43. Itu bukan pertemuan yang pertama

20.3K 712 131
                                    


Hai gaes... I'm COMEBACK~! kangen gak??? maaf baru bisa UPDATE sekarang karena Author ada sedikit masalah harap maklum yaaa. seperti biasa jangan lupa klik bintang, bacotin komen dan share sebanyak-banyaknya!

Gak terasa ya sudah gak UPDATE sebulan lebih maaf ya gaes... huhuhu T_T

Sebelumnya Author ucapin Selamat tahun baru 1 Januari 2021. semoga keadaan semakin membaik dan covid 19 segera lenyap dari muka bumi ini.

Aminnn...

By the way Author nulisnya malam-malam sampai dini hari cukup bayar dengan vote 500 dan komen 200.

Dipublikasikan pada 30 Desember 2020

~ Happy Reading Guys ~

Author point's of view

Farel masih saja bertingkah.

"Farel jangan!"

"Pembicaraan ini mengarah ke hal yang intim lama-kelamaan dan membuatku mulai bergairah... hah..."

Nafas Farel semakin lama memburu.

"Salah kamu sendiri, lagian omongan merembet kemana-mana." 

Ucap Endhys kesal.

"Eits, bukan gara-gara aku sendiri loh... ini semua kan gara-gara kamu bilang aku Playboy. dan dari ucapanmu itu membuat aku bernostalgia saat dimana aku hidup selalu berdampingan dengan gairah yang berlebihan. lalu kini aku mulai bergairah Endhys sayang. aku ingin segera menerkammu. juniorku sudah mulai naik sedikit."

"Issh... pikiran kamu tuh yang mudah diarahkan kemana-mana, padahal aku ngomong gak ada niatan sama sekali ke arah sana."

"Gak mau tahu, pokoknya aku mau bercinta sebelum juniorku tegang disini."

"Oh... Gak mau ya... Hmmm sini aku bikin tegang lagi~"

Tiba-tiba suara Endhys berubah.

Tangan Endhys perlahan-lahan mengelus-elus area kejantanan kekasihnya dengan lembut.

"Ah... sayang... kamu sangat berani sekali... ah... terusin..."

Endhys pada akhirnya menghentikan aksinya itu.

"Loh, kenapa sayang berhenti. juniorku sudah mulai tegang."

"Ish, jangan gila ya kamu, di tempat seperti ini untuk berbuat seperti itu."

"Tapi kamu ladenin juga kan...?"

"Iya, karena kamu berisik."

"Berisik karena kamu juga."

"Loh! kamu yang mulai kok tadi."

Endhys berkata tanda tidak terima.

"Iya iya sayang aku minta maaf... aku yang mulai cari perkara, jangan ngambek dong."

"Terserah kamu deh."

Endhys berjalan meninggalkan Farel sendiri.

"Sayang?! Aku kok ditinggal?"

"Huft, masih ngambek aja dia, gue ditinggal sendiri lagi dong."

Farel pun merapikan kerahnya.

"Hei! sayang tunggu aku!".


***

You Are My Girl 

You Are My Girl 18+Where stories live. Discover now