34. Bertambah setiap harinya

37.3K 674 57
                                    

Dipublikasikan pada 15 November 2020

~ Happy reading gaes ~

'Sebel! bisa nya ngancam terus.'

"Ok, ok fine!"

"Makasih, makin sayang deh~ Cup."

Farel mengecup bibir Endhys sekilas kemudian menghadapkan tubuh nya ke dinding.

Tak lama, Farel mulai memasukin junior nya yang dari tadi sudah tegang kedalam daerah khusus tersebut.

"Ah, ah, ah."

Keduanya mendesah seirama setelah junior nya sudah masuk dan mengikuti sesuai kecepatan yang dipimpin Farel.

Akhirnya Farel menyemburkan cairannya. Endhys pun langsung memeluk Farel dan mencium bibir nya sebentar.

"Sayang... ayo sekali lagi."

Pinta Endhys yang sudah mengalungkan leher Farel dan mencium rahang nya sudah di tumbuhi rambut yang tipis.

"Kamu serius sayang?"

"Iya dong masa aku bohong?"

Endhys mendekatkan daerah khusus nya ke arah kejantanannya yang sudah dalam ukuran semula berharap alat perkakas kekasihnya tegang kembali agar mereka bisa bercinta yang kedua kalinya.

"Kalau sudah gini kamu pikir aku masih bohong, hah?"

Endhys tersenyum senang karena merasakan kejantanan Farel yang sudah mulai tegang kembali.

"Iya sayang, aku akui kamu gak bohong, baiklah mari kita mulai. Kamu sangat sangat mengundang gairah ku kembali."

Farel menggendong Endhys dan langsung menancapkan junior nya di dalam pada saat milik nya sudah sangat tegang.

"Ah!"

Desah Endhys saat daerah khususnya sudah di tancap dan di gempur.

Dalam pikiran Farel, entah kenapa Endhys sekarang sudah lebih agresif dari tadi malam. Kalau saja hari ini Endhys tidak sekolah mungkin saja Ia tidak akan membiarkan kekasihnya keluar dari kamar dan mengurung nya di ranjang dan bercinta selama seharian penuh sampai kedua nya sama-sama puas dan kelelahan.

Farel telah menyemburkan cairan kentalnya dan kejantanannya sudah kembali ke dalam ukuran normal.

Keduanya berciuman dan Farel menurunkan Endhys kembali.

"Luar biasa sekali kamu sayang."

"Hmmm entah lah, aku juga kenapa bisa bergairah segini nya."

"Bagus lah kalau begitu, kita bisa bercinta seharian penuh lain waktu kan?"

Farel tersenyum mesum, tapi senyuman itu tak bertahan lama setelah Endhys mencubit juniornya sampai sang pemilik pun berteriak kesakitan.

"Ah! Aduh Sayang..."

Endhys melepaskan cubitannya.

"Kok kamu cubit junior ku sih? Sakit nih."

"Lagian kamu nah, itu terus pikirannya."

"Hehehe maaf, elus lagi dong, lihat nih perih. Elusin sambil di urut-urut biar sembuh."

"Iya deh, tuh muka jangan buat kek gitu, kek anak kecil aja, malu dong sama umur."

Ucap nya karena wajah Farel di buat sedih seperti anak kecil.

"Biarin, cepet."

"Iya, iya sabar."

You Are My Girl 18+Where stories live. Discover now