104. Hanya Dia Teman Sekelasku

363 8 0
                                    

Dipublikasikan pada tanggal

Rabu, 24 Januari 2024

Follow Dulu Sebelum Baca

***

You Are My Girl

Episode

104

***

"Duh... Aku deg degan!"

"Kamu harus tenang."

Endhys berusaha untuk selalu percaya diri. Tak lama ruangan yang ia tuju telah berada di depannya. Kedua kakinya telah berada di dekat pintu saat ini.

"Huft! Okay kamu harus bisa."

Tok! Tok! Tok!

Ceklek!

"Permisi Bapak." Nada Endhys sopan.

"Ya silakan masuk."

"Baik."

Endhys pun menutup kembali pintu tersebut dan menghampiri Kepala Kesiswaan itu.

"Bapak memanggil saya?"

Terlihat Pria itu sedari tadi sibuk dengan laptopnya. Karena sedang membuat data laporan semua siswa. Saat Endhys datang menghampiri, pria itu meliriknya.

"Iya Endhys. Ada yang harus bapak tanyakan padamu. Silakan duduk dulu nak." Beliau mempersilahkan.

"Baik, Terimakasih."

Endhys pun duduk seraya menatap Kepala Kesiswaan itu. Seorang pria dewasa muda. Di usianya yang telah menginjak 32 tahun tidak membuatnya gaya penampilannya berubah. Masih tetap tampan dan seperti anak muda pada umumnya.

"Jadi begini, Bapak ingin menanyakan perihal ketidakhadiran kamu selama 1 bulan terakhir ini. Bapak melihat dari hasil laporan dari setiap data yang sudah di kirim oleh wali kelasmu yaitu Pak Yudhy. Dalam 1 bulan ini kamu sudah absen sebanyak  5 hari."

"Iya Pak. Maaf sebelumnya mengenai masalah ketidakhadiran saya."

Endhys pun menunduk.

"Hari Jum'at kemarin kamu kemana?"

"Kemarin saya ada urusan keluarga yang mendadak Pak." Bohong Endhys.

"Urusan keluarga? Kenapa kamu tidak kirim surat?"

"Karena mendadak Pak. Saya tidak sempat memberikan kabar."

"Kan bisa lewat via telpon atau SMS."

"Maaf Pak. Saya tidak terpikirkan. Karena saya sibuk kemarin."

Bukan urusan keluarga yang membuat dirinya tak bisa sekolah kemarin. Itu semua karena ulah dari kekasihnya.

'Itu adalah malapetaka.'

Vero menghembuskan nafas kasar.

"Bapak hanya takut absen ini akan mempengaruhi untuk kelulusanmu. Bukan hanya itu saja. Sebentar lagi kalian UN tahun depan. Kalau kamu sering absen bisa sering ketinggalan pelajaran. Nilai-nilai kamu juga akan ikut berpengaruh."

Endhys hanya mengangguk mengerti mendengarkan nasehat dari Vero Tanuwijaya.

"Baik, Pak saya mengerti. Saya pastikan tidak akan ada absen lagi."

"Bagus. Kamu juga harus meningkatkan nilaimu. Bapak juga melihat beberapa mata pelajaran dan ada yang termasuk dalam mata pelajaran wajib, itu semuanya nilai merah."

You Are My Girl 18+Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt