You Are My Girl 18+

4. Mulai bersama Farel

Dipublikasikan pada 12 April 2020

~ Happy reading guys ~

Kini Farel telah terbangun dari tidurnya, ia melirik ke arah gadis nya yang masih terlelap tidur di berada di dada bidangnya itu.

Ia merasa tak tega untuk membangunkannya, biarkan lah ia bangun dengan sendirinya.

"Maaf ya aku harus melakukan ini, karena aku nggak ingin milikku direbut oleh orang lain". Ucapnya lirih dan mengusap rambut yang panjang dan lebat itu.

"Cantik" tambahnya dengan senyuman.

"Engh". Endhys pun membuka kedua matanya dan ia melihat Farel yang sedang tertidur, sebenarnya Farel pura-pura tidur saja, ia ingin melihat apa yang di lakukan oleh gadis nya ini.

"Lah, belum bangun juga?" Tanya nya monolog.

Tanpa sadar tangan ini mengulur dan mengusap pipi pria muda itu.

"Tampan sekali kamu... tapi sayangnya tingkah mu bikin aku kecewa, hmm". Ia melihat wajah Farel yang sangat tampan, ya Endhys mengakui itu.

Tiba-tiba tangan Endhys di tangkap oleh Farel, dan mata laki-laki itu langsung terbuka.
Dan Endhys, kalian tahu bagaimana perasaannya? Ya, tentu saja dirinya sangat kaget, melihat pemandangan yang ada di depan nya ini.

"Gemes nya...". Ucap Farel dengan nada gemas.

Farel langsung menindih Endhys.

"Eh?".

"Kamu selalu membuatku tergoda terus Endhys, bagaimana bisa aku menahan hasrat ku di dekat mu, hmm?" Tanpa basa-basi Farel langsung mencium bibir tipis milik Endhys itu.

Endhys pun sudah mulai bisa membalas ciuman Farel.
Tak berselang lama, Farel mengakhirinya ciuman mereka.

"Aku nanti takut kebablasan sayang". Akhir Farel dengan kecupan di bibir Endhys. Suara nya begitu serak dan seksi.

"Hmm sudah jam 11.30WIB toh". Monolog Farel melihat jam dinding dan segera beranjak dari ranjang, Ia sedang menuju ke meja belajarnya dan mengambil iPhone nya dan mengetik sesuatu pesan kepada seseorang dan membelakangi Endhys.

Endhys pun yang melihat pemandangan tubuh Farel yang polos begitu tetap saja malu dan membuat kedua pipi nya memerah melihat nya dan Farel yang sudah selesai mengirimkan pesan, dan berbalik badan. Ia mengerutkan dahi melihat wajah Endhys yang melamun dan memerah di kedua pipinya.

Dan yah, Farel tahu bahwa Endhys sedang melihat dirinya yang tidak memakai apa-pun. Ia pun tersenyum.

"Masih belum puas hmm?, melihat aku?". Tanya Farel terkekeh.

"Enggak!". Elak Endhys cepat dan ia kaget karena Farel tahu bahwa dia melihat tubuh polos milik Farel.

Endhys harus akui, Selain Farel tampan, ia memiliki warna kulit cokelat kekuningan, tubuh yang atletis dan hanya satu saja kekurangan Farel, dia itu mesum, bisa melakukan apa saja, karena ia kaya dan selalu akan mendapatkan yang ia akan miliki, yah seperti dirinya sekarang ini, Farel sudah mendapatkan dirinya, lebih tepatnya sih dia mendapatkan tubuhnya hanya untuk memuaskan hasrat nya sebagai lelaki.

Kalau Farel merupakan laki-laki yang baik, mungkin saja Endhys akan menyukai Farel pada saat pertama kali bertemu.

"Buktinya saja kamu melihat tubuhku sampai enggak berkedip sama sekali". Kekehnya.

"Ya sudah, aku mandi dulu ya". Pamitnya sambil berjalan menuju ke kamar mandi, Hari ini Farel memilih mandi shower saja, dan suara air pun kedengaran di telinga Endhys.

Endhys mengeratkan selimut nya, dia merasa dirinya seperti seorang j****g saja bagi Farel.

Ia mau melakukan ini karena dia tidak ingin rumah nya hasil kerja keras Papah nya dulu menjadi sia-sia.