[GENRE ROMANSA DEWASA] / 18+
Endhys harus rela kesuciannya ia berikan kepada Farel dan juga tidur serta tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan agar rumah keluarganya beserta kenangan nya beserta mendiang kedua orang tuanya tetap ada.
"Ya aku harus...
Sebelum itu yuk follow akun Instagram Author loveyangnove
Nih screenshot akunnya 👇👇👇
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jadi, kalian bisa komen atau tanya apa-apa di sana. Kalau di Wattpad kurang atau kadang-kadang aja bales DM atau komentar kalian di Wattpad.
So, kalian cepetan follow ya! Bisa DM dan Komentar!
Kalo untuk visual nanti Author cari dan Author akan Upload di Next Chapter.
Semoga suka dengan visual yang Author kasih nanti.
~ Happy reading gaes ~
[18+]
POV FROM ENDHYS
"Ah..."
Sontak aku mendesah saat Farel menghujam kewanitaan ku lebih dan lebih.
Sepertinya Farel memilki Hypersex.
Aku yakin, kekuatannya sungguh kuat dalam bercinta.
POV FROM FAREL
Akhir nya aku bisa menyalurkan nafsu yang sudah tertahan dari tadi. Penis ku sudah masuk ke dalam rumahnya.
"Uhhh Ahhh Uhhh, memek mu enak sekali sayang... Junior ku sangat puas rasanya ah..."
Aku terus memompa dirinya yang pasrah tetapi menikmati permainan ku. Ku pacu terus sampai Endhys mengeluarkan desahannya yang nan seksi itu.
"Ah...".
Kudengar desahannya kurang nyaring.
"Keluar kan aja desahanmu, kamar ini ku buat kedap suara, jadi suara desahan kita berdua enggak akan terdengar sampai keluar".
"Ah... Uh... Ahh..."
Kini giliranku sekarang yang mendesah. Sungguh nikmat sekali lubangnya pujaan hatiku ini.
Kami terus saling mendesah dan saling menikmati. Karena aku tahu Endhys sudah mulai merasakan sensasi yang luar biasa ini. Ku putuskan untuk melepaskan ikatannya.
Setelah aku lepaskan ikatannya, aku langsung memeluknya dalam masih posisi junior ku masih di dalam nya.
"Sekarang coba kamu yang memimpin sayang"
"Seperti apa?"
"Seperti ini."
Ku tunjukkan cara nya, awal nya dia gak percaya diri, tetapi aku menyemangati nya. Perlahan-lahan ia mencelupkan lubang nya ke dalam junior ku. Kurasa awal nya dia merasa enggak enak, tetapi lama-kelamaan menjadi enak.
