20. Kengakakan di tengah bercinta (18+)

96K 1.1K 61
                                    

Dipublikasikan pada 4 Agustus 2020

~ Happy reading gaes ~

Sudut pandang Endhys.

Aku yang sedang di dalam pelukan Farel merasa senang. Tanpa sadar berpikir di dalam otak ku sedang berpikiran mesum lagi.

Tangan ku yang awal nya masih memeluk nya di daerah punggung nya turun menuju kedua bongkah pantat nya dan meremas nya.

Aku tersenyum senang.

Tak sampai sampai di situ saja. Tangan kanan ku dan berjalan menelusuri badan ini dan kini sampai di daerah penis nya yang seksi ini.

Aku pun mengelus rambut jembut nya dan yang terakhir mengelus batang kejantanan nya.

"Sayang... Kamu mulai nakal...". Ucap Farel terdengar serak nan seksi dan membisikkan nya di telingaku.

Aku tidak menjawab melainkan hanya tersenyum menatap nya.

Tangan kananku meremas penis nya dan Tangan kiri ku mencubit gemas puting nya dan mengusap dada nya.

"Kamu mulai menggoda ku lagi sayang... Kamu membuat junior ku terbangun kembali...".

"Junior mu memang masih belum tidur Farel, hanya istirahat sebentar saja, lihatlah sekarang, junior mu kini sudah berdiri dengan tegak nya". Farel pun melihat penis nya yang mengacung keras pas di depan kemaluan ku.

"Yeah sayang... Juniorku sudah berdiri dengan tegak, dan itu karena tangan mu yang mulus ini". Farel mengangkat kedua tangan ku dan mendekatkan ke bibir nya lalu menciumnya dengan lembut.

"Junior ku ingin mengunjungi rumah nya...".

"Hah? Rumah?". Tanya ku memang beneran tidak tahu rumah apa yang dimaksud Farel. Rumah Pohon kah?. Batinku dalam bertanya.

"Iya Rumah, kek nya kamu masih belum terlalu mengerti bahasa orang dewasa sayang...".

"Iya lah, aku kan masih 17 tahun".

"Benar juga, hmm kamu ingin tahu apa itu 'rumah' yang aku maksud tadi untuk junior ku ini? Hmm?". Farel kembali mengunci ku dan menabrak kan ku kepada tembok kamar mandi yang ber keramik.

"Apa sih rumah yang kamu maksud?". Aku menuntut jawaban karena ingin tahu apa yang ia maksud.

Farel hanya tersenyum dan dia mencium tangan kanan nya kemudian berkata.

"Rumah yang ku maksud adalah ini sayang...".

Aku merasa ada yang mengganjal di daerah kewanitaan ku. dan aku melirik ke bawah. Ternyata tangan nya yang Farel cium tadi kini sudah berada di daerah kewanitaan ku.

"Maksudnya apa ini?". Tanya ku yang masih belum mengerti.

"Sebenarnya kamu ini masih polos Endhys, tapi sepertinya aku terpaksa memberitahu mu". Dia pun terkekeh melihat ketidaktahuan ku.

Aku hanya menatap nya dengan ekspresi meminta jawaban secepatnya.

"Rumah junior ku itu adalah vagina mu ini sayang...". Kemudian Farel memasukkan jari telunjuk nya ke daerah kewanitaan ku dan akhirnya suara desahan keluar dari mulutku.

You Are My Girl 18+Where stories live. Discover now