You Are My Girl 18+

26. Sendal rumah

Dipublikasikan pada 6 September 2020

~ Happy reading gaes ~

Farel points of view.

Aku tidak menyangka akan melakukan itu sepanjang malam dengan obat perangsang.

Flashback on!

"Huft, haus sekali..."

Aku berjalan ke pantry yang berada di kamar yang masih dalam keadaan polos dan mengambil air putih dengan gelas kaca yang panjang.

Setelah aku mengisi nya dengan air putih, tiba-tiba aku terpikirkan sesuatu.

"Tadi kata Endhys dia gak kuat bercinta dengan ku sampai pagi, bagaimana jika aku memberikan pil perangsang ini?"

"Dan, aku juga ikut meminum nya, dan agar kami berdua berlarut dalam efek obat perangsang itu."

"Ide yang bagus!"

Aku mengambil nampan dan menaruh kan gelas dan pil perangsang yang masih dalam keadaan terbungkus.

Aku kembali ke dalam kamar dan memberikannya kepada gadis ku itu.

Lalu aku berdiri polos di dekat ranjang dan membuka bungkusan pil itu satu per satu karena aku mengambil 2.

Aku memberikan gelas yang berbentuk piala itu kepada Endhys dan ia menerima nya.

Saat aku meminum obat itu ternyata Endhys sudah menginginkan juniorku.

Berarti rencana aku berhasil, Yes!

Setelah itu Endhys mengulum junior ku dan tak lama dari pada itu, kami pun bercinta hingga pagi dan berlarut dalam efek obat perangsang itu.

Dan melakukan pelepasan pada akhirnya saat jam 6 pagi.

Setelah itu kami tertidur efek kelelahan.

Flashback Off!

Aku pun di bangunkan oleh Endhys.

"Farel... bangun... sudah jam 12 siang loh... nanti kamu telat nih ke kantor."

Akhirnya aku pun terbangun.

"Apa sayang...?"

"Bangun, udah jam 12."

"Biarkan aja sayang, aku bisa telat, mau libur pun aku bisa, aku kan yang punya perusahaan."

Ucapku yang masih menutup mata sambil memeluk Endhys dari belakang.

"Jangan gitu dong, kamu kan BOS, harus kasih contoh yang baik untuk para karyawannya."

Endhys berkata sambil membalikan badannya menghadap nya kepadaku.

Disaat itu juga aku membukakan kedua mataku dan menatapnya.

"Hmmm, ok sayang, aku bangun."

Aku putuskan untuk bangun, ucapannya benar juga, aku juga harus memberikan contoh yang baik.