAH BILANG TUH KLO KBAPV BAKAL DIBUAT CUAN
KATA KALIAN MENDING MANA?
1. KARYAKARSA (BAYAR)
2. FIZZO (GRATIS TAPI CERITA DI WATTPAD BAKAL DIHAPUS)
3. DITERBITIN NOVEL (BAYAR++)
4. TTP MISKIN AJA LU THOR😭
GUE KEPIKIRANNYA FIZZO BIAR KALIAN GA NGELUARIN DUIT, BAIK KANNN?! (BILANG BAIK GAMAU TAU)
TAPI PADA RELA GAA KLO CERITA INI DIHAPUS DARI WATTPAD🌝🌝😇
JAWABBBB DULU YAHH!
JANGAN LUPA VOTE COMMENTS
LOVE YOUU🤍