Kidnapped By A Possessive Vam...

By Raessyyy_

4.5M 228K 12.6K

"You are mine. You can't escape from me." ALERT BIKIN KETAGIHAN!! START : 3 JANUARI 2023 END : 3 JULI 2023 More

BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
BAB 6
BAB 7
BAB 8
BAB 9
BAB 10
BAB 11
BAB 12
BAB 13
BAB 14
BAB 15
BAB 16
BAB 17
BAB 18
BAB 19
BAB 20
BAB 21
BAB 22
BAB 23
BAB 24
BAB 25
BAB 26
BAB 27
BAB 28
BAB 29
BAB 30
BAB 31
BAB 32
BAB 33
BAB 34
BAB 35
BAB 36
BAB 37
BAB 38
BAB 39
BAB 40
BAB 41
BAB 42
BAB 43
BAB 44
SPECIAL BAB (JAKE POV)
BAB 45
BAB 46
BAB 47
BAB 48
BAB 49
SPECIAL BAB 2 (JAKE POV)
BAB 50
BAB 51
BAB 52
BAB 53
BAB 54
BAB 55
BAB 56
BAB 57
Bab 58
BAB 59
BAB 60
SPECIAL BAB 3 (JAKE POV)
SPECIAL BAB 4 (JAKE POV)
BAB 61
BAB 62
BAB 63
BAB 64
BAB 65
BAB 66
BAB 67
BAB 69
BAB 70
BAB 71
BAB 72
BAB 73
BAB 74
BAB 75
BAB 76
BAB 77
BAB 78
BAB 79
BAB 80
BAB 81
BAB 82
BAB 83
BAB 84
BAB 85
BAB 86
BAB 87
BAB 88
BAB 89
BAB 90
INFO! KBAPV PINDAH GA YA?!
SPECIAL BAB (MASA SMA)
BAB 91
BAB 92
BAB 93
BAB 94
BAB 95
BAB 96
BAB 97
BAB 98
BAB 99
BAB 100 (PART 1)
BAB 100 (PART 2)
KBAPV SEASON 2?!
SPECIAL BAB : GIVE BIRTH (PART 1)
SPECIAL BAB : GIVE BIRTH (PART 2)
SPECIAL BAB : GIVE BIRTH (PART 3)
SPECIAL BAB : GIVE BIRTH (END)
CERITA BARU!!
CERITA BARUU (LAGI)

BAB 68

20.3K 1.3K 45
By Raessyyy_

NINU NINU NINU ADEGAN DEWASAAA!!!!

ENJOYY

--------

Arabella tampak berpikir keras mendengar lamaranku. Suasana hening membuatku dapat mendengar dengan jelas tarikan napasnya yang gugup. Udara sekitar terasa menipis menunggu jawaban Arabella.

Walaupun ku yakin seratus persen dia akan mengiyakannya. Namun, keterdiamannya membuatku ragu.

Dengan menggigit bibirnya, Arabella menatapku takut dan menggeleng. Sontak mataku menatapnya bertanya dan nyaliku menciut.

Tangannya semakin melingkar di bahuku, begitupun dengan kedua kakinya, memelukku.

"Hmm Sam, kau tahu kan aku baru saja bertemu keluargaku? Kurasa aku belum siap menikah," ucapnya yang membuat jantungku terasa jatuh ke bawah.

Aku mencengkram perutnya dan menatapnya tajam. Jujur saja aku tidak expect bakal ditolak. Apalagi sedari tadi perlakuannya padaku sangat lembut.

"Ini bukan pertanyaan, Bel. Aku tidak meminta jawabanmu," tegasku tidak ingin dibantah.

Sepertinya lamaran ku sudah benar, lebih baik aku memaksanya. Aku tidak butuh mendengar apakah Arabella mau atau tidak.

Entah mengapa aku merasa ingin menjadi seseorang yang egois.

Arabella menatapku merasa bersalah dan tubuhnya menegang bingung ingin mengatakan apa.

"Tapi aku tidak mau meninggalkan keluargaku di sini, aku baru bertemu mereka, Sam," jelasnya membuatku merasa cemburu.

Dulu, Arabella selalu memprioritaskan ku, namun sekarang tidak lagi. Aku merasa kesal.

Spontan aku cemberut meminta perhatiannya. Padahal kami sudah lama tidak bertemu, bisa-bisanya aku malah dikecewakan seperti ini.

"Lalu bagaimana denganku? Kau mau meninggalkanku?" Tanyaku takut.

Memaksanya pun pasti tidak bisa, Arabella akan kekeuh untuk tinggal di sini. Dan aku tidak mau pulang tanpanya.

Aku tidak bisa membayangkan jika pulang ke rumah dan kembali menemukan kekosongan.

Arabella terdiam dan tidak dapat mengatakan apapun. Sepertinya memang benar dia lebih memilih keluarganya daripada aku.

Tanpa aba-aba aku menciumnya rakus. Ku lumat bibirnya atas bawah menyalurkan rasa rindu dan kecewaku. Bagaimana caraku mengikat Arabella kalau seperti ini caranya.

Apa aku harus membunuh keluarganya? Tidak mungkin.

Arabella membalasku dengan memejamkan matanya. Dia tampak menikmati ciuman kami. Setelah beberapa lama, baru dia mendorong dadaku menjauh.

Napasnya yang terengah-engah menggodaku untuk kembali menciumnya. Napasnya sangat wangi dan hangat.

"Baiklah, Sam. Aku akan menikah dengan syarat kau sudah mendapat izin dari Babas dan ayahku," tawarnya.

Aku tersenyum puas dan mengangguk dengan bersemangat. Hanya izin kan, seharunya tidak susah. Kalau sampai tidak diizinkan pun aku tidak akan ragu-ragu lagi untuk menculik Arabella.

