You Are My Girl 18+

64. GM Jung Yang Menyebalkan!

Dipublikasikan pada tanggal

Selasa, 11 Oktober 2022

[18+]

POV FROM STORY

Ternyata itu adalah suara dari sang general manager di kantor ini.

"Jangan terus mengbrol! Bekerja kalian semua. Pagi-pagi sudah bergosip ria saja. Tidak malu dengan pegawai yang lain yang sudah sibuk bekerja."

"Oh... Pak Jung. Maafkan kami yang sudah mengobrol di pagi hari. Kami akan bekerja. Silakan bapak kembali saja."

Ucap Angelica dengan begitu manja dan menggoda sang GM.

"Jaga bicaramu, Angelica."

Lantas GM tersebut pun berlalu.

"Issh, kamu kok bisa begitunya sih berbicara manja sama dia? Jijik banget ewwh."

"Dia begitu tampan dan gagah, Sar."

"Apanya yang tampan dan gagah? Sering menegur orang tidak sesuai waktunya, dia ga punya otak ya? Mentang-mentang posisinya sebagai GM di kantor, bisa-bisanya dia bersikap seperti itu."

"Riktik!"

Jora langsung meminum minumannya kembali. Dia pun berusaha untuk mengurangi rasa emosinya. Tidak ada gunanya bagi dia untuk emosi dalam waktu yang lama.

"Apa itu riktik?"

Tanya Jaemin dengan polosnya sambil meminumnya teh cup itu.

"Dalam bahasa batak toba artinya adalah gila. Michin dalam bahasa Korea. Tau kan?"

"Oh michin... Ya... Terkadang GM Jung bersifat michin?"

"Bukan terkadang lagi, tapi setiap saat. "

"Hahahaha."

Sarah pun tertawa lepas mendengarkan omelan dari Jora.

"Aku benarkan?"

Semuanya menunduk setuju.

"Ya sih gila tapi ganteng."

Angelica kembali memuji atasanya itu kembali.

"Terserah kau sajalah Angelica, eh by the way, Si Gila itu dari Korsel juga kan? Jaemin?"

"Eh? Iya, tapi kita berdua beda kota."

"Dia dari mana?"

Kini Angelica yang bertanya.

"Setahu aku dia dari Seoul, sementara aku dari Busan."

"Apakah jarak kota tersebut jauh?"

Saran pun kembali bertanya.

"Hmmmm lumayan juga sih ya. Jarak yang jauh membuat dialek antar kota berbeda juga. Sama hal seperti di Indonesia."

"Oh..."

Sarah pun mengangguk paham.

"Terkadang aku pun bingung, kalau GM Jung berbicara di telpon dengan teman-temannya. Karena dia berasal dari Ibu Kota. Sementara aku dari daerah. Aku saja dulu saat ke Seoul tidak mengerti pembicaraan orang-orang di sana kalau sedang berbicara dalam dialek. Kalau masalah mengerti, ada sih bisa. Tapi, tidak bisa mengerti secara penuh."