92. Penyembuhan Luka

377 12 1
                                    

Dipublikasikan pada tanggal

Rabu, 17 Januari 2024

Follow Dulu Sebelum Baca

***

You Are My Girl

Episode

92

***

"Oh iya baiklah."

Mawar ikut membantu melepaskan handuk itu dari tubuh Endhys. Tubuh Endhys telah polos. "Mohon bantuannya untuk temanku ini Dok." Mohon Mawar. "Kamu tidak usah khawatir saya akan membantu temanmu."

"Baiklah, em.. Sebenarnya lukanya sudah mendingan sih. Karena memang luka di tubuh kita bisa sembuh sendiri dengan seiringnya waktu."

'Luka fisik bisa sembuh dengan cepat, tetapi luka batin tak bisa sembuh dengan cepat.'

Endhys hanya bisa meratapi nasibnya saja.

"Saya akan kasih kamu salep pengering luka. Cuman itu aja sih. Penggunaannya digunakan 3x sehari sehabis mandi ya. Oh ya saya hampir lupa. Sama minum obat juga ya. Persis seperti salep 3x sehari juga sehabis makan. Kamu mengerti Endhys?"

"Saya mengerti Dokter."

Tina tersenyum. "Baiklah. Jadi, misalkan semua lukamu sudah sembuh tidak usah diminum lagi ya. Tetapi lukamu masih belum sembuh juga, datangi atau panggil saya."

"Baik. Terimakasih banyak Dokter."

"Sama-sama."

"Dokter, mari aku antar ke depan." Ajak Mawar. "Oh baiklah. Untuk kamu Endhys semoga lekas sembuh ya."

"Terimakasih Dok." Jawab Endhys sambil tersenyum tulus.

Karena kebetulan ia sudah mandi terlebih dahulu sebelum Dokter Tina datang, jadi ia bisa langsung mengoles salep tersebut ke seluruh tubuhnya dan ia meminum obatnya juga. Setelahnya ia memakai salah satu pakaian santai dari Mawar.

***

Endhys sedang berada di taman belakang kediaman keluarga Mawar dan Michael. Ia sedang menikmati beberapa cemilan yang telah dibeli Mawar dan dirinya pada hari Jumat yang lalu.

"Rotinya enak banget ya?"

Ditemani dengan gelas yang berisi susu. Ia memanjakan matanya di taman yang indah. Karena banyaknya pepohonan dan adanya kolam renang membuat hawa di sana terasa sejuk. Angin sepoi-sepoi sering menghampirinya.

"Walaupun suasananya kek gini gak bakalan main ponsel sih."

Endhys kembali termenung. Ia memikirkan Farel kekasihnya apakah ia mencari dirinya atau tidak? Sudah 2 malam dirinya tak berada di dalam dekapan pria itu. Antara rasa rindu dan takut menjadi satu. Ia merindukan pelukan hangat dari pria itu sedangkan di sisi yang lain ia takut karena akan kembali tersiksa dari sisi iblis Farel.

Demi Tuhan! Ia sangat bingung sekali.

Ditengah tatapannya yang kosong mengarah ke kolam berenang, Ia merasakan ada sensasi dingin di pipi kirinya.

"Aduh! Kok dingin banget sih?!" Protes Endhys sekaligus terkejut. Ia melihat sang pelaku yang tiada bukan adalah Michael.

"Eh Koko? Koko jahil banget deh. Kan pipiku jadi basah nih."

"Haha lagian sih kamu bengong terus. Ntar dirasuki hantu loh."

"Ih apaan sih Ko."

Endhys memeluk dirinya bergidik ngeri.

You Are My Girl 18+Where stories live. Discover now