Tanganku sudah bergerak membuka bajunya hingga Arabella setengah telanjang. Lalu ku bawa badannya ke bak mandi.

Bisa bahaya jika Bastian mendengar desahan kami. Jika ada suara air keran mungkin tidak akan terlalu terdengar.

"Itu hal yang mudah, sekarang fokuslah dulu pada ini, aku tidak kuat lagi menahannya," ucapku sambil membawa tangannya menyentuh penisku.

Arabella sedikit terkejut, namun selanjutnya tersenyum menggoda. Dia malah memainkannya dengan andal di sana.

Aku masih mengenakan celana, tapi rasanya Arabella sudah cukup menggodaku hingga tegak sempurna. Tangannya yang lentik itu membuka resleting celanaku dan menurunkannya. Aku pun sedikit bangkit, memudahkannya.

Sengaja ku tarik tuas keran ke atas hingga air shower dari atas sana mengguyur kami. Spontan Arabella memeluk dirinya sendiri.

"Dingin sekali, Sam."

Tubuhnya sudah basah dan terlihat mengkilap di mataku. Air yang berjatuhan ke kulit putihnya, tampak sangat sexy. Apalagi saat ini Arabella tidak mengenakan apapun. Hanya celana dalam yang masih menutupi bawahannya.

Aku membuka celana itu dan menariknya sensual.

"Aku yang akan menghangatkan mu," ucapku dengan tersenyum menggoda.

Arabella sudah telanjang dan mendekatkan dirinya padaku. Kulitnya yang terasa dingin bersentuhan denganku yang lebih hangat darinya. Sontak aku memeluknya erat.

Kami berciuman lagi dengan Arabella berada di atasku. Bak mandi sudah mulai penuh dan menenggelamkan setengah badanku.

Tidak dapat menahan nafsuku lagi, aku membuka kakinya lebih lebar dan langsung memasukinya. Miliknya terasa sempit dan menjepit ku. Arabella tampak terkejut dan ingin melepasnya, namun ku tahan.

"Ahh Sam," desah Arabella dengan tatapan tajamnya itu. Dia memukulku pelan dan mulai menyesuaikannya.

Sudah ku tebak bagian bawahnya pasti basah, Arabella sama bernafsunya denganku.

Dia memindahkan rambutnya ke belakang dan mulai bergerak naik turun. Sedangkan aku, hanya diam menikmatinya. Mataku tidak lepas dari kedua gundukannya yang menggantung menggoda.

"Sam, bergeraklah. Ahh aku ingin lebih," pintanya dengan wajah mengerut menahan kenikmatan.

Tangannya berada di perutku dan dia bergerak semakin liar, walaupun tidak secepat jika aku yang di atas. Mulutnya menganga mendesahkan namaku.

Aku bisa gila melihat Arabella seperti ini. Dulu aku hanya bisa membayangkannya dan memainkan milikku sendiri.

Kini Arabella benar-benar di hadapanku dan tatapannya tidak lepas dari milikku yang berusaha dia puaskan. Aku tidak dapat menahan seringai ku melihat Arabella senafsu ini.

Akhirnya aku sedikit bergerak dan menekannya dari bawah. Terlihat Arabella yang semakin kenikmatan dengan mendongakkan kepalanya.

Aku menatapnya sayu dengan nafsu yang tinggi. Ku dekatkan diriku padanya dan langsung menciumnya. Arabella membalasku dengan desahannya yang tidak mau berhenti.

Tidak berapa lama vaginanya terasa semakin sempit dan benar-benar mengungkung milikku.

Ku rasakan getarannya di bawah sana yang meminta untuk keluar. Refleks aku memeluknya erat di tengah ciuman kami.

"Sam ahh." Akhirnya Arabella keluar dan mengeluarkan cairan yang banyak di bagian bawahku.

Tubuhnya masih bergetar dan tampak lemas. Berbeda denganku yang masih bermain di bawah. Aku belum keluar dan masih bergerak dengan cepat.

Rasanya sudah diujung tanduk dan sangat gatal.

Kini aku yang mengimpitnya dan bergerak lebih liar dari atas. Arabella kembali mendesah dengan terpejam saking lemasnya.

Baru saja akan keluar, tiba-tiba saja seseorang mengetuk pintu kamar mandi.

Suara laki-laki yang sangat ku kenal itu terdengar berteriak dan mengetuk-ngetuk pintu dengan kasarnya. Sontak pelepasan ku pun tertahan.

"Sam! Kau ngapain mandi malam-malam, huh? Nanti sakit, bodoh!"

------------

SORRYY YAH SAM LU GAJADI KELUAR AHAAHHAHAAH

MAU KASIAN TP GMN YAAA🤣

BISA BGT LU BASSS DATENGNYA PAS LG BEGINI

TEBAKKKK SELANJUTNYA GMNN?

MATI LU SAM SEMAKIN GA DIRESTUIN😀😀

JANGAN LUPA VOTE COMMENTS YAAA

LOV UUU🤍

Continue Reading

You'll Also Like

3.4M 26.8K 47
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...
Teddy Bear By Fatma Zahra

Mystery / Thriller

1.1K 80 12
Pembunuhan yg ada di sebuah hotel bernama Green City membuat geger seluruh media massa. Pembunuhan sadis tanpa jejak itu juga membuat panik seluruh w...
36.2K 2.1K 46
Dengan paras yang menyerupai bidadari, Aurora bagaikan bintang di mata para kaum adam. Bersinar dan memukau. Namun sayang, Aurora hanya di anugrahi k...
153K 10.8K 56
Kau bahkan melupakan janjimu Chan - Baekhyun ------------------------------------------------------------------ yakinlah kalau memang dia jodohmu, di...