Chapter 28 - Revenge

328 50 5
                                    

Sejujurnya, Wonwoo masih belum bisa mempercayai satu hal. Tentang apa yang telah ia dengar dari sang ayah. Oh, bukan hanya satu, melainkan semua hal yang sudah dijelaskan oleh ayahnya saat pertemuan keduanya di rumah tahanan tempat ayahnya dipenjara tadi. Dari korupsi hingga kecelakaan yang terjadi lebih dari dua tahun silam itu.

Namun ada satu fakta yang cukup membuat perasaan Wonwoo menjadi campur aduk. Keingintahuannya yang begitu besar tentang korban lain dari kecelakaan itu, ternyata malah membuat Wonwoo merasa semakin gila dan frustrasi.

"Dia adalah anak dari Bibi Cha, Kwon Soon Young."

Kalimat itu terus terngiang di pikiran Wonwoo. Ia sangat terkejut sampai tidak bisa untuk memikirkan dan melakukan apapun. Bahkan ia merasa tidak bisa kalau harus bertemu langsung dengan Bibi Cha sekarang ini, pun dengan Soon Young. Wonwoo sama sekali tidak tahu harus berbuat apa. Wonwoo merasa kacau.

"Kenapa kau tidak kembali ke rumah sakit? Bagaimana pertemuan dengan ayahmu?" Wonwoo menatap sendu kepada Hoshi yang sudah duduk bersandar batang pohon besar itu. Pria tersebut memandangnya dengan rasa ingin tahu yang sangat besar.

"Ho-Hoshi-ya, eottokae?" Wonwoo menunduk. Oh, ayolah. Kalau boleh jujur, Wonwoo sudah terlalu lelah untuk menangis. Entah air matanya apakah masih ada atau tidak. Tapi keadaan membuat hati Wonwoo kembali sakit dan rasanya hanya menangislah satu-satunya jalan agar ia merasa sedikit lebih baik.

Hoshi hanya diam. Ia membiarkan Wonwoo menangis. Karena tanpa diberi tahu oleh Wonwoo pun, sebenarnya Hoshi sudah mengetahui betul apa yang hendak dikatakan oleh pemuda itu. Hoshi sendiri juga sejujurnya terkejut ketika ia tahu kalau ternyata yang menyebabkan kecelakan hingga membuatnya mengalami koma itu adalah ayah kandung dari Wonwoo sendiri.

Hoshi memang sudah tahu sejak lama. Beberapa bulan setelah rohnya keluar dari raganya sendiri, pemuda bernama asli Kwon Soon Young itu akhirnya mengetahui siapa yang menyebabkannya memiliki takdir yang begitu menyedihkan seperti ini. Benar, Hoshi tahu bahwa itu adalah seorang pria bernama Jeon Seong Hun. Kala itupun ia tahu karena mendengarnya sedikit dari Seungcheol yang sedang mengobrol dengan Sujin. Setelah mengetahui itu, pernah sekali ia diam-diam mengikuti sang ibu yang hendak menjenguk pria tersebut.

Tentu saja Hoshi marah ketika melihat wajah pria paruh baya tersebut. Bahkan ia tidak sanggup melihat lama-lama sosok Seong Hun. Saat itulah kali pertama dan terakhir Hoshi bertemu dengan Seong Hun, dan itupun hanya beberapa menit saja. Hoshi tidak ingin melihat pria itu lagi. Karena amarahnya langsung memuncak dan rasanya ingin sekali balas dendam pada pria yang sudah menghancurkan hidup serta mimpinya itu.

Namun ketika ia kembali sadar akan kenyataan bahwa ia tidak bisa melakukan apapun, membuat Hoshi harus merasa puas dengan hukuman penjara bertahun-tahun yang diterima oleh sang pelaku. Tapi, nyatanya Hoshi juga pernah bersumpah demi sang ibu, bahwa ia akan benar-benar membalaskan dendamnya ketika ia terbangun nanti. Entah bagaimanapun caranya.

Dan ya, itu semua adalah dulu. Bahwa Hoshi yang belum terbangun bahkan sudah dua tahun berlalu, membuat Hoshi harus mengubur semua niatnya. Yang ada hanyalah pasrah. Mungkin jika begitu ia kan segera terbangun, itu yang dipikirkan Hoshi. Dan rencana terkadang memang tidak bisa sesuai dengan kenyataan. Bukan lagi balas dendam, tapi keajaiban bisa terbangun dari koma secepatnya adalah harapan terbesarnya saat ini.

"Mianhae, Hoshi. Maafkan ayahku."

Dan fakta bahwa ternyata Jeon Seong Hun adalah ayah dari Jeon Wonwoo, juga membuat Hoshi terkejut. Hoshi sama sekali tidak mengira. Awalnya yang Hoshi rencanakan hanyalah ingin mengambil alih tubuh Wonwoo selama ia belum terbangun dari koma. Dengan begitu ia bisa selalu bersama dengan ibunya. Namun, semuanya tiba-tiba saja berubah sekarang. Keinginannya untuk balas dendam kepada Jeon Seong Hun itu kembali muncul. Tentu saja dengan menggunakan perantara Wonwoo, yang adalah putranya sendiri.

The Gift || SEVENTEEN [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang