5. Kado gaun dari Farel

116K 1.6K 23
                                    

Dipublikasikan pada 15 April 2020

~ Happy reading guys ~

Endhys pun mengakhiri ritual mandi nya itu dan dia pun keluar dari kamar mandi dengan balutan handuk berwarna putih yang menutupi dari dada nya sampai ke atas lutut nya itu.

Ia bingung sekarang, bagaimana kah caranya ia memakai baju? Farel saja tidak punya baju perempuan, apa dia tidak menyimpan pakaian pacar nya juga? Loh, kenapa Endhys memikirkan Farel punya pacar? Eh, bukannya bagus ya? Kalau Farel punya pacar, dan Pacar nya mengetahui Farel memiliki gadis simpanan yaitu dirinya, pasti akan sangat marah, dan pasti saat itu dia yakin, dirinya akan bebas dari Farel.

Yah, walaupun dirinya sekarang sudah tidak suci lagi, dan tidak merasa mendapatkan laki-laki lain, karena ia tahu, sekarang dia sudah menjadi perempuan yang hina, apakah masih ada laki-laki yang mau dengan dirinya yang tidak suci lagi? Dan orang yang mengambil kesuciannya itu, hanya menyalurkan rasa nafsu nya saja.
Huft, Endhys saja merasa dia tidak pantas untuk mendapatkan seorang laki-laki.

Kalau ada laki-laki yang ingin mendekati nya dan menyampaikan perasaan nya ke dia, Endhys pasti akan menolak pada saat itu juga, Ia sungguh tidak pantas mendapatkan seorang laki-laki yang baik.

Ia merasa akan mengutuk Pria itu setiap hari. Dia sangat benci menjadi perempuan simpanan. Perempuan mana yang mau di posisi dia? Ya jelas tidak ada satu pun perempuan, yang mau bernasib sama seperti dirinya.
Sungguh rasanya sangat sesak di hati.

Tok,tok,tok.

Terdengar bunyi pintu, dan ia segera menghampiri nya dan ia pun bertanya.

"Siapa?". Tanya Endhys dari balik pintu.

"Saya Sarah Mba, Saya asisten nya Tuan Farel, boleh saya masuk Mba?". Tanya Sarah.

"Oh Iya baiklah". Endhys segera memutar pegangan pintu yang berbentuk bulat itu, dan terbuka.

Ceklek.

"Permisi Mba". Tanya Sarah yang agak kaget melihat Endhys yang hanya memakai lilitan handuk Saja.

"Silakan masuk".

"Ini Mba, saya ingin memberikan kado ini". Kata Sarah sambil menyerahkan kado kotak persegi panjang berwarna putih dan pita berwarna merah yang terikat di atas kotak itu.

"Kado apa ini?". Tanya Endhys bingung sambil menerima kado itu dari Sarah dan melihat nya dengan penuh tanda tanya.

"Saya juga gak tahu mba".

"Oh ya Mba, kalau boleh saya tahu umur Mba berapa ya? ". Tanya Sarah menyelidik karena ia melihat Endhys ini masih sangat muda, cantik, manis dan imut. Entah bagaimana Tuannya itu bisa mendapatkan gadis secantik bidadari ini. Ucapnya dalam hati.

"17 tahun Kak". Jawab Endhys tersenyum tipis.

Wanita berambut pendek sebahu itu langsung kaget, bagaimana dia tidak kaget? Kalau perempuan didepan nya ini masih sangat belia.

Tanpa sengaja Sarah melihat ada noda darah di sprei di tempat yang menjadi saksi percintaan Farel dan Endhys tadi.

Sarah mengerutkan keningnya dan ia berpikir apakah Tuannya itu telah melakukan percintaan dengan Endhys?

Ia yakin itu darah Endhys karena dia lihat tadi saat Endhys berjalan mendekati dirinya tadi, agak aneh gaya berjalan nya.

Ia tidak habis pikir Tuannya kenapa tega, mengambil kesucian gadis yang didepan nya ini. Ia hanya menggelengkan kepala.

Endhys mengikuti lirikan mata Sarah ke seprei itu dan Endhys menjadi merasa sangat gugup sekali.

'Duh gawat... dia pasti mengerti itu". Cemas Endhys sambil mengigit bibir nya itu.

You Are My Girl 18+Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum