03:: Pertemuan keluarga.

15.7K 2.4K 145
                                    

"Wala, bangun!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Wala, bangun!"

Perempuan yang merasa terus diguncang-guncangkan oleh ibunya mengerang. Matahari sore menelisik masuk melalui celah jendela kaca besar.

Wala mengerjapkan matanya, menguap lebar sembari menyesuaikan penglihatannya. "Udah kiamat nih pasti. Matahari terbit di barat," gumamnya yang masih menutup mata.

"Itu matahari sore, Wala," ucap Aulia jengah. Ditariknya tangan Wala untuk segera bangun.

Butuh sekiranya 5 menit agar Wala mampu menyadarkan dirinya kembali setelah bangun tidur, atau ia akan bergumam tidak jelas, atau yang paling buruk mengira minyak kayu putih sebagai minuman seperti yang Keenan pernah bilang.

Pelan-pelan, ia meraba ponselnya di sekitar kasur. Memeriksa jam untuk memastikan ucapan ibunya. Dan benar saja, sudah pukul setengah empat sore. Matanya seketika terbelalak, baru mengingat kalau ia punya jadwal mata kuliah sore hari ini.

"Ma! Kok nggak bangunin Wala dari tadi sih? Ada kuliah sore!" Wala berteriak frustrasi.

Di detik selanjutnya, Wala sudah melesat ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya dan sedikit merapikan rambutnya. Aulia yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala dan lantas membantu Wala untuk mencari pakaian.

"Makanya, kalau ada kuliah tuh, sebelum tidur, pasang alarm," nasihat Aulia sambil mencari-cari baju yang cocok untuk anaknya.

"Iya, Wala lupa." Masih dengan wajahnya yang basah, Wala langsung berganti pakaian di depan ibunya tanpa rasa canggung. Hanya butuh 15 menit berganti pakaian dan merapikan rambut beserta riasan tipis, Wala sudah siap berangkat.

"Padahal Mama mau ajakin kamu ketemu sama calon suami kamu, janjinya sore ini," kata Aulia sedih.

Sambil memasukkan buku dan laptopnya ke dalam tas, Wala berucap, "Nggak apa-apa, Ma. Datang aja tanpa Wala. Semua keputusannya pasti Wala setuju."

"Ya udah, kamu boleh ketemu sama dia kapan-kapan aja. Berdua doang," ucap Aulia akhirnya pasrah.

"Oh, iya, Wala kayaknya baru bisa pulang besok sore deh. Ada tugas yang butuh riset langsung di tempat," kata Wala.

"Kamu nginep di mana?"

"Di rumah temen."

"Ya udah. Tapi harus pulang besok yah! Mama mau minta tolong kamu buat ambilin kain yang Mama pesen."

Wala mengangguk lalu menyalami ibunya buru-buru dan segera berangkat ke kampus. Langkahnya sangat cepat karena sudah terlambat setengah jam dari jadwal yang ditentukan.

*****

"Halo." Cakra yang sedang menyetir mobil terpaksa menepikan mobilnya untuk menerima telepon dari Dera.

"Kamu di mana? Ini kita udah mau berangkat ketemu sama calon mertua kamu," ucap Dera dari sambungan telepon.

"Iya, ini udah di jalan pulang."

Marriage Contract CakraWalaWhere stories live. Discover now