You Are My Girl 18+

33. Kejujuran dari Farel (NC 18+)

Dipublikasi pada 11 November 2020

~ Happy reading guys ~

No Children Under 18+

Kedua pasangan tersebut masih saja bercinta hingga jam menunjukkan pukul 00.00WIB.

"Sayang.... Ah.... Sebentar lagi aku mau keluar."

Farel masih menggempur tubuh kekasihnya ia menyemburkan cairannya di barengi ambruk di atas tubuh Endhys.

Kemudian Farel pindah ke sebelah kekasihnya dan tertidur terlentang tanpa sehelai kain pun.

Setelah puas melakukan kegiatan mereka pun masih mengatur nafas.

"Huh hah huh hah."

Setelah 15 menit mengatur nafas. Endhys pun bertanya.

"Sayang."

Panggil Endhys dengan nada lembut.

"Hmmm kenapa?"

"Kamu... kenapa...? emm?"

Endhys tampak ragu untuk menanyakan hal ini.

"Katakan saja sayang, gak usah takut."

Farel mengelus rambut panjang Endhys yang tampak berantakan karena kegiatan panas mereka tadi.

"Kamu kenapa sebegitu besar nya nafsu mu? Maksudku, kamu gampang sekali terangsang?"

Endhys dan Farel saling menatap.

"Hmmm, harus nya aku jujur sama kamu dari awal."

Pria itu menatap langit kamar dan kembali menatap kekasihnya lagi.

"Katakan saja sayang, aku akan mendengarkan."

"Hmmm"

Farel membuat tangan kiri nya yang kekar jadi tumpuan kepala Endhys.

"Ayolah cerita dong."

"Ok ok, sabar dong sayang. Aku bingung harus mulai dari mana."

"Jadi gini, aku dulu dari SMA sudah kena pergaulan bebas."

"Apa?! tapi kamu gak ada penyakit macem-macem kan?"

Farel cukup terkekeh.

"Ya,tentu saja enggak dong sayang, aku selalu menggunakan pengaman dan aku punya dokter pribadi yang menangani ku, jadi aku selalu konsultasi biar tetap aman."

"Huft, syukurlah."

"Kamu sangat perhatian sayang."

"Tentu saja, selain karena itu, aku takut kamu menulari ke aku, aku kan masih ingin hidup sehat."

"Aku bukan orang yang bodoh sayang. Aku enggak mungkin menulari kamu. Justru aku menjaga kamu biar tetap bersih dan gak di sentuh sama lelaki lain."

"Ck, itu mah mau nya kamu aja."

"Hehehe. Tapi aku sekarang melakukan nya hanya sama kamu."

"Iiiii genit deh..."

"Hahaha."

Farel pun ketawa lepas.

"Lanjutkan lagi cerita nya."

"Okay. Dengerin ya. Awal nya aku melepaskan keperjakaan ku itu sejak kelas 2 SMA. Waktu itu aku sudah berumur 17 tahun."

"Sama siapa kamu melepas keperjakaanmu?"

"Hmmm siapa ya?"

"Siapa?"