53. Menggodanya yang kedua kali (18+)

26.3K 505 107
                                    

Dipublikasikan pada tanggal

Selasa, 4 Januari 2022

2022.01.04

FULL ON RELEASE

PERINGATAN

Episode 53

Mengandung konten dewasa

Untuk usia 18 tahun ke atas

Para pembaca disarankan

***

~ Selamat Membaca Semua ~

^.^

Ditengah rasa amarah di hatiku. Aku memikirkan hal manis pada hari ini. Hari ini terasa panjang karena begitu banyak cerita yang aku lewati dengannya.

Kejadian-kejadian itu hanya numpang lewat saja. Berlalu cepat pada hari ini dan di hidupku. Entah mengapa hari ini membuatku merasa terharu dan bergembira.

Semua bercampur menjadi satu.

Terapi itu semua berubah di saat kala Farel memperkosaku berkali-kali dan menjadikannya aku budak seksnya.

Aku pun membuatku rencana yaitu menggodanya dengan kedua buah dadaku dan membuat gaya dan mimik wajahku yang seksi juga mengeluarkan suara desahan yang indah agar Farel tergoda.

Dan rencana itu berhasil. Ia berhasil terangsang dengan godaanku dan membuahkan hasil yaitu dengan bercinta dalam waktu yang terbilang lama. Dengan demikian aku bisa bebas karena aku telah bercinta dengannya dan aku pikir jika seorang Pria telah mendapatkan kepuasan dalam berhasrat maka ia akan mengabulkan apa yang diminta sang wanita. Maka dari itu aku akan meminta ia untuk membebaskanku.

Baru 50% rencanaku berhasil. Sepertinya godaanku belum cukup buktinya saja tanganku masih diikat. Aku harus lebih menggodanya lagi.

Aku harus menguatkan tubuhku.

Tiba-tiba aku teringat saat Farel telah menyemburkan spermanya, ia mencium kedua buah dadaku dan pucuknya saja.

Ia tidak mencium bibirku atau dahiku. Hanya dengan mengucapkan 'beautiful' itu pun hanya pujian untuk kedua buah dadaku saja. Karena pada saat mengucapkan itu ia hanya memandang dan mengelus serta mencubit bagian tubuhku yang itu saja.

Tidak lebih dari pada itu.

Terbukti ia tidak mencintaiku. Ia hanya mencintai tubuhku saja. Tidak, lebih tepatnya terobsesi. Aku yang mengingat ungkapan cintanya padaku membuat amarahku bertambah lagi.

Dasar omong kosong!

Cintanya hanya omong kosong belaka membuatku menghapus rasa sukaku padanya.

Lebih baik seperti itu.

Kulirik jam dinding yang berada tepat di depanku telah menunjukkan pukul 23.00 WIB.

"Huft."

Lama juga rupanya kami bercinta tetapi aku rasa tidurku hanya sebentar saja. Aku rasa 1 jam bercinta dan 30 menit tidur.

Hmmm...

Bosan juga kalau hanya aku saja yang bangun sendiri. Aku mau membangunkan Farel bagaimana? Kedua tanganku saja masih diikat. Aku mendesah kesal saat ini.

Lantas ada ide terlintas di benakku.

"Ah..."

Aku mencoba mendesah agar Farel dapat mendengarnya dan langsung terangsang. Aku pun membuat gerakan erotis. Kedua tanganku yang diikat membuat posisiku semakin menggoda.

You Are My Girl 18+Where stories live. Discover now