You Are My Girl 18+

69. Rencana Kabur Darinya [18+]

Dipublikasikan pada tanggal

Selasa, 9 Januari 2024

[18+]

***

You Are My Girl

Episode

69

***

Nada dering iPhone Farel telah berbunyi. Dengan segera Farel bangkit berdiri dari ranjang dan menerima panggilan tersebut.

"Halo." Sapa Farel.

"Halo Tuan, untuk bahan presentasi kita pada siang hari ini sudah saya selesaikan semuanya."

"Kerja yang bagus William! Terimakasih untuk lemburnya, nanti aku akan transfer bonus untukmu."

"Terimakasih Tuan, kalau begitu saya tutup terlebih dahulu."

"Baiklah." Farel memutuskan telepon itu dan menaruhnya kembali di atas nakas.

"Banyak sekali pekerjaanku pada hari ini."

Farel berjalan telanjang menghampiri Endhys. Dilihat tubuh perempuan yang memiliki kulit putih mulus itu sangat menggoda gairahnya.

Dengan kondisinya yang terlentang pasrah dan tak tertutupi apapun membuat penisnya kembali tegang.

"Kamu memang sexy dan selalu membuatku tegang sayang."

Farel langsung menyerang tubuh lemas Endhys di ranjang. Ia hanya bermain secara sepihak saja. Karena Endhys sudah kelelahan dan tak sanggup melayani maupun melawan.

'Aku tak sanggup lagi.'

Dari mulai mencium bibir, ketiak, payudara dan vagina. Semua ia cicipi dan tak lupa memberikan bekas kemerahan ditubuh mulus itu.

Setelah puas menikmati semua bagian tubuh itu. Pria itu mulai memasukkan penisnya ke dalam vaginanya yang lembab. Tak mengalami kesulitan karena area itu lembab membuatnya penisnya menjadi licin dan tak ada gangguan apa pun.

"Ah... Tubuhmu memang nikmat tiada tara Ah..."

Karena goyangan dari Farel akhirnya membuat Endhys kembali terbangun. Lalu, membuatnya kembali mendesah.

"Ah... Farel jangan lagi Ah..."

"Sstt.... Tubuhmu sedang ku nikmati. Oh..."

Ditengah gempuran panas Farel seraya mencium payudara dan bibirnya.

"Oh... Oh... Oh..."

Keduanya teriak mendesah kencang secara bersamaan. Lalu, pada akhirnya Farel menyemburkan spermanya yang banyak. Vagina Endhys kembali tersiram sperma dan membuatnya bertambah basah lagi.

"Kamu memang nikmat." Bisiknya dengan suara yang serak.

Endhys bingung kenapa sperma pria itu tak pernah habis. Walaupun di akhir percintaan mereka tak membutuhkan waktu yang lama. Tetapi spermanya tak berkurang begitu signifikan.