You Are My Girl 18+

81. Belanja Bersama Teman V

Dipublikasikan pada tanggal

Minggu, 14 Januari 2024

Follow Dulu Sebelum Baca

***

You Are My Girl

Episode

81

***

"

Kan kita sebagai rakyat yang baik harus taat membayar pajak." Tambahnya seraya mengeluarkan kartu debit dari tas.

"Betul itu Me."

"Ini pake kartu debit ya Teh."

"Siap!"

Neneng pun tersenyum menerima kartu debit tersebut. Karena kartu itu memiliki khas dimiliki para kaum elit.

Endhys begitu kaget mendengar nominalnya belanjaan mereka saat ditambah dengan pajak. Sungguh ia tak pernah merasakan berbelanja sebanyak ini. Mawar memang anak orang kaya raya. Ini lebih besar nominalnya ketimbang berbelanja dengan Farel kemarin.

Cherprang yang berada disebelah pun ikut mendengarkan nominal tersebut terkejut. Ia sungguh salah datang ke toko ini. Walaupun ia jarang datang.

"Kembaliannya Rp.2.800 ingin didonasikan saja kak?"

"Berapa totalnya tadi Teh?" Tanya Mawar lagi.

"Rp.238.000.000 Me."

"2 jutanya di donasikan aja ya Teh biar genap 240 juta."

"Baik Me."

Cherprang yang mendengar itu pun sungguh merasa malu jika ia mempermasalahkan uang kembaliannya yang tak sampai tiga ribu rupiah itu ia minta kembali. Sangat tak bisa dibandingkan dengan gadis yang disebelahnya ini yang rela donasi hingga 2 juta. Hampir 50% dari gajinya yang termasuk UMR.

"Bo—boleh kok Mbak."

"Baik kak, tunggu transaksi sukses dulu ya."

"Baiklah kak transaksi sudah selesai ya. Mau di kemasin kak belanjaannya?"

"Apa kemasannya juga masuk di struk?"

"Tentu saja enggak dong kak. Kemasannya gratis bagi pelanggan."

'Huft~ syukurlah gratis. Kalo sampe bayar lagi ga tahu deh gimana. Semuanya serba bayar. Kalo kemasannya pun ikut berbayar mendingan ga usah. Masuki ke tas aja.' batin Cherprang.

Dina pun membungkuskan parfum tersebut dengan dalam kotak karton tebal yang berhiasan pita berwarna merah muda.

"Dan ini ya kak struk-nya. Ada bukti bahwa donasi kemanusiaannya berhasil kita setor kepada yayasan yang terkait dan tentunya resmi."

Cherprang pun menerima kertas struk putih itu. Lalu, mengambil belanjaannya dan memasukkannya ke dalam tas.

"Terimakasih kasih ya kak, selamat malam dan selamat datang kembali." Ucap salam Dina dengan menempelkan kedua tangannya.

"Iya Mbak terimakasih juga. Permisi~"

Cherprang pun sempat melirik sebentar ke arah Dina yang langsung menggeser ke samping dan ikut melayani Mawar dan Endhys seperti PSG yang lainnya. Ia dapat melihat raut wajahnya Dina berubah 180° saat melayani kedua gadis belia itu. Cherprang pun merasakan yang namanya iri.